Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan Saat Memilih Camilan untuk Anak, Yuk Perhatikan!

portrait of a girl eating
Pexels/Misha Zimin
Intinya sih...
  • Lihat kandungan nutrisi dalam camilan, pilih yang mendukung tumbuh kembang anak.
  • Perhatikan kualitas bahan dan produksi camilan, hindari tambahan tidak perlu.
  • Camilan praktis belum tentu tidak aman, perhatikan juga tekstur dan kemasannya.

Memberikan camilan ke anak tidak salah dan sah-sah saja. Biasanya camilan diberikan di sela waktu makan atau saat beraktivitas. Namun, sayangnya tidak semua camilan anak yang terlihat enak cocok dikonsumsi oleh mereka.

Agar tidak asal pilih, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan orangtua sebelum membeli. Mulai dari kandungan gizinya, kadar gula, hingga kemasannya, semuanya bisa berdampak pada kesehatan dan kebiasaan makan si Kecil. 

Berikut Popmama.com rangkum pertimbangan saat memilih camilan untuk anak yang bisa orangtua pertimbangkan.

1. Lihat kandungan nutrisi dalam camilan

snack anak poipoi
Popmama.com/Putri Syifa N

Saat memilih camilan untuk anak, penting untuk melihat kandungan nutrisinya. Akan lebih baik jika camilan itu mendukung tumbuh kembang si Kecil. Pilihlah camilan yang memiliki manfaat vitamin esensial seperti Vitamin A, C, D, dan E, serta mineral penting seperti Kalsium. 

Selain itu kandungan baik seperti sayuran, buah, dan susu asli pada camilan juga bermanfaat untuk si Kecil. Hal ini memastikan bahwa setiap gigitan tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan anak.

"Daripada mengonsumsi camilan tanpa manfaat, lebih baik memilih yang jelas dan baik untuk tubuh. Kandungan camilan penting untuk diperhatikan, pilihlah camilan yang mendukung pertumbuhan dan kaya vitamin," jelas Stefanny Anggie, Marketing Manager POIPOI.

2. Perhatikan kualitas bahan dan produksi camilan tersebut

snack anak poipoi
Popmama.com/Putri Syifa N

Selain itu, pastikan camilan terbuat dari bahan-bahan asli dan berkualitas tinggi. Camilan yang terbuat dari bahan alami ini memastikan anak mendapatkan nutrisi murni tanpa tambahan yang tidak perlu. Sehingga lebih aman dibandingkan camilan yang memiliki banyak bahan pengawet.

Selain itu, metode produksi camilan juga krusial. Pilihlah camilan yang diproses dengan cara yang lebih sehat, misalnya dipanggang bukan digoreng. Penting juga untuk memastikan camilan mengandung sedikit bahan-bahan tambahan seperti MSG atau bahan berbahaya seperti pewarna buatan, dan pengawet buatan.

3. Camilan praktis belum tentu tidak aman

ilustrasi snack (unsplash.com/NATasha Nguyen)
ilustrasi snack (unsplash.com/NATasha Nguyen)

Selain mempertibangkan camilan dari segi bahan dan kandungan bisa juga dinilai dari segi tekstur. Camilan dengan tekstur yang crunchy dan lumer di mulut dapat menjadi pilihan. 

Selain itu, kepraktisan juga penting misalnya camilan itu memiliki kemasan yang dapat ditutup kembali seperti ziplock. Hal tersebut memastikan camilan tetap aman dan praktis saat dibawa ke mana saja.

Keseluruhan pilihan camilan harus sejalan dengan kebutuhan dan prioritas orangtua modern, khususnya bagi milenial dan gen z yang mengutamakan kesehatan anak dalam memilih camilan berkualitas. 

"Kami percaya bahwa anak-anak Indonesia berhak mendapatkan yang terbaik, termasuk camilan yang bernutrisi", tutur Stefanny Anggie dalam rilis resmi POIPOI.

Itulah tadi pertimbangan saat memilih camilan untuk anak. Semoga membantu ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us