Sudah Ditunggu, Klarifikasi Chava Setelah Patahkan Kacamata Tim Rachel

Dalam video terpisah, Rachel juga mengunggah momen saat Chava mengaku kepada Xabiru saat ia tidak sengaja mematahkan kacamata Agung. Awalnya Chava tidak mau membuka rahasianya ini, dan meminta sang Mama yang menceritakannya kepada Xabiru.

Namun, Rachel tidak mau. Ia ingin Chava sendiri yang mengaku dan menceritakan rahasianya ini kepada sang kakak. Setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya Chava menceritakannya.

Rupanya, ada rasa takut yang dirasakan Chava hingga membuatnya enggan menceritakan hal ini kepada Xabiru. Chava takut sang abang tidak mau lagi bermain dan tidak lagi sayang kepadanya. Padahal, ini hanya ketakutannya saja. Xabiru tetap sayang dan mau bermain dengan sang adik meski telah mematahkan kacamata milik Agung.

"Adek, tahu nggak. Yang tahu adek patahin kacamata om Gungi tuh semua yang nonton ini udah pada tahu loh," ucap Rachel mengawali video singkat yang direkam bersama Chava dan Xabiru.

Chava menepuk jidat, seolah terkejut bahwa sudah banyak orang mengetahui rahasia yang selama ini ditutupi.

"Gimana perasaan adek?" tanya Rachel.

"Yes," Chava menjawab diiringi ekspresi yang lucu.

"Kok yes?" tanya Rachel kebingungan.

Bukan Chava namanya jika memberikan respon seperti yang diharapkan. Rachel Vennya pun sempat dibuat kebingungan, kenapa justru respon sederhana seperti itu yang diberikan Chava setelah apa yang disampaikan olehnya. Lucu banget, ya!

Chava memang masih berusia 5 tahun. Tapi, dari kisah sederhana yang dialaminya saat mematahkan kacamata milik salah seorang tim Rachel, kita bisa belajar banyak hal darinya.

Bagaimana Chava bertanggung jawab dengan membelikan kacamata baru bagi Agung, bagaimana Chava berusaha jujur dan mengakui kesalahannya kepada sang Mama, kakak, dan seluruh aunty serta uncle online yang ada di layar, serta janjinya untuk tidak berbohong lagi.

Hal yang mudah diucapkan, namun kadang sulit dilakukan. Meski dibalut dengan tingkah dan ekspresi lucunya sebagai anak-anak, Chava tetap patut diapresiasi atas keberaniannya. Nggak ketinggalan, ajaran tentang berbohong dan masuk neraka pun sepertinya telah melekat di ingatan Chava, sehingga membuatnya enggan untuk berbohong lagi.

"Adek nggak akan bohong lagi. Soalnya adek itu patahin kacamata om Agung. Adek nyesel. Pas Adek bilang, Adek nangis karena takut dimarahin. Jangan bohong ya, nanti dimarahin," ucap Chava dengan lucu.

Tingkah lucu Chava memang nggak ada duanya. Bikin gemas maksimal!