5 Tips Memilih Baju Anak ala Aviba Salamah dan Zhi Alatas!

DI dunia mode, banyak bahan-bahan yang digunakan untuk mengekspresikan ide-ide dari sang designer, ataupun bahan yang digunakan untuk menyesuaikan budget dari produksi baju itu sendiri.

Baju anak sendiri, memiliki berbagai kualitas dan juga bahan yang dapat dipilih oleh mama. Aviba dan Zhi sendiri lebih menyarankan agar mama dapat memegang sendiri bahan baju anak mama sebelum dibeli, agar dapat dipastikan tidak ada bahan yang kurang nyaman.

Ketika anak memakai baju yang kurang nyaman, baju tersebut dapat menyebabkan adanya ruam, ataupun tantrum dari si Kecil karena ketidak nyamanan tersebut.

Dengan aktivitas si Kecil yang semakin banyak dan juga bervariasi, mama harus pintar dalam memilih baju anak agar dapat menyesuaikan agenda ataupun rencana hari itu juga.

Sebagai contoh, ketika anak mama melakukan aktivitas olahraga, maka yang cocok digunakan adalah bahan yang mudah menyerap keringat, dan juga tidak membatasi gerakan.

Ketika menghadiri acara formal, si Kecil dapat menggunakan pakaian yang lebih rapi, dan juga menyesuaikan dimana acara tersebut dilaksanakan, seperti di pantai yang cukup panas, ataupun gedung yang cukup dingin.

Tidak hanya menyesuaikan agenda pada hari itu, mama juga harus memperhatikan karakter anak mama. Aviba dan Zhi mengungkapkan bahwa anak yang lebih tenang, pada umumnya lebih terbuka dalam memilih variasi baju, sementara anak yang cenderung aktif, lebih pemilih soal baju, dikarenakan baju dapat membatasi aktivitasnya.

Oleh karena itu, mama harus pintar dalam menyesuaikan kemauan anak dalam pakaianm karena anak dapat tantrum jika tidak sesuai dengan karakternya, atau keinginannya.

Selain daripada itu, karakter anak juga dapat ditunjukan melalui baju yang mama pilih, lho! 

Ternyata, pakaian dapat mempengaruhi mood mama dan anak juga, lho. Aviba dan Zhi sepakat bahwa merasa tidak hanya nyaman, tetapi juga percaya diri menggunakan baju pilihan tentu saja dapat meningkatkan mood pada hari itu.

Tidak hanya itu, merasa percaya diri dalam pakaian kita juga sebagai bentuk self-love yang baik untuk dilakukan, serta bentuk menghargai tuan rumah ketika sedang beracara di luar rumah.

Dan tentu saja, ketika mama dan si Kecil happy, acara akan lebih mudah untuk berjalan lancar tanpa adanya tantrum.

Ketika berbelanja baju secara daring, tentu saja membawa tantangan tertentu bagi mama, karena mama sendiri tidak bisa merasakan bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi baju tersebut.

Oleh sebab itu, ada baiknya jika berbelanja baju anak, dengan merek yang sudah terpercaya, dan sudah pernah mama gunakan sebelumnya. Merek-merek ini sendiri umumnya dapat disurvey terlebih dahulu kualitasnya di mall-mall terdekat.

Perhatikan juga Ma, jika bahannya sudah terbukti bagus maka Mama dapat berbelanja melalui online di e-commerce kesayangan mama.

Bagaimana Ma? Sudah memilh ootd yang sesuai belum bersama si Kecil?