Hukum Sedot Lemak Menurut Islam, Apakah Boleh Dilakukan?

Berikut hukum melakukan sedot lemak dilihat dari pandangan Islam

13 April 2022

Hukum Sedot Lemak Menurut Islam, Apakah Boleh Dilakukan
riossurgery.com

Di era teknologi yang semakin berkembang, menguruskan badan dalam sekejap nampaknya bukan lagi menjadi sebuah khayalan.

Mulai dari program diet ketat, pil diet, minuman diet, hingga yang paling esktrem dengan sedot lemak, cara-cara tersebut adalah berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang singkat.

Jika dari sisi kesehatan proses sedot lemak dinilai aman, tetapi bagaimana hukumnya di dalam Islam?

Berikut Popmama.com rangkumkan informasi seputar hukum sedot lemak di dalam Islam.

Mengenal Sedot Lemak, Apa Itu?

Mengenal Sedot Lemak, Apa Itu
Pexels/Dmitriy Ganin

Dilansir dari laman Mayo Clinic, sedot lemak merupakan prosedur pembedahan dengan menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan lemak di area tubuh tertentu, seperti perut, paha, lengan, bokong, leher, atau pinggul. Sedot lemak juga dapat menjadi cara untuk membentuk tubuh di area tersebut.

Sedot lemak biasanya digunakan untuk menghilangkan lemak pada area tubuh yang tidak bisa dikecilkan melalui olahraga atau diet. Selan itu, sedot lemak juga bisa dilakukan untuk beberapa hal seperti pengecilan payudara atau pengobatan ginekomastia—pembengkakan jaringan payudara pada laki-laki.

Apa Saja Risiko Melakukan Sedot Lemak?

Apa Saja Risiko Melakukan Sedot Lemak
Pexels/Anna Shvets

Sama seperti operasi besar lainnya, operasi sedot lemak juga memiliki beberapa resiko pada kesehatan, di antaranya adalah:

  • Ketidakteraturan kontur

Setelah proses operasi sedot lemak, kulit akan bergelombang atau layu karena penghilangan lemak yang tidak merata, elastisitas kulit yang buruk, dan penyembuhan yang tidak biasa. Dan perubahan yang terjadi ini mungkin dapat berlangsung selamanya.

  • Akumulasi cairan

Saat proses operasi selesai, kantong cairan sementara mungkin akan terbentuk di bawah kulit. Cairan ini mungkin perlu dikeringkan dengan jarum,

  • Mati rasa

Kamu mungkin akan merasakan mati rasa sementara atau permanen pada daerah yang dilakukan operasi. Selain itu, iritasi saraf sementara juga mungkin dapat terjadi.

  • Infeksi

Infeksi kulit pasca operasi sedot lemak memang jarang terjadi tetapi infeksi kulit yang parah dapat mengancam keselamatan jiwa.

  • Emboli lemak

Potongan lemak yang terlepas dapat pecah dan terperangkap di dalam pembuluh darah dan berkumpul di paru-paru atau berjalan ke otak. Emboli lemak merupakan keadaan darurat medis.

  • Masalah ginjal dan jantung

Pergeseran tingkat cairan saat disuntikkan dan disedot keluar dapat menyebabkan masalah ginjal, jantung, dan paru-paru yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa.

  • Toksisitas lidokain

Lidokain merupakan obat bius yang sering diberikan untuk membantu mengatasi rasa sakit selama proses sedot lemak. Meskipun aman, dalam keadaan tertentu, toksisitas lidokain dapat terjadi yang berpengaruh terhadap masalah jantung dan sistem saraf pusat yang serius.

Lantas, Bagaimana Hukumnya dalam Pandangan Islam?

Lantas, Bagaimana Hukum dalam Pandangan Islam
islamicarchitecturalheritage.com

Sebagai seorang muslim, wajib untuk mengetahui hukum kehalalan atau keharaman pada setiap hal, tak terkecuali program sedot lemak.

Dirangkum dari tayangan Cahaya Pagi melalui kanal YouTube Khazanah Trans 7 Official, menurut Ustazah Lila Azizah, apabila proses sedot lemak dilakukan dengan tujuan agar bisa menyenangkan hati suami, atau membuat ia semakin mencintai istrinya, maka hal tersebut diperbolehkan dalam Islam.

Selain itu, apabila sedot lemak juga dilakukan atas dasar kesehatan yang ditimbulkan akibat terlalu banyak lemak seperti obesitas, hipertensi, jantung, atau penyakit lainnya, maka hal tersebut hukumnya mubah. Namun, hukum mubah ini dapat menjadi haram apabila tujuannya hanya untuk terlihat lebih menarik.

Selain itu, karena di dalam sedot lemak terdapat beberapa efek samping, di dalam Islam sendiri tidak diperbolehkan melakukan suatu kegiatan jika hal tersebut membawa mudarat, yang membahayakan diri, apalagi sampai mengancam nyawa.

Nah itu dia hukum meakukan sedot lemak dalam pandangan Islam. Jadi, hal tersebut tergantung niat dari proses sedot lemak itu sendiri, ya. 

Baca juga:

The Latest