Ciri-Ciri Fisik Ternyata Kamu Punya Kista, Sering Diabaikan!

- Perut terasa penuh dan mudah kembung, bisa menekan organ di sekitarnya
- Nyeri panggul yang datang dan pergi, bisa menjalar ke punggung bawah
- Berat badan naik tanpa perubahan pola makan, disebabkan oleh penumpukan cairan dalam kista
Kista ovarium sering kali muncul tanpa disadari karena gejalanya terlihat ringan dan mudah dianggap sebagai keluhan sehari-hari. Padahal, perubahan fisik tertentu bisa menjadi sinyal bahwa ada kondisi di ovarium yang perlu diperhatikan.
Kista sendiri merupakan kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium dan cukup umum terjadi pada perempuan usia subur.
Meski banyak kasus tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya, sebagian kista bisa menimbulkan keluhan fisik yang mengganggu. Mengenali tanda-tandanya sejak awal dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berikut Popmama.com rangkumkan ciri-ciri fisik yang ternyata bisa menandakan adanya kista yang sering diabaikan. Yuk, simak selengkapnya!
1. Perut terasa penuh dan mudah kembung

Salah satu ciri fisik yang paling sering dirasakan adalah perut terasa penuh atau kembung tanpa sebab yang jelas. Sensasi ini muncul karena kista berisi cairan dapat menekan organ di sekitarnya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, rasa penuh di perut bagian bawah bisa terasa lebih dominan di satu sisi. Banyak yang mengira jika keluhan ini hanya gangguan pencernaan atau efek makanan tertentu.
Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini patut diperhatikan. Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa kista berukuran besar dapat menimbulkan tekanan di area perut. Perubahan ini sering terjadi perlahan sehingga mudah diabaikan.
2. Nyeri panggul yang datang dan pergi

Nyeri di area panggul menjadi ciri fisik lain yang cukup umum. Rasa nyeri bisa terasa tumpul atau tajam dan muncul di salah satu sisi perut bawah. Dilansir dari Mayo Clinic, nyeri ini bisa terasa datang dan pergi, tergantung ukuran dan jenis kista.
Pada beberapa orang, nyeri terasa ringan sehingga tidak dianggap serius. Namun, nyeri yang semakin sering atau memburuk perlu diwaspadai. Dalam Cleveland Clinic disebutkan bahwa nyeri panggul juga bisa terasa menjalar ke punggung bawah.
Kondisi ini sebaiknya diperiksa jika mengganggu aktivitas harian mama.
3. Berat badan naik tanpa perubahan pola makan

Kenaikan berat badan yang terjadi tiba-tiba juga bisa menjadi tanda fisik yang berkaitan dengan kista. Desert Hills Care Center menjelaskan bahwa pembengkakan akibat cairan dalam kista dapat membuat tubuh terasa lebih berat.
Kenaikan ini biasanya bukan karena lemak, melainkan penumpukan cairan. Banyak yang mengira perubahan berat badan ini disebabkan oleh hormon atau pola makan.
Jika disertai perut terasa penuh, kondisi ini patut diwasapadai. Pemeriksaan medis dapat membantu memastikan penyebab secara pasti.
4. Lebih sering buang air kecil

Tekanan dari kista yang membesar dapat memengaruhi kandung kemih. Akibatnya, frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering dari biasanya. Dilansir dari Desert Hills Care Center, kondisi ini terjadi karena kista menekan organ di sekitarnya.
Keluhan ini sering disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih. Jika tidak disertai rasa perih atau nyeri saat buang air kecil, penyebabnya bisa berbeda.
Tekanan pada kandung kemih dapat menimbulkan rasa tidak tuntas setelah buang air kecil. Perubahan ini sebaiknya tidak diabaikan jika berlangsung lama.
5. Mual dan muntah tanpa sebab jelas

Mual dan muntah bisa muncul ketika kista mengalami komplikasi tertentu. Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi seperti ovarian torsion, yaitu ovarium terpelintir atau kista pecah dapat memicu keluhan ini. Rasa mual biasanya disertai nyeri hebat di perut atau panggul.
Walau jarang, kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera. Obstetricians & Gynecologists, PC menyebutkan bahwa mual juga bisa muncul saat aliran darah ke ovarium terganggu. Jika mual datang tiba-tiba dan terasa tidak biasa, segera cari bantuan medis.
Gejala ini termasuk tanda yang tidak boleh ditunda dan diabaikan, Ma.
6. Siklus menstruasi menjadi tidak teratur

Kista ovarium juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Desert Hills Care Center menyebutkan bahwa kista bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur atau perubahan pada volume darah menstruasi.
Beberapa perempuan mengalami haid lebih lama, lebih sedikit, atau justru terlambat datang. Kondisi ini terjadi karena kista berkaitan erat dengan perubahan hormon dalam tubuh.
Perubahan siklus yang terjadi berulang sering dianggap wajar, padahal bisa menjadi tanda adanya gangguan di ovarium.
Jika siklus haid berubah selama beberapa bulan berturut-turut, Mama disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis lanjutan, terutama jika disertai nyeri atau keluhan lain.
Ciri-ciri fisik ternyata adanya kista dapat berupa perut terasa penuh, nyeri panggul, kenaikan berat badan, sering buang air kecil, mual dan muntah, hingga haid tidak teratur.
Meski sering dianggap sepele, gejala-gejala ini bisa menjadi tanda kista ovarium yang perlu diperiksa lebih lanjut.


















