“Under eye di orang muda itu cukup sering terlihat di orang berkulit sensitif, yang atopik. Jadi misalnya dia memang punya kulit sensitif, kemudian usia-usia muda udah ada bayangan bawah mata yang gelap. Itu cukup sering,” kata dr. Indrawati Widjaja, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, seorang ahli Dermatologi, Venereologi, dan Estetika saat diwawancarai secara eksklusif oleh Popmama.com ketika ditemui di ERHA Central Iskandarsyah.
Apakah Bawah Mata Gelap Dapat Sepenuhnya Dihilangkan? Ini Kata Dokter!

- Bawah mata gelap dipengaruhi faktor genetik dan bukan hanya karena kurang tidur
- Perawatan klinik seperti laser vaskular dan filler dapat mengatasi lingkaran gelap bawah mata
- Treatment bawah mata bersifat jangka panjang dan bisa diakali dengan kompres dingin di pagi hari
Lingkaran hitam di bawah mata sering kali menjadi keluhan banyak orang karena membuat wajah tampak lelah dan kurang segar.
Kondisi ini tidak hanya dipengaruhi oleh kurang tidur, tetapi juga bisa berkaitan dengan faktor genetik, gaya hidup, hingga proses penuaan alami.
Pertanyaannya, apakah bawah mata gelap bisa benar-benar dihilangkan sepenuhnya atau hanya dapat dikurangi penampilannya?
Untuk menjawab hal ini, berikut Popmama.com telah menyiapkan informasinya berdasarkan penjelasan dokter.
1. Bawah mata gelap juga dipengaruhi faktor genetik

Pada usia muda, lingkaran hitam di bawah mata ternyata bukan hal yang jarang ditemui. Kondisi ini cukup sering terlihat pada individu dengan kulit sensitif dan atopik.
Mereka yang memiliki karakteristik kulit seperti ini kerap menunjukkan bayangan gelap di bawah mata meski belum memasuki usia dewasa penuh.
Banyak orang beranggapan bahwa bawah mata gelap hanya muncul akibat kelelahan atau kurang tidur. Kurang tidur memang dapat memperburuk penampakan lingkaran hitam, tetapi bukan menjadi satu-satunya penyebab utama.
Faktor genetik juga memainkan peran besar dalam munculnya kondisi tersebut. Artinya, meskipun seseorang sudah menjaga pola tidur dengan baik, mereka tetap mungkin memiliki lingkaran hitam di bawah mata bila memang ada kecenderungan bawaan dari keluarga.
“Kalau dibilang cuma karena capek atau kurang tidur sih, ya mungkin kalau kurang tidur lebih parah. Tapi sebenarnya itu ada faktor genetik juga,” lanjutnya.
2. Perawatan klinik yang dapat mengatasi lingkaran gelap bawah mata

Salah satu cara mengatasi lingkaran hitam di bawah mata adalah melalui perawatan medis, misalnya dengan laser vaskular. Terapi ini dapat membantu mengurangi bayangan gelap yang muncul akibat pembuluh darah di area bawah mata.
Tindakan ini biasanya dilakukan dengan pengawasan dokter untuk memastikan hasil yang lebih aman dan efektif. Selain laser, cekungan di bawah mata juga bisa diperbaiki dengan penggunaan filler khusus yang lebih ringan.
Filler ini berfungsi mengisi bagian yang cekung sehingga posisinya tampak lebih maju. Dengan permukaan yang lebih rata, bayangan gelap di bawah mata pun bisa berkurang, membuat wajah terlihat lebih segar dan cerah.
“Bisa ditolong dengan perawatan laser vaskular. Cekung di bawah mata itu harus diisi. Diisinya sebenarnya bisa pakai filler light untuk bawah mata. Soalnya dia posisinya biar agak maju. Kalau dia agak maju bayangan itu sebenarnya nggak ada,” ungkap dr. Indrawati Widjaja, Sp.DVE, FINSDV, FAADV.
3. Treatment biasanya bersifat jangka panjang untuk tampilan optimal

Perlu disadari bahwa kondisi lingkaran hitam di bawah mata dapat semakin parah seiring bertambahnya usia. Bayangan gelap yang mungkin sudah tampak sejak muda bisa semakin jelas ketika seseorang menua.
Faktor alami ini membuat perawatan bawah mata bukan hanya soal estetika sesaat, tetapi juga bagian dari perawatan jangka panjang. Setelah menjalani treatment, hasilnya bisa terlihat signifikan.
Namun, dokter menekankan bahwa perawatan ini perlu dijaga dengan sesi pemeliharaan atau maintenance. Seiring berjalannya waktu, pengulangan treatment menjadi hal yang wajar agar hasil tetap bertahan dan area bawah mata terus tampak segar.
“Perawatannya terkadang harus dilakukan berulang. Masalah under eye ini kan genetik ya, dan sebenarnya nanti kalau tambah umur mungkin bisa bertambah. Kalau setelah treatment hasilnya sudah membaik, mungkin boleh di-maintain. Tapi nanti setelah berapa lama, perlu ada pengulangan treatment lagi biasanya,” ungkap dr. Indrawati Widjaja, Sp.DVE, FINSDV, FAADV.
4. Bisa diakali dengan kompres dingin di pagi hari

Sebagai langkah sederhana di rumah, dr. Indrawati menyarankan kompres dingin pada area bawah mata di pagi hari. Metode ini dapat membantu mengurangi tampilan lingkaran hitam karena berkaitan erat dengan penyempitan pembuluh darah.
Hasilnya, area bawah mata bisa terlihat lebih segar meski hanya dengan perawatan singkat. Kompres dingin sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 15 menit setelah bangun tidur.
Meski efeknya bersifat sementara, kebiasaan ini cukup efektif untuk memberikan tampilan wajah yang lebih cerah dan segar di awal hari.
Dengan rutin melakukannya, kondisi under eye setidaknya bisa terlihat lebih baik tanpa perlu langkah yang rumit.
“Kegiatan yang paling membantu untuk under eye itu pagi-pagi kita bisa kompres dingin. Itu bisa ngurangin. Tapi ya kalau dibilang kompres dingin nolong, itu erat kaitannya sama pembuluh darah. Minimal pas bangun setelah kompres, tampilannya lebih fresh. Lakukan selama 15 menit,” jelas dr. Indrawati Widjaja, Sp.DVE, FINSDV, FAADV.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah bawah mata gelap dapat sepenuhnya dihilangkan. Jadi, Mama lebih suka dengan cara sederhana di rumah atau justru melakukan perawatan ke dokter, nih?



















