5 Cara Catok Rambut yang Salah Tapi Umum Dilakukan

- Catok rambut saat masih basah dapat merusak struktur rambut dan membuatnya rapuh, bercabang, serta kehilangan kelembapan alami
- Mencatok rambut lebih dari dua kali tarikan dapat merusak struktur rambut, membuatnya kering, rapuh, dan mudah patah
- Tidak menggunakan hair protector sebelum mencatok adalah kesalahan umum yang dapat merusak rambut
Mencatok rambut jadi rutinitas kecantikan yang sering dilakukan untuk mendapatkan tampilan rambut yang lebih rapi, lurus, atau bergelombang. Sayangnya, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan saat menggunakan alat catok.
Alih-alih tampil sempurna, rambut justru bisa rusak, kering, bahkan patah. Mila Mandala, Product Training Head Bellayu Indonesia menjelaskan ada cara catok rambut yang salah tapi umum dilakukan banyak orang.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Catok rambut saat masih basah

Mencatok rambut dalam kondisi basah atau lembap dapat menyebabkan kerusakan serius. Panas dari alat catok akan menguapkan air di dalam batang rambut secara tiba-tiba, yang bisa membuat rambut rapuh, bercabang, dan kehilangan kelembapan alami.
Selain itu, mencatok rambut basah juga dapat menimbulkan aroma seperti gosong akibat uap panas yang dihasilkan. Untuk menghindari kerusakan ini, pastikan rambut benar-benar kering atau sebagian banyak kering saat mencatok.
Sebelum mencatok bisa mengeringkan rambut menggunakan hair dryer terlebih dahulu. Dengan begitu, rambut akan lebih aman saat terkena panas dari alat catok.
2. Mencatok rambut lebih dari dua kali tarikan

Menarik bagian rambut yang sama berulang kali saat mencatok dapat merusak struktur rambut. Panas berlebih yang diterapkan secara terus-menerus bisa membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
"Jadi kalau mencatok itu cukup satu kali untuk meluruskan, kemudian sekali lagi untuk membentuk bergelombang. Tidak perlu berkali-kali karena rambut bisa rusak," jelas Mila saat ditemui di SPARK Mall di acara Bellayu Chic & Chat and Bellayu Blow Bar x IRRESAVENUE, Rabu (28/5/2025).
Mencatok satu bagian berkali-kali ini juga dapat menyebabkan rambut kehilangan kilau alami dan tampak kusam. Oleh karena itu pastikan alat catok memiliki suhu yang sesuai dengan jenis rambut, sehingga tidak perlu mengulang proses pencatokan pada bagian yang sama.
3. Tidak menggunakan hair protector

Mengabaikan penggunaan produk pelindung panas sebelum mencatok adalah kesalahan umum yang dapat merusak rambut. Produk seperti serum atau spray pelindung panas membantu melindungi rambut dari suhu tinggi, menjaga kelembapan, dan mencegah kerusakan.
Sebelum mencatok, aplikasikan heat protector secara merata pada seluruh bagian rambut. Ini akan membentuk lapisan pelindung yang mengurangi dampak negatif dari panas alat catok, menjaga rambut tetap sehat dan berkilau.
4. Suhu catok rambut yang terlalu panas

Mengatur suhu catok terlalu tinggi dengan harapan hasil lebih cepat justru bisa merusak rambut. Suhu yang tidak sesuai dengan jenis rambut dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
"Umumnya maksimal 180 derajat celcius itu sudah panas. Ada alat catok yang sampai 220-240 derajat celcius justru berbahaya. Bukannya lebih cepat tapi membuat rambut rusak dan kering sekali," pungkas Mila.
Sebagai informasi, untuk rambut tipis atau rusak bisa menggunakan suhu antara 120–150°C. Rambut normal bisa menggunakan suhu 150–180°C, sedangkan rambut tebal atau ikal memerlukan suhu 180–200°C.
5. Tidak membagi rambut per section saat catokan

Mencatok rambut tanpa membaginya menjadi beberapa bagian dapat menyebabkan hasil yang tidak merata dan meningkatkan risiko kerusakan. Bagian rambut yang terlalu tebal mungkin tidak terkena panas secara merata, sementara bagian lain bisa terkena panas berlebih.
Sebelum mencatok, bagi rambut menjadi beberapa bagian kecil dan jepit masing-masing bagian. Ini akan memudahkan proses pencatokan, memastikan setiap helai rambut terkena panas secara merata. Hasil catokan juga lebih rapi dan tahan lama lho!
Itulah tadi cara catok rambut yang salah tapi umum dilakukan. Dengan mengetahui tips ini semoga tidak diulangi lagi ya.



















