Era Baru yang Segar Laxmi Tailors, Cocok untuk Gaya Formal Papa Muda
- Laxmi Tailors merayakan 77 tahun dengan meluncurkan koleksi "Desert Rain" di Fashion Nation 2025.
- Koleksi terinspirasi dari kontras panas dan hujan, menggunakan material ringan dan elegan dengan palet warna alam.
- Partisipasi Laxmi Tailors di Fashion Nation 2025 menegaskan komitmennya untuk menjaga warisan craftsmanship lokal di tengah tren fashion global.
Laxmi Tailors, rumah mode bespoke asal Indonesia menandai perjalanan istimewanya yang sudah menginjak 77 tahun di 2025. Laxmi sejak berdirinya di tahun 1949 berhasil menjaga warisan craftsmanship khas tailoring.
Bergantinya zaman dan era, merek ini juga ikut beradaptasi dengan tren fashion modern yang terus berkembang. Momentum tersebut semakin bermakna ketika mereka hadir di panggung Fashion Nation 2025 di Senayan City.
Membawa koleksi bertajuk "Desert Rain", brand lokal ini membuktikan diri bukan hanya sebagai penjahit custom, tetapi juga sebagai bagian penting dalam perjalanan mode Indonesia yang mampu bersaing dengan karya internasional.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Penanda 77 Tahun legenda mode ini berdiri
Di usianya yang ke-77, Laxmi Tailors memilih cara spesial untuk merayakannya dengan meluncurkan koleksi terbaru bertajuk "Desert Rain" pada ajang Fashion Nation 2025 di Senayan City. Setidaknya ada 20 rancangan yang menggambarkan perjalanan cuaca dari teriknya gurun siang hari hingga kesejukan hujan di malam hari.
VP-Brand, Marketing, & Communication Laxmi Tailors, Dalip Shahri, menyampaikan bahwa sejak berdiri, Laxmi selalu berusaha mendengarkan dan memahami pelanggan.
"Setiap jahitan adalah cerminan dari tradisi dan keahlian yang kami jaga," ujarnya pada Kamis (25/9/2025) di Senayan City, Jakarta Selatan.
2. Filosofi dan palet warna koleksi “Desert Rain” yang elegan
Tema “Desert Rain” terinspirasi dari kontras antara panas dan hujan, gurun dan oase. Dalam koleksi ini, merek tersebut memakai material seperti linen, katun, dan wol yang ringan namun tetap elegan, cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Rahghutama Agata selaku Fashion Creative Director Laxmi Tailors menjelaskan bahwa palet warna yang dipilih terinspirasi dari alam, memadukan cokelat gurun, biru air, hingga gradasi hangat ke dingin.
“Koleksi Desert Rain terinspirasi dari iklim yang panas, lalu kita merindukan kesejukan air sebagai oasis. Untuk itu, saya memilih material linen, katun, dan wool yang ringan tapi tetap refined,” ungkapnya.
Pemilihan bahan ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dan era yang serba cepat. Pasalnya, karya Laxmi Tailors yang dikenal dengan tailoring dan craftmanship yang melegenda tampil lebih segar, bahkan bisa digunakan untuk gaya semi-formal sehari-hari.
3. Menjaga warisan craftsmanship lokal di tengah tren global
Partisipasi Laxmi Tailors di ajang Fashion Nation 2025 bukan sekadar memamerkan koleksi, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk tetap relevan di tengah gempuran fast fashion global.
Selama lebih dari 50 tahun, Laxmi konsisten menghadirkan bespoke tailoring dengan kualitas tinggi dan personalisasi detail yang tak tergantikan. Identitasnya sebagai brand Indonesia yang menjunjung tinggi nilai craftsmanship menjadi keunikan tersendiri, membuat Laxmi tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menghargai seni menjahit berkualitas tinggi.
