Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Fashion Anggota Dewan Belanda yang Kampanye Free Palestineke Kantor

Esther Ouwehand dengan kostum Palestina
Esther Ouwehand dengan kostum Palestina (x.com)
Intinya sih...
  • Anggota parlemen Belanda, Esther Ouwehand, kampanye free Palestine di kantor.
  • Dianggap tidak netral dalam berpakaian karena mengenakan elemen warna bendera Palestina.
  • Momen ini membuatnya menjadi pembicaraan internasional dan terus bersuara dengan caranya sendiri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Genosida masih terus berlangsung di Palestina sampai saat ini. Semua orang mulai gerah, termasuk Esther Ouwehand, seorang anggota parlemen di Belanda yang berkampanye free Palestine saat sedang bekerja.

Kala itu adalah hari yang biasa di Belanda. Esther Ouwehand berangkat ke kantornya di parlemen untuk bekerja dengan kemeja dan celana kulot.

Saat baru mulai berbicara di dalam sidang parlemen, ia diinterupsi oleh anggota lainnya karena dianggap tidak netral dalam berpakaian. Padahal, ia hanya mengenakan kemeja dengan elemen warna dari bendera negara Palestina.

Momen ini membuat Esther menjadi pembicaraan internasional. Bukan karena ia diusir dari rapat parlemen, melainkan karena ia terus bersuara dengan caranya sendiri.

Seperti apa kisahnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.

1. Mengenal Esther Ouwehand

Esther Ouwehand mengenakan kemeja bermotif semangka
Esther Ouwehand mengenakan kemeja bermotif semangka (threads.com/khyenisaa)

Esther Ouwehand adalah seorang politisi asal Belanda yang memimpin Partij voor de Dieren (partai untuk hewan/PvdD) sejak tahun 2019. Di parlemen, ia duduk sebagai perwakilan DPR dan sudah lama aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan, lingkungan, serta hak-hak hewan.

Sebagai pemimpin partai, ia sering mengangkat masalah tentang solidaritas dan keadilan global. Ia sudah menegaskan dukungannya kepada rakyat Palestina, yang menurutnya masih menghadapi situasi berat karena konflik yang tak kunjung usai.

Inilah yang membuatnya terus bersuara dengan caranya sendiri.

2. Kemeja bendera Palestina

Esther Ouwehand dengan kemeja bendera Palestina
Esther Ouwehand dengan kemeja bendera Palestina (en.royanews.tv)

Dalam momen pertama ia muncul ke mimbar untuk berbicara di dalam acara rapat, terlihat ia berjalan dengan penuh percaya diri mengenakan kemeja dan celana kulot.

Kemejanya termasuk yang cukup formal karena memiliki potongan yang stiff dan memberikan kesan yang lebih elegan untuknya. Sedangkan celananya cukup netral, yaitu kulot fit body berwarna hitam yang high waist.

Yang membuatnya menjadi pembicaraan internasional adalah kemejanya yang mengandung warna-warna dari bendera Palestina yaitu merah, putih, hitam, dan hijau.

3. Keluar dengan percaya diri

Esther Ouwehand dengan kemeja bendera Palestina
Esther Ouwehand dengan kemeja bendera Palestina (TRT WORLD)

Salah satu anggota lain dengan lantang mengatakan kalau apa yang dikenakannya tidaklah netral. Sedangkan ruangan parlemen sangat menjunjung tinggi netralitas dalam hal apapun, termasuk aksi penolakan atas genosida.

Tanpa banyak bicara, Esther keluar dari ruangan dengan langkah yang tenang dan elegan.

4. Kembali dengan kemeja bermotif semangka

Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka
Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka (partijvoordedieren.nl)

Esther tahu, salah satu cara untuk tetap bersuara bisa melalui fashion. Itulah kenapa ia keluar saja dan kembali dengan kostum berbeda.

Kali ini, tidak lagi dengan kemeja berwarna bendera Palestina, melainkan outfit dengan motif semangka. Ia mengenakan kemeja dengan warna merah bermotif hitam yang runut. Jika dilihat dari jauh, terlihat seperti daging buah semangka yang segar dan ranum.

Dilansir dari situs partainya, motif kemeja semangka tersebut merupakan hasil desain dari House of U yang menggunakan bahan daur ulang untuk pembuatannya. Sedangkan celana hijaunya juga terbuat dari bahan katun daur ulang.

Outfitnya dibuat oleh tangan desainer Mirte Engelhard yang terkenal memiliki sentuhan personal dengan masing-masing kliennya.

5. Celana hijau dan belt putih hijau yang saling mendukung

Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka
Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka (facebook.com/Al Arabiya English)

Jika kemejanya adalah daging semangka, maka celana panjang yang berwarna hijau tua bisa diandaikan sebagai kulit semangka. Ia mengenakan belt berwarna putih hijau, yang warnanya senada dengan motif di kedua lengannya.

Jika dilihat dari jauh, belt dan lengannya terlihat seperti kulit bagian dalam semangka yang berwarna putih serta hijau muda.

Menurut Esther, menyuarakan solidaritas untuk Palestina adalah hal penting yang harus dilakukan semua orang.

6. Sepatu berwarna merah

Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka
Esther Ouwehand mengenakan kostum semangka (facebook.com/Al Arabiya English)

Untuk melengkapi penampilannya, ia mengenakan sepatu berwarna merah yang menyala seperti kemejanya. Sempurna!

Seperti diketahui, semangka menjadi simbol dari kampanye free Palestine karena semangka menjadi salah satu buah khas yang banyak diekspor dari Palestina.

Selain itu, elemen warna dari semangka juga sama dengan warna-warna bendera Palestina.

Setelah berganti kostum, Esther pun kembali dan mengikuti rapat seperti tak ada masalah. Hal ini membuktikan bahwa, fashion bisa juga menjadi simbol perlawanan yang elegan dan tetap powerful.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife