5 Hal yang Diperhatikan saat Membuat Seragam untuk Halalbihalal

Pemilihan bahan dan model wajib diperhatikan, Ma!

23 April 2023

5 Hal Diperhatikan saat Membuat Seragam Halalbihalal
Pexels/Thirdman

Idul Fitri seringkali dijadikan momen untuk tampil kompak bersama keluarga tersayang. Biasanya beberapa keluarga memilih untuk membeli baju seragam untuk lebaran. 

Sayangnya, membeli baju seragam sering terhambat dengan model dan ukuran yang kurang pas. Nah, jika tahun ini Mama memilih untuk membuat baju Lebaran sebaiknya perhatikan lima hal yang telah Popmama.com rangkum berikut ini. Keep scrolling, Ma! 

1. Memilih model baju yang pas untuk keluarga

1. Memilih model baju pas keluarga
Instagram.com/shireensungkar

Pilih model baju seragam merupakan langkah penting karena menentukan penggunaan bahan.  Pilih model baju yang sekiranya cocok dengan karakteristik keluarga Mama. 

Untuk keluarga kecil Mama bisa memilih model gamis yang dipadukan celana kain agar tetap bebas bergerak terutama jika perlu menjaga buah hati yang masih toddler

Jika Mama ingin membuat untuk keluarga besar, pastikan setiap anggota keluarga nyaman dengan model-model pakaian yang dipilih.

Editors' Pick

2. Memilih bahan yang tepat untuk baju seragam

2. Memilih bahan tepat baju seragam
Instagram.com/nissyaa

Setelah yakin memilih model, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan. Umumnya, baju seragam keluarga untuk lebaran menggunakan bahan katun, moscrepe, dan brokat.

Bahan katun biasanya menjadi pilihan karena ringan, terasa dingin, dan mudah menyerap keringat dengan baik. Sayangnya, pakaian berbahan katun juga mudah kusut sehingga wajib disetrika sebelum dikenakan. 

Pembuatan baju seragam dengan bahan moscrepe juga banyak dipilih karena harganya yang cukup terjangkau. Bahan ini memiliki serat kain yang rapat dan tidak menerawang sehingga cocok untuk dijadikan gamis.  Biasanya bahan kain moscrepe juga memiliki warna-warna cerah.

Jika ingin tampilan yang lebih mewah, banyak keluarga memilih brokat sebagai bahan seragam. Brokat memiliki motif-motif menarik sehingga menjadikan baju seragam lebih beda dari biasanya.

3. Menentukan budget untuk menjahit

3. Menentukan budget menjahit
Pexels/RODNAE Productions

Hal penting berikutnya yang perlu diperhatikan saat membuat baju lebaran adalah menentukan budget untuk menjahit. 

Perlu diingat ma, penggunaan bahan juga dapat menentukan mahal atau tidaknya ongkos menjahit baju seragam. Karenanya, pastikan untuk memilih layanan jahit yang harga masih dalam jangkauan budget Mama. 

4. Pertimbangkan waktu pengerjaan

4. Pertimbangkan waktu pengerjaan
Pexels/nappy

Jika sudah memilih model, bahan, dan menentukan budget seragam keluarga. Mama juga perlu mempertimbangkan waktu pengerjaan. 

Biasanya proses pengerjaan seragam keluarga membutuhkan waktu 2 minggu bahkan satu bulan. Sebaiknya, Mama mempertimbangkan untuk menyerahkan bahan dan berkonsultasi dengan penjahit pilihan 2 bulan sebelumnya.

Hal ini untuk meminimalisir pengerjaan yang terburu-buru dan Mama masih memiliki waktu untuk memperbaiki bagian seragam yang tidak memenuhi ekspetasi. 

5. Memilih layanan jahit profesional

5. Memilih layanan jahit profesional
Pexels/Pixabay

Carilah informasi mengenai jasa jahit yang profesional sebanyak-banyaknya, Ma. Tanyakan teman atau kolega yang sudah biasa membuat seragam keluarga. 

Susun daftar info jasa jahit lebih rinci termasuk soal harga dan lokasi. Pastikan pula penjahit mudah dihubungi untuk memantau proses menjahit seragam keluarga. 

Lihat pula berbagai contoh seragam keluarga yang pernah dibuat oleh penjahit dan konsultasikan secara rinci tenggat waktu yang diharapkan ke penjahit.

Semoga lima tips membuat seragam Lebaran keluarga di atas bisa bermanfaat untuk Mama. 

Baca juga

The Latest