Penyebab dan Gejala Gondongan di Leher yang Harus Kamu Waspadai

Jangan di anggap enteng ya Ma!

5 Oktober 2021

Penyebab Gejala Gondongan Leher Harus Kamu Waspadai
www.clinicalomics.com

Gondongan merupakan suatu infeksi virus yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar liur. Pembengkakan itu bisa terjadi pada satu sisi maupun dua sisi sekaligus dan juga terkadang disertai dengan rasa sakit.

Secara umum, penyakit ini akan menyerang anak-anak yang berumur 2 sampai 15 tahun, namun tidak jarang kasus ini juga ditemukan pada anak berusia kurang dari 2 tahun atau bahkan orang dewasa. Untuk mengetahui apa saja penyebab dan gejala Gondongan di leher, simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab terjadinya gondongan

Penyebab terjadi gondongan
https://www.idntimes.com/

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa gondongan ini terjadi karena adanya virus yang menyerang pada kelenjar liur di tubuh kita.

Secara umum, penyebab seseorang mengalami gondongan karena beberapa sebab, berikut Popmama.com telah merangkumnya.

1. Virus paramyxovirus

Virus Paramyxovirus ini menginfeksi kelenjar air liur yang ada di bawah telinga dan juga dekat rahang. Gondongan ini juga termasuk penyakit yang mudah menular dan bahkan mampu menyebar melalui kontak dengan percikan bersin maupun batuk orang yang terinfeksi.

Paramyxovirus memiliki bentuk yang tidak beraturan namun terkadang virus ini juga memiliki bentuk bulat.

Selain itu, Paramyxovirus juga bisa hidup pada permukaan benda seperti gagang pintu maupun peralatan makan sehingga orang yang menyentuh orang akan terinfeksi.

Editors' Pick

2. Tidak mendapatkan vaksinasi jenis MMR

Penyebab selanjutnya adalah karena tidak mendapatkan vaksin jenis MMR. Untuk kamu yang belum tahu, Vaksin MMR ini merupakan jenis vaksin yang bisa dipakai untuk melindungi tubuh dari tiga jenis penyakit, yakni Campak (measles), Gondongan (Mumps) dan terakhir adalah Rubella.

Bisa dikatakan Vaksin MMR ini mengandung kombinasi virus campak, gondongan, dan juga rubella yang sudah dilemahkan dan setelah dimasukan ke dalam tubuh bisa menghasilkan antibodi untuk melawan gejala seperti Gondongan. Oleh sebab itu, orang yang tidak mendapatkan vaksinasi jenis MMR ini dapat terkena Gondongan dengan persentase tinggi.

Gejala gondongan

Gejala gondongan
https://www.klikdokter.com

Gejala seseorang mengalami gondongan secara umum adalah sering sakit pada salah satu atau bahkan kedua kelenjar liur. Gondongan juga bisa menyebabkan kelenjar liur menjadi bengkak dan juga membuat penderitanya mengalami demam ringan dan tidak enak badan.

Puncak bengkak itu akan berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan akan berakhir pada hari ke-4 dan ke-7 dan juga selalu ada pembengkakan atau bisa juga benjolan pada testis. Selain itu, seseorang yang terkena gondongan juga mengalami komplikasi sebagai berikut:

1. Peradangan di bagian testis

Pada penderita gondongan laki-laki,  maka biasanya akan terjadi pembengkakan pada bagian testis. Setelah sembuh, benjolan pada testis tersebut juga akan menciut. Meskipun begitu, penderita tidak perlu khawatir karena benjolan pada testis tersebut tidak akan menyebabkan kemandulan.

2. Peradangan pada indung telur

Tidak hanya laki-laki, saat gondongan menyerang wanita juga bisa mengalami peradangan pada bagian indung telur. Gejala yang timbul antara lain adalah timbul rasa sakit pada daerah perut namun masih dalam kategori ringan. Sama juga dengan poin sebelumnya, bahwa peradangan ini tidak akan menyebabkan kemandulan pada wanita.

3. Peradangan otak maupun selaput otak

Mungkin peradangan yang buruk adalah terjadinya peradangan pada otak karena gejala gondongan. Beberapa gejala yang timbul adalah sakit kepala, mengantuk, kejang-kejang, bahkan hingga koma. Sebanyak 5 sampai 10% penderita gondongan yang mencapai peradangan otak bisa mencapai sembuh total. 

Dari ulasan di atas, kita bisa melihat bahwa penyebab dan gejala Gondongan cukup bervariasi dan bisa juga berbeda-beda pada setiap orang. Apabila kamu mengalami gejala seperti itu sebaiknya periksakan ke dokter secepatnya.

Baca juga:

The Latest