Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Rosacea yang Sering Dikira Jerawat?

kulit wajah rosacea (1).png
Freepik/freepik

Kondisi kulit wajah yang tidak sehat dapat menganggu penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri. Rosacea merupakan salah satu penyakit kulit yang sering terjadi pada banyak orang namun seringkali tidak disadari .

Penyakit yang ditandai dengan kemerahan pada kulit wajah ini kerap dibiarkan begitu saja. Padahal, kulit yang mengalami rosacea ini dapat ditangani lebih lanjut.

Rosacea ini bukan sekadar kemerahan yang menandakan kulit sensitif. Ada beberapa karakteristik dan gejala yang lebih kompleks yang dapat ketahui.

Yuk simak pembahasan lebih lanjut yang telah Popmama.com rangkum mengenai apa itu rosacea yang sering dikira jerawat.

Apa Itu Rosacea?

kulit wajah rosacea (6).png
Freepik/freepik

Penyakit ini memiliki tanda dan gejala yang samar dengan penyakit kulit lainnya sehingga perlu diketahui bagaimana gejala lainnya agar mendapat penanganan yang tepat. Bertepatan dengan Bulan Kesadaran Rosacea yang diperingati setiap bulan April. Berikut ini penjelasan apa itu rosacea.

Melansir Mayo Clinic, rosacea merupakan kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan pada wajah dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit kulit ini umum terjadi namun dapat menyebabkan pembuluh darah membesar hingga kemunculan benjolan kecil berisi nanah.

Rosacea ini dapat terjadi selama dalam jangka waktu yang lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan hingga akhirnya menghilang untuk sementara waktu.

Masalah kulit ini memang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain sehingga sering disalahartikan sebagai jerawat atau dermatitis. Perlu dipahami bahwa rosacea dan jerawat merupakan kondisi kulit yang berbeda, ya, Ma.

Gejala Munculnya Rosacea

kulit wajah rosacea (2).png
Freepik/freepik

Rosacea memiliki gejala yang beragam, tergantung pada setiap kulit yang mengalami masalah ini. Berikut ini beberapa gejala rosacea yang sering terjadi:

  • Wajah memerah: kulit yang mengalami rosacea umumnya mengalami kemerahan dan berlangsung hingga waktu yang cukup lama. Pada kondisi kulit yang berbeda, kulit kemerahan akibat rosacea bisa jadi tidak terlalu terlihat dan tampak berwarna merah muda atau ungu.
  • Vena yang terlihat: pembuluh darah kecil yang ada di hidung dan pipi akan pecah dan membesar, kondisi ini juga disebut sebagai spider veins. Pada kondisi kulit tertentu, vena ini mungkin tidak terlihat.
  • Muncul benjolan dan bengkak: rosacea juga ditandai dengan munculnya benjolan yang membengkak. Banyak orang yang mengira benjolan yang ada di wajah mereka merupakan jerawat, padahal benjolan tersebut adalah rosacea. Benjolan ini seringkali berisi nanah yang juga dapat muncul di area dada dan punggung.
  • Terasa panas: jika kulit sering terasa panas seperti terbakar, ini merupakan salah satu tanda adanya rosacea. Biasanya kondisi ini juga disertai dengan nyeri di area wajah.
  • Mata kering: selain berdampak pada kondisi kulit, beberapa penderita rosacea juga dapat mengalami masalah di area mata. Kondisi ini disebut sebagai rosacea okulat yang dapat menyebabkan mata dan kelopak mata menjadi kering, iritasi, bahkan bengkak.
  • Hidung membesar: rosacea juga dapat memicu hidung membesar dan terasa tebal. Kondisi ini juga disebut sebagai rhinophyma dan lebih banyak dialami oleh laki-laki.

Penyebab Munculnya Rosacea

kulit wajah rosacea.png
Freepik/freepik

Penyebab kemunculan rosacea memang belum diketahui secara pasti, namun masalah kulit ini dapat muncul akibat beberapa faktor. 

Rosacea juga dapat muncul akibat faktor keturunan. Orang yang memiliki riwayat keluarga mengidap kondisi rosacea akan berpotensi mengalami masalah kulit ini. 

Bukan hanya itu, ras kaukasia atau orang dengan kulit yang cerah juga lebih rentan mengalami rosacea. Meski demikian, rosacea juga dapat muncul pada orang dengan kulit yang lebih gelap.

Orang yang pernah mengalami masalah kulit lainnya seperti dermatitis juga berisiko mengalami rosacea. Selain itu, penggunaan steroid yang berlebihan pada wajah juga dapat memicu kemunculan rosacea.

Berikut ini beberapa faktor lain yang menjadi penyebab munculnya rosacea:

  1. Stres
  2. Udara lembab
  3. Konsumsi kafein
  4. Merokok (aktif dan pasif)
  5. Paparan sinar matahari atau angin
  6. Konsumsi makanan pedas
  7. Konsumsi makanan dengan senyawa cinnamaldehyde (coklat, jeruk, tomat)
  8. Berolahraga terlalu keras,
  9. Memiliki bakteri usus Helicobacter pylori
  10. Terinfeksi Bacillus oleronius akibat tungau kulit.

Cara Menghilangkan Rosacea

kulit wajah rosacea (6).png
Freepik/freepik

Setelah menyadari adanya gejala dan ciri-ciri rosacea pada kulit, sebaiknya periksakan kondisi kulit kepada dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Masalah kulit ini juga dapat memicu terjadinya penyakit lain seperti psoriasis hingga lupus jika tidak ditangani dengan tepat.

Mengutip dari Mayo Clinic, rosacea tidak dapat ditangani secara cepat dengan konsumsi obat. Meski demikian, ada beberapa obat-obatan yang dapat mengendalikan kondisi ini disertai dengan perawatan kulit dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kemunculan masalah kulit ini.

Perkembangan teknologi yang telah canggih di dunia kesehatan saat ini juga membuat kondisi rosacea dapat ditangani dengan beberapa treatment.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan rosacea:

  • Menggunakan krim kulit

Rosacea ringan dapat ditangani dengan rutin menggunakan krim atau gel yang dioleskan pada kulit yang mengalami rosacea. Namun perlu diperhatikan bahwa penanganan ini memerlukan resep atau saran dari dokter sehingga tidak boleh didiagnosis dan diobati secara mandiri. Penting untuk dhimbau penggunaan krim juga harus sesuai resep dokter sebab penggunaan berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit.

  • Minum obat

Beberapa kondisi rosacea dengan benjolan dan jerawat biasanya akan diberikan obat antibiotik oral oleh dokter untuk meminimalisir kondisi yang lebih buruk. Rosacea yang cukup parah akan diobati dengan obat jerawat oral seperti isotretinoin (tidak boleh diminum saat hamil).

  • Perawatan laser

Perawatan laser menjadi solusi yang efektif dan praktis untuk menghilangkan kulit kemerahan akibat rosacea. Perawatan ini akan memperbaiki tampilan pembuluh darah yang membesar dan mengatasi kemerahan jangka panjang akibat rosacea.

Metode ini juga dinilai paling efektif dibanding menggunakan obat atau krim. Pada kondisi kulit dengan tone cerah, perawatan laser juga lebih direkomendasikan.

Namun perlu dihimbau perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping mulai dari pembengkakan selama beberapa hari hingga kulit terasa melepuh. Pada kondisi kulit dengan tone yang lebih gelap, perawatan laser mungkin akan menyebabkan perubahan jangka panjang pada warna kulit.

Itu dia penjelasan mengenai  apa itu rosacea yang sering dikira jerawat. Penting untuk memeriksakan kondisi kulit dahulu dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit atau masalah rosacea yang Mama alami. 

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife