- Muncul benjolan padat atau kenyal di payudara, leher, atau ketiak.
- Payudara terasa lebih berat atau penuh dibanding biasanya.
- Perubahan bentuk, ukuran, atau tekstur kulit di payudara.
- Kulit payudara terlihat cekung, mengkerut, atau seperti kulit jeruk.
- Muncul warna kemerahan atau iritasi yang tidak kunjung hilang.
- Salah satu puting masuk ke dalam secara tiba-tiba.
- Keluar cairan dari puting yang bukan ASI, bisa bening, putih, atau berdarah.
- Rasa gatal terus-menerus di area areola (lingkaran gelap di sekitar puting).
- Rasa nyeri atau tertarik di bagian tertentu yang tidak hilang meski sudah beberapa hari.
Apa Itu Tumor Payudara? Ini Ciri, Penyebab, Gejala, dan Bentuknya

- Tumor payudara adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan payudara, bisa bersifat jinak atau ganas.
- Ciri-ciri tumor payudara yang harus diwaspadai: benjolan padat, perubahan kulit, keluarnya cairan dari puting.
- Penyebab tumor payudara termasuk faktor genetik, hormon, obesitas, paparan radiasi, dan kebiasaan buruk.
Terkadang, tubuh sering kali memberikan sinyal, tapi kita terlalu sibuk untuk memperhatikannya. Mungkin Mama pernah merasa ada benjolan kecil di payudara, lalu mengabaikannya karena tidak terasa sakit.
Tapi tahukah Mama, banyak kasus yang berkembang tanpa gejala di awal? Menurut data dari World Health Organization (WHO), satu dari delapan perempuan berisiko terkena kanker payudara, dan sering kali bermula dari tumor jinak yang tak terdeteksi.
Ini sebabnya edukasi sejak dini sangat penting untuk keselamatan Mama. Karena itu, Popmama.com akan mengupas satu per satu terkait apa itu tumor payudara? Ini ciri, penyebab, gejala, dan bentuknya.
Apa Itu Tumor Payudara?

Tumor payudara adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan payudara. Tumor ini bisa bersifat jinak (tidak menyebar dan tidak mematikan) atau ganas (berisiko menjadi kanker).
Menurut Breast Cancer Research Foundation (BCRF), tidak semua benjolan di payudara bersifat berbahaya. Namun, pemeriksaan tetap penting karena bentuk dan sifat tumor bisa berubah seiring waktu, apalagi saat memasuki masa menopause.
Ciri-Ciri Tumor Payudara, Wajib Mama Kenali Sejak Awal

Tumor sering kali muncul tanpa rasa sakit, tapi tubuh tetap menunjukkan perubahan. Berikut ciri-ciri yang harus Mama waspadai:
Penyebab Tumor Payudara, Bukan Cuma Faktor Genetik Lho, Ma!

Banyak yang mengira tumor hanya karena faktor keturunan, padahal banyak hal yang bisa memicunya. Berikut beberapa penyebab yang telah dibuktikan lewat penelitian:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan kanker atau tumor payudara meningkatkan risiko 2–3 kali lipat.
- Hormon: Paparan estrogen jangka panjang, seperti menstruasi dini atau menopause terlambat.
- Obesitas: Lemak tubuh menghasilkan estrogen tambahan yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal.
- Paparan radiasi: Terutama pada usia muda, seperti saat menjalani terapi radiasi di dada.
- Kebiasaan buruk: Kurang olahraga, merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan tinggi lemak jenuh.
- Pemakaian kontrasepsi jangka panjang: Terkait peningkatan risiko tumor tertentu.
Gejala Tumor Payudara yang Sering Diabaikan

Gejala tumor bisa sangat halus dan sulit dibedakan dari perubahan hormonal biasa. Tapi Mama tetap perlu waspada terhadap:
- Nyeri tumpul atau rasa tidak nyaman yang menetap di satu titik.
- Perbedaan suhu atau warna pada salah satu payudara.
- Terasa keras atau seperti ada benda bergerak saat ditekan.
- Pembengkakan di sekitar payudara atau ketiak.
- Kulit di sekitar payudara menebal atau terasa berbeda saat disentuh.
- Perubahan bentuk payudara saat mengenakan bra lama Mama.
Menurut Johns Hopkins Breast Center, sekitar 80% perempuan yang menemukan benjolan ternyata bukan penyakit kanker. Tapi tetap, langkah paling bijak adalah melakukan pemeriksaan sejak awal.
Bentuk-Bentuk Tumor Payudara, Kenali Bedanya Sejak Dini

Tumor payudara tidak selalu berbentuk sama, dan inilah yang terkadang membuatnya sulit dikenali. Berikut bentuk tumor payudara yang perlu Mama kenali:
1. Fibroadenoma
Tumor jinak yang terasa bulat, kenyal, dan bisa bergerak saat disentuh. Umum pada perempuan usia 20–30-an.
2. Kista Payudara
Berisi cairan, bisa lunak atau padat, sering muncul menjelang menstruasi.
3. Papiloma Intraduktal
Tumor jinak kecil yang tumbuh di saluran susu. Basanya disertai keluarnya cairan dari puting.
4. Phyllodes Tumor
Tumor Phyllodes merupakan tumor pada payudara yang sangat jarang ditemukan. Bisa jinak atau ganas.
5. Karsinoma Duktal dan Lobular
Merupakan tumor ganas (kanker), berkembang di saluran atau lobulus payudara. Tumor ini dapat menyebar ke jaringan lain.
Jadi, itu tadi, ya Ma informasi tentang apa itu tumor payudara? Ini ciri, penyebab, gejala, dan bentuknya. Semakin cepat Mama mengenalinya, semakin besar peluang untuk mendapat penanganan yang tepat.



















