Apakah Biduran Boleh Mandi? Ini Jawaban Medis yang Perlu Mama Tahu

- Menurut American Academy of Dermatology (AAD), mandi dengan air sejuk atau hangat kuku dapat menenangkan kulit, mengurangi rasa gatal, dan menurunkan pembengkakan.
- Biduran adalah reaksi tubuh ketika histamin dilepaskan secara berlebihan, sehingga mandi yang dilakukan dengan cara yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi kulit Mama.
- Mandi membantu menurunkan suhu tubuh yang terlalu panas, membersihkan sisa alergen atau iritan di kulit Mama, serta memberikan rasa nyaman dan relaksasi.
Ketika bentol merah tiba-tiba muncul di kulit, terasa panas, gatal, dan membuat tidak nyaman, banyak Mama langsung bertanya-tanya: “Kalau lagi biduran, boleh mandi nggak sih?”
Kekhawatiran ini wajar, apalagi kalau biduran terasa makin gatal saat kulit kena gesekan atau suhu tubuh meningkat. Mama pasti akan langsung menangani dengan cara memberikan penenangan ke kulit.
Namun, untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan membantu Mama menemukan jawaban apakah biduran boleh mandi atau tidak? Simak penjelasannya dibawah ini ya.
Apakah Biduran Boleh Mandi?

Menurut American Academy of Dermatology (AAD) menjelaskan bahwa untuk kondisi urtikaria, air dingin atau hangat kuku dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi rasa gatal, dan menurunkan pembengkakan.
AAD juga menekankan satu hal penting yaitu hindari air panas karena suhu panas bisa membuat pembuluh darah melebar sehingga bentol bertambah merah dan gatal makin intens.
Menurut NHS UK, bahwa pasien urtikaria tidak dianjurkan terkena panas berlebih, termasuk mandi air panas. Sebaliknya, mandi dengan air sejuk atau hangat ringan dapat membantu mengurangi gejala dan membuat kulit lebih nyaman.
Kenapa Mandi Justru Membantu Meredakan Biduran?

Biduran bukan sekadar bentol biasa. Ini adalah reaksi tubuh ketika histamin dilepaskan secara berlebihan, sehingga kulit mengalami pembengkakan, rasa panas, dan gatal.
Mandi yang dilakukan dengan cara yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi kulit Mama. Berikut manfaat mandi saat sedang biduran:
1. Menurunkan suhu tubuh yang terlalu panas
Sebagian Mama mungkin pernah merasakan: begitu tubuh kepanasan, bentol biduran malah terasa semakin aktif. Ini terjadi karena panas memicu pelebaran pembuluh darah, sehingga reaksi alergi di kulit terlihat lebih jelas.
Nah, mandi dengan air sejuk atau hangat kuku bisa membantu menurunkan suhu kulit, mengurangi pelepasan histamin dan membuat rasa gatal lebih tenang.
Itu sebabnya AAD sangat menyarankan air yang tidak panas untuk membantu menenangkan kulit yang mengalami urtikaria.
2. Membersihkan sisa alergen atau iritan di kulit Mama
Biduran bisa muncul dari berbagai pemicu. Misalnya debu, bulu hewan, keringat, sisa make-up atau lotion tertentu, bahkan bahan makanan yang tidak sengaja mengenai kulit.
Mandi membantu membersihkan pemicu ini, sehingga kulit Mama tidak terus terpapar iritan yang membuat reaksi alergi semakin lama atau berat.
NHS juga menekankan bahwa menjaga kulit tetap bersih dan adem dapat membantu memperbaiki gejala urtikaria.
3. Memberikan rasa nyaman dan relaksasi
Kadang, biduran terasa makin parah kalau Mama lagi stres atau lelah. Reaksi alergi bisa meningkat ketika tubuh tegang.
Mandi dengan air hangat kuku dapat memberikan rasa rileks yang lembut dan menenangkan, sehingga sistem saraf ikut relaks dan kulit terasa lebih baik.
Cara Mandi yang Aman Saat Biduran

Walaupun mandi itu boleh, ada beberapa hal penting yang perlu Mama ikuti supaya biduran tidak makin parah. Semua rekomendasi berikut sejalan dengan panduan medis berikut ini:
1. Pilih air sejuk atau hangat
Jangan gunakan air panas, ya Ma. Air panas adalah salah satu pemicu biduran semakin gatal. Suhunya membuat pembuluh darah melebar, sehingga bentol lebih terlihat dan rasa panas makin tinggi.
2. Jangan menggosok kulit terlalu kencang
Saat kulit sedang meradang, gosokan keras bisa memperburuk kondisi. Gunakan tangan saja tanpa spons kasar, tanpa scrub, dan tanpa gerakan menggesek terlalu kuat.
3. Gunakan sabun yang lembut dan aman
Pastikan sabun Mama bebas parfum, bebas alkohol, dan aman untuk kulit sensitif. Kulit yang sedang mengalami biduran lebih mudah teriritasi. Sabun yang terlalu wangi atau berbahan keras bisa memicu reaksi alergi baru.
4. Setelah mandi, tepuk perlahan hingga kering
Jangan menggosok tubuh dengan handuk. Gerakan menggosok bisa membuat bentol makin iritasi. Cukup tepuk ringan sampai air terserap.
5. Oleskan pelembap lembut setelah kulit setengah kering
Menurut AAD, pelembap membantu mempertahankan kelembapan kulit dan menenangkan iritasi. Pilih pelembap yang tidak mengandung parfum dan aman untuk kulit sensitif. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih cepat pulih dari reaksi alergi.
Dari pembahasan apakah biduran boleh bandi? Jawabannya adalah biduran boleh mandi, bahkan justru dianjurkan.
Menurut American Academy of Dermatology, mandi dengan air sejuk atau hangat kuku dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi gatal, dan membersihkan pemicu alergi dari kulit Mama.
Yang penting adalah caranya hindari air panas, gunakan sabun lembut, jangan menggosok kulit, dan keringkan dengan lembut.
Dengan langkah yang tepat, mandi bisa menjadi salah satu cara paling aman dan efektif untuk membuat kulit Mama lebih nyaman saat sedang biduran.


















