Suka Menyendiri, Inilah 5 Fakta Mengenai Highly Sensitive Person

Apakah kamu pernah mendengar highly sensitive person?
Highly Sensitive Person (HSP) adalah istilah untuk mereka yang memiliki kepekaan sistem saraf pusat. Biasanya lebih dalam terhadap rangsangan fisik, emosional atau sosial.
Dikutip dari Verywellmind, orang yang terlalu sensitif itu termasuk ciri kepribadian HSP. Hal itu akan membawa kekuatan dan tantangan tersendiri.
Bukan sekadar baper, orang dengan HSP memiliki sistem saraf yang tingkat sensitivitasnya lebih tinggi.
Nah, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai 5 hal fakta highly sensitive person:
1. Lebih suka menyendiri dalam beberapa waktu

Pada umumnya, orang dengan HSP melibatkan pemrosesan kognitif yang lebih dalam dari rangsangan sosial dan emosionalnya.
Tidak heran jika mereka sangat menikmati waktu sendirian. Baginya, menyendiri adalah waktu yang cukup berharga.
Dilansir dari Highlysensitiverefuge, orang dengan HSP sering menutup diri dan suka berada di rumah sendirian. Bahkan lebih memilih kesendirian daripada sosialisasi.
Pasalnya, mereka ingin mengistirahatkan kerumitan sistem yang dirasakan untuk menemukan ide baru.
2. Membutuhkan komunikasi yang detail dan jelas

Fakta berikutnya, orang dengan highly sensitive person akan memproses informasi internal dan eksternal secara mendalam.
Mereka yang punya kepribadian HSP, biasanya mengalami aktivasi yang lebih kuat dalam area otaknya.
Pada akhirnya, mereka akan mengontrol kesadaran dan empatinya dalam menanggapi ekspresi orang lain saat berbicara.
Orang HSP pun juga dapat dengan mudah menyimpulkan gaya komunikasi lawan bicaranya.
Jadi, ia cenderung suka pembicaraan yang detail dan jelas agar semuanya berjalan lancar.
3. Memiliki kepekaan terhadap sentuhan fisik

Secara umum, orang dengan HSP memiliki kepekaan terhadap rangsangan fisik.
Penting untuk diingat, bahwa ciri kepribadian HSP sering kali merasakan sensasi fisik yang lebih dalam.
Positifnya, mereka akan sangat senang dan terstimulasi ketika disentuh oleh seseorang atau lawan bicaranya.
Sedangkan sisi negatifnya, mereka memiliki toleransi nyeri yang lebih rendah dan mudah kaget bila disentuh.
4. Mampu mendengarkan percakapan secara mendalam

Pada umumnya, orang dengan highly sensitive person akan mendengarkan cerita secara mendalam.
Mereka cenderung menatap mata orang dan memproses apa yang dikatakan lawan bicaranya.
Ini karena HSP memiliki sistem prosesor yang dalam, sehingga membuatnya jauh lebih mudah untuk duduk dan diam mengamati sebuah percakapan.
Artinya, kepribadian HSP tidak menyukai obrolan ringan. Jadi, mereka sering unggul dalam hobi dan karier yang membutuhkan keterampilan mendengarkan.
5. Bisa mengidentifikasi hal yang dirasakan orang lain

Orang-orang HSP, biasanya akan menangkap momen secara detail yang tidak diamati khalayak umum.
Ini karena aktivitas otak orang dengan HSP cukup kompleks, sehingga bisa cepat mengidentifikasi hal yang dirasakan orang lain.
Sekalipun lawan bicaranya tidak mengucapkan atau sedang menyembunyikan perasaan kepadanya.
Bahkan HSP juga memiliki intuisi atau wawasan yang tajam. Itu alasan mengapa mereka tertarik pada karier sebagai konselor, guru dam mentor spiritual untuk membentuk ikatan yang dalam.
Demikianlah 5 fakta mengenai Highly Sensitive Person. Kamu bisa belajar untuk mengelola variasi kepribadian yang dimiliki.



















