Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi pada Laki-Laki?

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi Laki-Laki?
Freepik/rawpixel.com
Intinya sih...
  • Diet ketat bisa berdampak pada kesehatan mental laki-laki, meningkatkan risiko depresi dan gangguan suasana hati.
  • Pembatasan jenis makanan saat diet dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, memicu gejala depresi, kecemasan, dan kelelahan.
  • Tekanan sosial untuk memiliki tubuh ideal membuat pria rentan terhadap diet ekstrem, yang bisa mengakibatkan obsesi terhadap bentuk tubuh dan berat badan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Diet ketat sering dipilih sebagai jalan pintas menuju tubuh ideal. Kalori ditekan seminimal mungkin, jadwal makan diperketat, dan jenis makanan dibatasi.

Seiring waktu, metode ekstrem ini bisa memicu gangguan, tak hanya fisik tapi juga emosional.

Di balik semangat menurunkan berat badan, muncul satu pertanyaan, apakah laki-laki lebih rentan alami stres saat diet ketat?

Daripada penasaran, berikut Popmama.com jelaskan informasi tentang benarkah diet ketat bisa bikin depresi laki-laki? Simak di bawah!

1. Benarkah diet ketat bisa bikin depresi laki-laki?

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi Laki-Laki?
Freepik/wayhomestudio

Diet ketat bisa berdampak pada kesehatan mental laki-laki, termasuk meningkatkan risiko depresi. Ketika tubuh mengalami defisit kalori ekstrem dalam waktu lama, produksi hormon yang mendukung kestabilan suasana hati bisa terganggu.

Hal tersebut dibuktikan oleh sumber Healthline, pria yang melakukan diet secara ketat menunjukkan peningkatan gejala depresi, seperti rasa cemas, mudah marah, hingga kehilangan motivasi.

Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, omega 3, dan vitamin B kompleks yang penting untuk fungsi otak.

2. Kurangnya asupan nutrisi penting bisa memicu gangguan mood

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi Laki-Laki?
Freepik/stockking

Pembatasan jenis makanan saat diet bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk fungsi otak dan kestabilan emosi. Dampaknya, tubuh jadi mudah lelah, cemas, hingga rentan malami gejala depresi.

Sayangnya, banyak pria menjalani diet ketat tanpa perencanaan nutrisi yang tepat. Hal ini membuat tubuh terus berada dalam tekanan memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.

3. Tekanan sosial terhadap bentuk tubuh pria makin meningkat

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi Laki-Laki?
Freepik/stockking

Di era media sosial, keinginan untuk memiliki tubuh ideal tak lagi hanya dirasakan perempuan. Pria pun terdorong tampil atletis dan berotot sehingga rela menjalani diet ekstrem. Saat hasil tak sesuai harapan, rasa gagal dan frustrasi pun muncul.

Jika terus berlanjut, tekanan ini bisa memicu obsesi terhadap bentuk tubuh dan berat badan. Dampaknya, pria jadi lebih rentan merasa cemas, rendah diri, hingga kehilangan kepercayaan diri.

4. Rasa stress tak terhindarkan

Benarkah Diet Ketat Bisa bikin Depresi Laki-Laki?
Freepik

Saat tubuh kekurangan energi, hormon stres seperti kortisol meningkat. Hal ini membuat tubuh terus terjaga tanpa istirahat. Kondisi ini bisa memicu emosi yang tak stabil seperti mudah marah dan menurunnya konsentrasi.

Pria yang menjalani diet ekstrem tanpa pengawasan pun berisiko mengalami gangguan psikologis. Maka itu, diet sebaiknya tak hanya fokus pada hasil, tapi juga menjaga keseimbangan mental dan fisik.

Jadi, benarkah diet ketat bisa bikin depresi pada laki-laki? jawabannya adalah iya, bisa. Saat asupan nutrisi penting dibatasi terlalu ketat, tubuh dan pikiran sama-sama terdampak.

Maka itu, penting bagi siapa pun untuk menjalani diet dengan pendekatan yang seimbang dan tetap memperhatikan kesehatan mental.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Potret Citra Kirana Main Padel dengan Abaya di Madinah

05 Des 2025, 12:04 WIBLife