Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkan Langsung Tidur usai Hubungan Seks Sebabkan Anyang-anyangan?

Freepik/benzoix
Freepik/benzoix

Belum lama ini, sebuah video di TikTok viral yang mengatakan bahwa setelah berhubungan inti setelah tidur dan tidak bersih-bersih dapat menyebabkan anyang-anyangan.

"Anyang-anyangan bisa karena kita gak bersiin setelah berhubungan juga loh bund!," tulis pemilik akun TikTok @inners.

Sebagai informasi, anyang-anyangan adalah gangguan ketika buang air kecil. Penderitanya akan mengalami buang air kecil hanya sedikit-sedikit tidak sampai tuntas, hingga mengalami rasa nyeri dan panas ketika buang air kecil.

Unggahan di TikTok tersebut menuai perdebatan di kalangan warganet. Berapa di antaranya ada yang setuju dan bahkan pernah mengalaminya. Namun, ada juga yang mengatakan jika hal itu tidak panas.

Lantas, bagaimana ya penjelasan dokter terkait hal ini? Yuk, simak ulasannya telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Penjelasan ilmiah dokter tentang anyang-anyangan yang disebabkan usai hubungan seks

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Wawang Sukarya selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog mengatakan, tidak ada hubungan langsung tidur setelah berhubungan intim dapat menyebabkan anyang-anyangan. Ditambah, anyang-ayangan tidak selalu disebabkan oleh Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Jika Mama atau Papa sering mengalami anyang-anyangan, dianjurkan untuk segera periksa ke dokter dibanding berasumsi yang tidak-tidak.

Pemeriksaan di dokter agar bisa mengetahui ada atau tidaknya gejala infeksi. Pemeriksaan lanjutan bisa melalui laboratorium untuk urine, pap smear, atau pemeriksaan mikrobiologi swab vagina.

2. Faktor penyebab terkena anyang-anyangan

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Disuria merupakan istilah medis untuk anyang-anyangan. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Tetapi, yang pasti penderitanya akan mengalami rasa tidak nyaman, panas, dan perih saat buang air kecil.

Disuria bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih karena adanya peradangan (inflamasi) dan iritasi. Perlu diwaspadai, disuria bisa terjadi kepada siapa pun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berikut beberapa faktor peningkat risiko seseorang mengalami anyang-anyangan:

  • Berjenis kelamin perempuan, karena saluran kemih (uretra) perempuan lebih pendek dibanding laki-laki. Sehingga, bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
  • Mengalami infeksi, termasuk penyakit menular seksual.
  • Mengalami iritas pada vagina dan saluran kemih, seperti akibat penggunaan sabun, spersmisida, dan pembersih kewanitaan.
  • Menopause.
  • Kelainan kongenital atau bawaan pada saluran kemih.
  • Sistem kekebalan tubuh lemah.
  • Penggunaan kateter urine dalam jangka panjang.
  • Punya riwayat operasi pada saluran kemih.

3. Cara mudah menangani anyang-anyangan di rumah

Freepik/Diana.grytsku
Freepik/Diana.grytsku

Menderita anyang-anyang tentu membuat seseorang sangat tidak nyaman. Selain karena nyeri, anyang-anyangan bisa membuat penderitanya bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meski pada akhirnya urine yang keluar hanya sedikit.

Untuk meringankan keluhan anyang-anyangan di rumah, ada beberapa cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan, di antara lain:

  • Hindari menahan buang air kecil

Jika menahan pipis, bakteri akan lebih mudah berkembang biak dan membuat anyang-anyangan dapat semakin memburuk.

  • Perbanyak minum air putih

Manusia dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak delapan gelas per hari. Banyak meminum air dapat membuat seseorang lebih mudah terdorong untuk buang air kecil.

  • Memberikan kompres hangat

Berikan kompres hangat pada perut bagian bawah menggunakan handuk dapat meringankan keluhan anyang-anyangan. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kalo sehari.

  • Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Ketika sedang mengalami anyang-anyangan, terdapat sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, yaitu:

  1. Makanan dan minuman mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat.
  2. Makanan dan minuman mengandung pemanis buatan.
  3. Makanan dan minuman dengan rasa asam.
  4. Makanan pedas.
  5. Minuman beralkohol.

Hal itu karena makanan dan minuman di atas dapat mengiritasi kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.

  • Menggunakan pakaian longgar dan nyaman

Hindari menggunakan celana ketat, karena bakteri dengan mudah tumbuh di area lembap dan hangat. Sebagai gantinya, kenakan pakaian longgar berbahan katun yang efektif menyerap keringat. Penting untuk menjaga sirkulasi udara di area sensitif agar pertumbuhan bakteri bisa bekurang.

Semoga informasinya membantu ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
Denisa Permataningtias
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife