- Sania
- Sovia
- Fortune
- Siip
Daftar Merek Beras yang Diduga Oplosan, Ada 212 Uji Kualitas

- Daftar merek beras yang diduga oplosan sedang diteliti oleh pemerintah, termasuk empat produsen besar.
- Kasus beras oplosan masih dalam proses pemeriksaan oleh Satgas Pangan Polri dan Bareskrim Polri.
- Kementan telah melakukan uji kualitas terhadap 212 merek beras yang diduga oplosan di pasaran, dan akan segera merilis daftarnya.
Menyeruak kabar beras oplosan yang beredar di masyarakat per Selasa (15/7/2025). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan uji kualitas terhadap 268 sampel beras dari 212 merek pada 6 hingga 23 Juni 2025.
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa 85,56 persen beras premium tidak memenuhi standar mutu, dengan 59,78 persen dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) dan 21,66 persen memiliki berat riil lebih ringan dari yang tertera pada kemasan.
Sementara itu, 88,24 persen beras medium juga tidak sesuai SNI, sebanyak 95,12 persen dijual melebihi HET, dan 9,38 persen memiliki selisih berat kemasan yang lebih rendah dari informasi pada label.
Berikut Popmama.com rangkum daftar merek beras yang diduga oplosan selengkapnya.
1. Daftar merek beras yang diduga oplosan, masih diteliti

Dikutip dari IDN Times, ada empat produsen yang dipanggil Bareskrim guna mengklarifikasi dugaan penjualan beras oplosan. Berikut adalah produsen dan merek berasnya:
Wilmar Group
Sumber dari 10 sampel di Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
PT Belitang Panen Raya
- Raja Platinum
- Raja Ultima
Sumber dari tujuh sampel di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek
PT Sentosa Utama Lestari atau Japfa Group
- Ayana
Sumber dari tiga sampel di Yogyakarta dan Jabodetabek
PT Food Station Tjipinang Jaya
- Alfamidi Setra Pulen
- Beras Premium Setra Ramos
- Beras Pulen Wangi
- Food station
- Ramos Premium
- Setra Pulen
- Setra Ramos
Sumber dari sembilan sampel di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh
2. Kasus beras oplosan masih dalam proses pemeriksaan

Sejumlah merek dari empat produsen di atas diduga menjual beras oplosan yang tidak sesuai standar dan regulasi dari pemerintah. Satgas Pangan Polri pun telah memanggil empat produsen beras untuk diperiksa terkait dugaan peredaran beras oplosan tersebut.
Dikutip dari IDN Times, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf, membenarkan pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan pada pekan lalu.
"Betul, masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.
3. Kementan uji coba 212 merek beras yang diduga oplosan di pasaran

Sebelumnya, sudah disinggung kalau Kementan melakukan uji kualitas terhadap 268 sampel beras dari 212 merek. Dalam keterangannya yang diterima IDN Times, laporan ini sudah dikirim dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak untuk ditindak lanjuti.
"Semuanya ini yang 212 merek, kami sudah kirim langsung ke Pak Kapolri, kemudian Satgas Pangan dan Pak Jaksa Agung. Mudah-mudahan ini diproses cepat. Kami sudah terima laporan tanggal 10 (Juli) lalu, itu telah mulai pemeriksaan, kami berharap ini ditindak tegas," ujar Amran Sulaiman, Menteri Pertanian pada Senin (14/7/2025).
4. Merek beras oplosan akan diumumkan bertahap

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pihaknya akan segera merilis daftar 212 merek beras yang terindikasi oplosan dan sudah melalui proses investigasi. Langkah ini diambil agar masyarakat lebih waspada dan tidak lagi tertipu saat membeli beras di pasaran.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk benar-benar memperhatikan merek-merek yang nantinya diumumkan melalui berbagai media di seluruh Indonesia. Amran berharap informasi ini bisa membantu konsumen terhindar dari praktik penipuan beras oplosan yang merugikan.
Itulah tadi informasi mengenai daftar merek beras yang diduga oplosan. Semoga informasi ini bisa membantu masyarakat lebih cermat dalam memilih beras dan terhindar dari praktik kecurangan.



















