Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik
Intinya sih...
  • Padel, futsal, tenis, dan olahraga lainnya kena pajak sebesar 10 persen.
  • Pajak dikenakan untuk layanan sewa lapangan dan aktivitas komersial.
  • Kebijakan ini berlaku mulai 2025 dan bertujuan mengatur sektor hiburan dan rekreasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Pengguna fasilitas olahraga berbayar di Jakarta perlu bersiap dengan kebijakan baru yang mulai berlaku. Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta menerapkan pajak untuk aktivitas olahraga rekreasi tersebut.

Aturan ini tertulis dalam Keputusan Kepala Bapenda Jakarta No. 257 Tahun 2025, dengan tarif pajak sebesar 10 persen. Pajak dikenakan untuk layanan, seperti sewa lapangan, pemesanan tempat, hingga pembelian tiket masuk.

Kebijakan tersebut merupakan langkah pemerintah daerah mengatur sektor hiburan dan rekreasi yang terus berkembang, termasuk olahraga yang kini dianggap bagian dari lifestyle masyarakat urban.

Lalu, olahraga apa saja yang bakal terkena pajak? Berikut Popmama.com sajikan 10 daftar olahraga yang kena pajak. Simak informasinya di bawah!

1. Padel

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik

Olahraga pertama yang masuk daftar adalah padel. Olahraga yang gabungkan tenis dan squash ini tengah naik daun karena permainannya yang seru dan cocok dimainkan siapa pun.

Namun karena fasilitas padel umumnya disewakan secara komersial, aktivitas ini kini termasuk dalam kategori Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk jasa kesenian dan hiburan sehingga dikenai pajak sebesar 10 persen.

Melansir IDN Times, fasilitas yang dimaksud dalam keputusan Bapenda tertanggal 20 Mei 2025 adalah penyewaan lapangannya.

2. Futsal, sepak bola, dan mini soccer

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik/mrsiraphol

Olahraga yang menggunakan lapangan berbayar, seperti futsal, sepak bola, dan mini soccer juga ikut terdampak kebijakan ini. Ketiganya populer di berbagai kalangan, terutama untuk kegiatan komunitas atau turnamen akhir pekan.

Penyewaan lapangan untuk jenis olahraga ini akan dikenai pajak sebesar 10 persen. Hal ini karena masuk dalam kategori Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk jasa kesenian dan hiburan.

3. Tenis

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik

Tenis termasuk olahraga yang cukup diminati, terutama di kalangan profesional dan komunitas pekerja. Banyak lapangan tenis di Jakarta yang disewakan per jam dengan sistem pemesanan.

Karena sifatnya komersial, segala fasilitas tenis juga akan dikenai pajak hiburan sebesar 10 persen sesuai kebijakan baru yang mulai berlaku.

4. Tenis meja

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik/fabrikasimf

Meski terkesan sederhana dan sering dimainkan di ruang tertutup, tenis meja tetap menjadi pilihan olahraga yang digemari berbagai kalangan.

Beberapa tempat menyediakan penyewaan meja secara komersial, terutama untuk komunitas atau keperluan latihan. Dengan adanya kebijakan baru, layanan penyewaan untuk tenis meja juga akan dikenai pajak hiburan sebesar 10 persen.

5. Bulutangkis

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik

Bulutangkis sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Di Jakarta, penyewaan lapangan bulutangkis sangat mudah ditemukan, baik di gedung olahraga maupun kompleks perumahan.

Namun mulai 2025, setiap transaksi penyewaan yang bersifat komersial akan dikenai pungutan pajak 10 persen sebagai bagian dari pengenaan PBJT sektor hiburan dan rekreasi.

6. Basket

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik

Lapangan basket di Jakarta makin mudah diakses dengan banyaknya fasilitas indoor maupun outdoor yang bisa disewa harian atau per jam.

Olahraga ini populer di kalangan pelajar, komunitas, hingga pekerja kantoran yang butuh aktivitas fisik di sela kesibukan.

Mulai saat ini, aktivitas sewa lapangan basket berbayar turut dikenai pajak hiburan 10 persen, mengikuti kebijakan baru yang mengatur layanan olahraga komersial.

7. Venue Bowling

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik/rawpixel.com

Bowling mungkin tidak sepopuler olahraga lainnya, tapi tetap punya pemain setia di Jakarta. Aktivitas ini biasa dilakukan di pusat hiburan atau venue khusus dengan sistem sewa tiap permainan.

Namun, karena masuk dalam kategori layanan rekreasi berbayar, venue bowling juga akan dikenai pajak 10 persen sesuai kebijakan perpajakan yang mulai berlaku.

8. Tempat kebugaran (fitness center, termasuk yoga, pilates, dan zumba)

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Freepik

Pusat kebugaran menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan tubuh. Layanan seperti gym, yoga, pilates, hingga zumba kerap ditawarkan dalam bentuk paket bulanan atau kelas berbayar.

Tempat kebugaran juga masuk kategori Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk jasa kesenian dan hiburan. Hal ini membuat fasilitasnya dikenai pajak hiburan sebesar 10 persen.

9. Kolam renang

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
Google Maps/Yohanes Laksana

Kolam renang umum atau berbayar masih menjadi tempat favorit untuk berolahraga sekaligus rekreasi, terutama di akhir pekan.

Mulai saat ini, seluruh layanan komersial di kolam renang juga akan dikenai pajak hiburan sebesar 10 persen sebagai bagian dari penerapan PBJT di sektor rekreasi.

10. Atletik/lari

10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
kemenpora.go.id

Meski lari identik dengan olahraga gratis di ruang terbuka, beberapa fasilitas atletik seperti stadion atau track lari berbayar juga tersedia di Jakarta untuk keperluan latihan atau event komunitas.

Fasilitas semacam ini akan turut dikenai pajak hiburan 10 persen mulai 2025, jika digunakan secara komersial sesuai ketentuan dalam penerapan PBJT.

Itu dia sekilas informasi tentang 10 daftar olahraga yang kena pajak mulai 2025. Kebijakan ini penting untuk diketahui, terutama bagi kamu yang rutin memakai fasilitas olahraga berbayar.

Jadi, pastikan kamu memahami perubahan ini agar tidak kaget dengan adanya tambahan biaya di venue olahraga favoritmu nanti.

Share
Editorial Team