“Olahraga harus punya tujuan yang jelas, misalnya untuk menjaga kesehatan atau meningkatkan kebugaran, bukan hanya demi tampil di media sosial,” kata dr. L. Grace Tumbelaka, Sp.KO., Subsp.ALK (K), pada Kamis (15/05/2025).
7 Tips Olahraga agar Tidak Terkena Heat Stroke, Rahasia Tetap Fit

- Olahraga harus memiliki tujuan jelas untuk hasil maksimal dan menghindari cedera.
- Mulai olahraga secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi dan membangun stamina tanpa stres.
- Pemanasan, intensitas latihan yang sesuai, dan mendengarkan sinyal tubuh penting untuk kesehatan saat berolahraga.
Belakangan ini tren body goals semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak orang berlomba-lomba menampilkan bentuk tubuh ideal, tapi tak sedikit yang lupa untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Pada acara Media Gathering di Siloam Hospital Mampang, Jakarta, dengan tema A to Z Sport For Healthy Life, para dokter mengingatkan pentingnya berolahraga dengan cerdas. Jika suhu tubuh tidak terkontrol, heat stroke pun bisa terjadi.
Heat stroke adalah saat di mana suhu tubuh terlalu panas akibat paparan panas berlebih. Maka itu, Popmama.com akan membagikan 7 tips olahraga agar tidak terkena heat stroke.
1. Tetapkan tujuan yang jelas, olahraga bukan sekadar tren

Olahraga harus dilakukan dengan tujuan yang jelas agar tidak hanya menjadi aktivitas sesaat. Ketika kamu tahu alasan berolahraga, hasil yang didapat pun akan lebih maksimal.
Menetapkan tujuan juga membantu menghindari risiko cedera akibat latihan yang berlebihan. Jadi, mulai olahraga dengan niat yang kuat agar tetap aman dan menyenangkan.
2. Mulai olahraga secara bertahap

Jangan langsung memaksakan diri dengan latihan berat di awal. Mulailah perlahan, seperti kombinasi berjalan dan berlari secara bergantian, agar tubuh bisa beradaptasi.
“Mulailah dengan 4 menit berjalan dan 1 menit berlari, lalu tingkatkan secara bertahap sampai bisa lari penuh,” ujar dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO., Subsp.ALK (K).
Melakukan aktivitas olahraga secara bertahap dapat mengurangi risiko kelelahan dan cedera. Ini juga membantu kamu membangun stamina tanpa mengalami stres berlebih pada tubuh.
3. Pemanasan Itu wajib

Pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan otot dan sendi sebelum aktivitas berat. Dengan pemanasan yang cukup, kamu bisa mengurangi risiko cedera selama olahraga.
Pemanasan yang baik meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh siap menghadapi aktivitas fisik. Jadi, jangan anggap remeh proses ini walau hanya lima sampai sepuluh menit saja.
4. Sesuaikan intensitas dengan kondisi tubuh

Setiap orang memiliki batas fisik yang berbeda-beda, jadi penting menyesuaikan intensitas latihan dengan kondisi tubuh sendiri. Jangan paksakan diri jika merasa kurang fit atau kelelahan.
“Sesuaikan latihan dengan kondisi tubuh dan jangan memaksakan saat merasa tidak enak badan,” kata dr. Antonius.
5. Dengarkan sinyal tubuh

Tubuh akan memberi tanda jika ada yang tidak beres saat berolahraga, seperti pusing atau mual. Jangan abaikan sinyal tersebut dan segera berhenti jika merasa tidak nyaman.
“Kalau kamu mulai merasa pusing, lemas, atau mual saat beraktivitas di luar ruangan, segera hentikan apa yang kamu lakukan dan cari tempat sejuk untuk beristirahat,” ujar dr. L. Grace.
Menghargai sinyal tubuh adalah bentuk kesadaran diri yang penting untuk kesehatan jangka panjang. Jadi, jangan sampai keinginan olahraga malah mendatangkan rasa sakit, ya.
6. Waspadai cuaca panas

Berolahraga saat cuaca sangat panas meningkatkan risiko heat stroke dan dehidrasi. Hindari olahraga berat pada jam terik seperti pukul 10 pagi sampai 3 sore.
Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga sangat penting agar tubuh tidak cepat lelah atau kepanasan. Pastikan juga kamu memakai pakaian yang ringan dan menyerap keringat.
7. Jaga asupan gizi

Tubuh yang cukup asupan cairan dan nutrisi lebih siap untuk berolahraga dengan optimal. Minum air putih sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
“Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan bergizi secara teratur, supaya stamina tetap terjaga,” kata dr. L. Grace.
Jangan lupa untuk mengisi energi dengan makanan sehat agar performa olahraga semakin maksimal dan risiko cedera berkurang. Tubuh yang terawat adalah kunci kebugaran.
Nah, dengan mengikuti 7 tips olahraga agar tidak terkena heat stroke ini, kamu bisa berolahraga dengan aman. Ingat, olahraga untuk hidup sehat, bukan hanya demi tren atau konten di media sosial. Selalu dengarkan tubuh kamu, ya.


















