6 Efek Samping Setelah Operasi Tumor Jinak Payudara

- Alami rasa nyeri pada bagian payudara pascaoperasi
- Muncul seroma pada bekas operasi, dapat diatasi dengan aspirasi
- Hematoma dan pendarahan mungkin terjadi setelah operasi pengangkatan tumor
Operasi pengangkatan tumor jinak di payudara memang bisa jadi langkah yang melegakan, apalagi jika hasilnya bukan kanker.
Namun, setelah operasi, tubuh tetap butuh waktu untuk pulih. Beberapa efek samping mungkin muncul, mulai dari nyeri ringan sampai perubahan bentuk payudara.
Mengetahui efek samping tersebut sejak dini, bisa bikin Mama lebih siap dan tahu kapan harus periksa ke dokter.
Berikut ini Popmama.com akan bagikan informasi tentang 6 efek samping setelah operasi tumor jinak payudara. Simak di bawah!
1. Alami rasa nyeri pada bagian payudara

Menurut Medicelle, pascaoperasi payudara umumnya akan timbul reaksi seperti nyeri, sensasi tertusuk, memar, dan pembengkakan. Kondisi ini wajar dan biasanya berlangsung beberapa hari hingga minggu.
Namun, tak perlu khawatir. Nyeri tersebut dapat diredakan dengan kompres dingin dan analgesik ringan sesuai anjuran dokter.
2. Muncul seroma pada bagian bekas operasi

Seroma merupakan penumpukan cairan bening di area bekas operasi. Menurut Breast Cancer Foundation, kondisi ini umum terjadi setelah prosedur pengangkatan tumor atau kelenjar getah bening.
Biasanya, seroma akan mereda dalam beberapa minggu. Namun, jika menimbulkan rasa tidak nyaman, dokter dapat mengatasinya dengan prosedur aspirasi (penyedotan cairan).
3. Terjadi hematoma dan pendarahan

Hematoma terjadi ketika terjadi perdarahan di dalam jaringan setelah operasi. Kondisi ini ditandai dengan memar luas dan nyeri hebat.
Hematoma berukuran kecil umumnya dapat sembuh sendiri. Namun, jika ukurannya besar bisa menimbulkan gangguan atau masalah baru.
4. Perubahan bentuk payudara pascaoperasi

Operasi pengangkatan tumor dapat menyebabkan perubahan pada bentuk atau tekstur payudara.
Pada kasus tertentu terutama jika pengangkatan jaringan dalam jumlah besar, perubahan ini bisa cukup terlihat dan memengaruhi penampilan secara signifikan.
5. Pasien alami infeksi

Setelah operasi pengangkatan tumor jinak payudara, infeksi pada area sayatan menjadi salah satu risiko yang perlu diwaspadai.
Tanda-tandanya meliputi kemerahan, nyeri yang memburuk, keluarnya nanah, demam, atau pembengkakan yang terasa hangat saat disentuh.
6. Alami gangguan saraf di sekitar area sayatan

Setelah operasi pengangkatan tumor jinak payudara, beberapa pasien mungkin mengalami gangguan saraf di area sekitar sayatan. Mereka akan alami sensasi, seperti mati rasa, kesemutan, rasa terbakar, atau nyeri.
Dalam beberapa kasus, keluhan ini bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan berkembang menjadi nyeri kronis, dikenal sebagai Post-Mastectomy Pain Syndrome.
Dengan demikian, mengetahui 6 efek samping setelah operasi tumor jinak payudara dapat membantu kamu lebih siap menghadapi proses pemulihan.
Jika muncul keluhan yang mengganggu atau tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat, Ma.


















