Ini 5 Hal yang Buktikan "Happy Wife, Happy Life", Setuju Nggak Ma?

“Karena istri yang bahagia adalah kunci kebahagiaan keluarga”

21 Mei 2019

Ini 5 Hal Buktikan "Happy Wife, Happy Life", Setuju Nggak Ma
Shutterstock/interstid

Pernah dengar istilah “happy wife, happy life” Ma? Meski terdengar lucu, istilah ini ternyata punya arti yang cukup bagus lho. “Happy wife, happy life” sendiri memiliki makna “keluarga bahagia dimulai dari istri yang bahagia”. Istilah tersebut ternyata sebenarnya sudah dibuktikan oleh beragam penelitian lho. Nah, kalau Mama ingin kehidupan keluarga yang lebih bahagia, coba komunikasikan 5 hal ini kepada pasangan deh.

1. Suportif antara pasangan

1. Suportif antara pasangan
Shutterstock/interstid

Sikap yang satu ini amat penting dalam pernikahan lho Ma. Suportif atau sifat memberi dukungan dan semangat di antara Mama dan suami harus dipraktikan dalam berumah tangga. Mama seharusnya sebisa mungkin memberikan dukungan dan semangat kepada suami terkait pekerjaannya, begitu juga sebaliknya, Ma. Jangan sampai saat suami pulang kerja, bukan diberikan sambutan hangat, malah dicuekin sama Mama.

2. Mempunyai Perencaanan Masa Depan

2. Mempunyai Perencaanan Masa Depan
Shutterstock/arek_malang

Penting diperhatikan nih, Ma. Membicarakan dan merencanakan masa depan keluarga dengan pasangan adalah hal yang sangat penting, apalagi kalau berkaitan dengan masa depan anak. Sebagai orang tua atau calon orang tua, pasti mau dong selalu memenuhi kebutuhan dan memberikan yang terbaik baik si buah hati.

Oleh karena itu jika memang belum siap secara mental maupun material dan ingin melakukan perencanaan keluarga, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi untuk menunjang rencana tersebut. Pilihan tepat yang bisa Mama gunakan dan andalkan adalah Pil KB Andalan FE.

Ini 5 Hal Buktikan "Happy Wife, Happy Life", Setuju Nggak Ma
Popmama.com/Andalan

Selain untuk perencanaan keluarga, kandungan zat besi di dalam Pil KB Andalan FE efektif mencegah anemia saat haid, membantu membuat siklus haid jadi teratur, dan mengurangi gejala PMS seperti kram, Ma. Sehingga memungkinkan Mama untuk bebas beraktivitas dan tetap terlindungi saat haid. Pil KB Andalan FE ini bisa Mama dapatkan di Bidan atau Dokter praktek, serta apotek terdekat. Untuk info lebih lengkapnya bisa klik di sini.

Ingat ya Ma, perencanaan masa depan yang matang adalah upaya yang dapat dilakukan untuk membahagiakan dan memenuhi kebutuhan Anak. Kalau anak bahagia, Mama pasti bahagia kan.

3. Komunikasi yang lancar

3. Komunikasi lancar
Shutterstock/TZIDO SUN

Komunikasi menjadi kunci utama sebuah hubungan. Komunikasi yang lancar secara dua arah sejak pacaran hingga ke jenjang pernikahan dapat memberikan dampak yang baik lho. Jika ada satu hal yang kurang berkenan di hati Mama segera komunikasikan atau bicara secara langsung dengan suami. Jangan biarkan masalah atau perasaan dipendam sendiri ya Ma. Apalagi kalau sampai curhat di sosial media atau ke tetangga, bukannya selesai, malah jadi bahan gosip teman dan tetangga sekitar rumah.

4. Api asmara tetap menyala

4. Api asmara tetap menyala
Shutterstock/Makistock

Sudah menikah bukan berarti api asmara menjadi ‘menurun’. Meskipun sudah menikah, usahakan agar hubungan tetap hangat seperti semasa pacaran. Nggak ada yang salah tetap mesra dan menunjukkan kasih sayang kepada suami. Buat hubungan pernikahan Mama dan suami tetap hangat demi kenyamanan berdua ya.

5. Kesempatan untuk berkarya

5. Kesempatan berkarya
Shutterstock/WHYFRAME

Sudah menikah bukan berarti Mama terkekang dan tak bisa berkarya ya. Diam saja di rumah juga bisa menjadi hal yang membosankan. Meski sudah memiliki keluarga, Mama masih bisa banget untuk bekerja dan memberikan yang terbaik untuk karier. Kalau memang suami ingin Mama fokus di rumah, ada banyak hal yang bisa Mama kerjakan dari rumah seperti menulis di blog, mengikuti kompetisi menulis di situs atau mungkin berjualan online. Jangan lupa untuk meminta izin kepada suami ya Ma.

Jadi, apakah Mama termasuk dalam kategori ‘happy wife’?  

The Latest