10 Manfaat Donor Darah bagi Tubuh dan Kesehatan

Donor darah merupakan kegiatan sukarela yang dapat membantu menyelamatkan kondisi kesehatan orang lain yang membutuhkan darah. Namun, tahukah kamu bahwa donor darah juga memberikan banyak manfaat untuk tubuh dan kesehatan sang pendonor.
Selain membantu menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit, donor darah secara rutin juga dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Tindakan ini juga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah hingga menurunkan risiko penyakit tertentu.
Oleh karena itu, donor darah kerap dianjurkan untuk dilakukan karena aktivitas ini bukan hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga memberikan manfaat yang baik pada diri sendiri.
Yuk simak beberapa 10 manfaat donor darah bagi tubuh dan kesehatan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat pertama yang didapat dari donor darah adalah meningkatkan kesehatan jantung. Donor darah dapat mengurangi risiko penyumbatan darah sehingga aliran darah dalam tubuh juga menjadi lancar.
Aliran darah yang lancar ini membuat organ-organ dalam tubuh menjadi lebih sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Hal ini yang juga memengaruhi detak jantung yang berdetak lebih teratur dan stabil.
2. Mengurangi risiko kanker

Salah satu pemicu utama adanya kanker dalam tubuh adalah paparan radikal bebas. Zat ini biasanya dapat ditemukan menumpuk di dalam peredaran darah.
Dengan melakukan donor darah, tubuh akan merangsang pembentukan sel darah baru dan mengeliminasi racun atau zat-zat yang menumpuk. Selain itu, kadar zat besi dalam tubuh akan berkurang sehingga mengurangi risiko terjadinya stres oksidatif dan peradangan kronis yang bisa menjadi pemicu awal kanker.
3. Menjaga kesehatan mental

Donor darah bukan hanya memberikan manfaat fisik bagi tubuh, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Melansir dari Columbia University, antusiasme untuk membantu orang lain saat donor darah dapat meredakan stres, menurunkan tingkat kecemasan, bahkan membuat umur lebih panjang.
Adanya rasa kesadaran untuk menyelamatkan orang lain saat melakukan donor darah dapat memicu rasa empati, kepedulian, dan makna hidup, yang berkontribusi terhadap perasaan bahagia dan puas secara emosional.
4. Mengurangi risiko penyakit ginjal

Salah satu faktor utama penyebab kerusakan ginjal adalah hipertensi (tekanan darah tinggi). Donor darah secara rutin dapat membantu menstabilkan tekanan darah karena dapat mengurangi volume darah sementara dan menurunkan kadar kekentalan darah.
Tekanan darah yang terkontrol akan meringankan beban kerja ginjal dalam menyaring darah. Dengan membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol zat besi, dan menjaga sirkulasi darah tetap sehat, donor darah menjadi dapat menurunkan risiko penyakit ginjal
5. Meningkatkan produksi sel darah merah

Donor darah membantu peningkatan produksi sel darah merah dalam tubuh yang sebelumnya berkurang. Saat melakukan donor darah, sumsum tulang akan menghasilkan sel darah merah baru yang lebih sehat.
Proses pergantian sel darah merah ini tidak bekerja dalam waktu yang instan dan memakan waktu selama beberapa minggu. Meski demikian, tubuh yang telah memperoleh sel darah merah baru membuat darah mengangkut oksigen secara lebih efektif sehingga tubuh menjadi lebih bugar.
6. Membakar kalori

Donor darah juga dapat membakar kalori dalam tubuh melalui proses regenerasi dan pemulihan tubuh. Studi dari Canadian Medical Association membuktikan bahwa salah satu manfaat dari donor darah adalah membakar kalori, diketahui dalam satu kali donor darah diperlukan 500 kalori untuk menggantinya.
Donor darah juga dapat memicu tubuh untuk lebih aktif secara metabolik dalam beberapa hari setelah donor. Sistem tubuh akan bekerja untuk mengganti sel-sel darah dan mengembalikan keseimbangan cairan serta zat gizi untuk mempercepat proses metabolisme sementara.
7. Menurunkan kadar zat besi

Kadar zat besi yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, mulai dari mudah lelah, detak jantung yang tidak teratur, nyeri sendi, sakit perut, hingga penurunan berat badan secara drastis.
Donor darah dapat membantu menurunkan kadar zat besi yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini dikarenakan rutin mendonorkan darah akan membantu kadar zat besi dalam tubuh menjadi lebih terkendali.
8. Mendeteksi dini penyakit

Proses donor darah biasanya diawali dengan pemeriksaan kesehatan ringan sehingga dapat memberikan gambaran awal tentang kondisi tubuh seseorang. Melalui proses pemeriksaan sebelum dan sesudah donor, kamu dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh, bahkan sebelum gejala penyakit muncul.
Darah yang sudah didonorkan juga akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan aman diberikan kepada pasien. Jika hasil skrining menunjukkan adanya infeksi atau kelainan, pendonor akan dihubungi secara pribadi dan diberikan informasi lebih lanjut.
9. Menurunkan kadar kolesterol

Donor darah juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk dapat menyebabkan penyempitan arteri, mengganggu aliran darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta tekanan darah tinggi.
Proses regenerasi sel darah yang terjadi setelah donor darah membuat kadar kolesterol jahat digunakan sebagai bahan untuk pembentukan sel baru. Hal ini membuat kadar kolesterol dapat berkurang secara perlahan.
10 . Mengurangi risiko penyakit pembuluh darah

Donor darah juga dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah seperti varises, penyakit jantung koroner, stroke, dan penyempitan arteri. Mendonorkan darah secara rutin membuat kadar zat besi dalam tubuh menjadi lebih seimbang sehingga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Darah yang terlalu kental bisa menyebabkan bekuan yang berbahaya bagi jantung dan otak. Oleh karena itu, donor darah secara rutin dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat dan mengurangi potensi penyakit kardiovaskular di masa depan.
Itu dia penjelasan mengenai 10 manfaat donor darah bagi tubuh dan kesehatan. Donor darah memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain yang menerimanya.
Jadi, jangan takut untuk donor darah, ya!