Pandemi mengubah banyak hal, termasuk kebiasaan keluarga. Inilah masalah kulit yang sering dialami keluarga selama pandemi.
Selama pandemi, banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Juga, banyak kebiasaan baru yang mungkin tak biasa dilakukan sebelumnya.
Hal ini sedikit banyak berefek pada banyak hal, termasuk masalah kulit. Kenapa bisa begitu? Karena banyak masalah kulit yang timbul karena efek pandemi.
Seperti apa saja masalahnya, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Selama PJJ, anak-anak tentu lebih banyak waktu di dalam rumah. Main ke luar dan bertemu dengan temannya pun jadi hal yang sulit dilakukan.
Alhasil, mereka sering menghabiskan waktu bermain di rumah, salah satunya bermain sabun di kamar mandi. Hal ini diakui juga oleh banyak Mama, termasuk Brand Manager Our In One Meicy Laurencia.
"Anak-anak jadi sering mandi dan berlama-lama di kamar mandi," tuturnya dalam acara peluncuran produk Our In One.
Apa efeknya? Tentu saja, kulit yang lebih kering karena terlalu sering terpapar sabun. Selain kering, kulit mereka pun jadi iritasi kemerahan dan gatal.
Solusi terbaik untuk mengatasi iritasi kulit ini adalah dengan rutin mengaplikasikan skincare pada anak. Usahakan skincare untuk mereka yang mengandung bahan alami sehingga aman bagi kulit anak yang sensitif.
Ini adalah masalah bagi setiap orang di masa pandemi. Untuk menjaga penyebaran virus, maka disarankan untuk sering cuci tangan atau memakai hand sanitizer.
Semakin sering, maka kulit akan semakin kering. Apalagi jika ia punya penyakit kulit seperti eksim atau dermatitis atopik, maka itu akan jadi makin parah.
Tentu kita tidak bisa berhenti cuci tangan atau memakai hand sanitizer di masa seperti ini. Namun solusi yang bisa dilakukan adalah memilih produk dengan kandungan yang paling aman.
Atau, bisa juga mencari skincare untuk merawat kulit kering tersebut agar tidak makin parah.
"Seperti Our In One yang sudah teruji secara klinis, memiliki pH balance 5,5, hypoallergenic dan dermatology tested," ujar Meicy.
Anjuran lain yang dilakukan selama pandemi adalah berjemur setiap hari. Sinar matahari berguna untuk kesehatan tulang, mencukupi kebutuhan kalsium tubuh, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan imun tubuh, demikian dilansir dari Medical News Today.
Bagi kulit normal, berjemur selama 10-15 menit sehari tidaklah masalah. Namun bagi kulit sensitif, maka bisa membuat kulit ruam dan terkena sunburn.
"Our In One bisa mengatasi banyak masalah kulit seperti gatal, biang keringat, sunburn, dan lainnya," lanjut Meicy.
Anak-anak identik dengan luka dan memar yang biasa didapat saat mereka bermain. Masalah ini tidak hanya terjadi selama pandemi, namun setiap saat.
Namun saat pandemi, anak-anak makin banyak luka dan memar karena bermain di rumah dan halaman. Yang menantang adalah proses pemberian obatnya.
Jika obatnya perih di kulit, maka anak-anak akan menangis dan makin sulit untuk mengobatinya.
Maka memberikan obat yang tepat pun sangat penting. Seperti Our In One yang memiliki efek menenangkan dan tidak perih saat diaplikasikan ke kulit.
Tingkat stres yang tinggi menjadi masalah bagi banyak orang di masa pandemi ini. Menurut data, banyak orang yang mengalami masalah penyakit kulit bawaan karena stres selama pandemi.
Efeknya, kulit semakin sensitif, jadi lebih perih, gatal, dan banyak masalah lainnya.
Menggunakan multipurpose gel cream seperti Our In One yang mengandung minyak zaitun, Centela Asiatica, dan aloe vera pun bisa jadi solusinya. Ada juga calendula dan cactus yang bisa memberikan efek menenangkan dan menyejukkan kulit.
Untuk luka, ada tea tree oil yang efektif untuk mengatasi infeksi bakteri maupun jamur.
Produk ini juga dikatakan bisa digunakan oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan menyusui. Dengan kata lain, cukup membeli 1 skincare maka semua masalah kulit ringan anggota keluarga pun bisa diatasi.
Dengan perawatan yang tepat, masalah kulit bisa teratasi dengan baik dan kulit lebih terawat dan sehat.