6 Minuman yang Mampu Perlambat Penuaan, Sehat Tanpa Efek Samping

Buah delima dikenal memiliki efek unik pada sel tubuh yang sudah menua, lho.

Pada usia 50-an, sel-sel tubuh mulai mengalami kesulitan dalam memproses energi dari mitokondria, yang secara langsung berdampak pada kekuatan otot tubuh. 

Jika tubuh kamu tidak dapat melakukan proses pembentukan ulang mitokondria dengan cepat, mitokondria akan menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti Parkinson.

Namun, buah delima menjaga proses mitokondria tetap sehat karena mengandung molekul yang diubah oleh mikrobioma usus menjadi sesuatu yang disebut urolithin A, senyawa yang dapat membantu menjaga proses mitokondria tetap sehat. 

Selain itu, buah delima juga diperkaya dengan antioksidan, seperti polifenol yang dapat membantu mengurangi peradangan, melawan kanker, dan menurunkan tekanan darah.

Wortel dikenal kaya akan lutein yang membantu meningkatkan kesehatan mata dan otak ini juga mengandung banyak antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia lho, Ma. 

Sayuran berwarna oranye ini kaya akan beta karoten yang digunakan tubuh untuk diubah menjadi vitamin A.

Tak hanya itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention mengatakan bahwa kandungan beta karoten pada wortel juga membantu kurangi risiko kanker prostat pada laki-laki berusia dini

Jus bit merupakan minuman andalan untuk membantu memperlambat proses penuaan. 

Menurut sebuah studi dari Redox Biology, mereka yang minum jus bit memiliki tingkat jenis bakteri tertentu lebih tinggi yang membantu kesehatan tubuh dan pembuluh darah. 

Para partisipan dalam penelitian ini juga mengalami penurunan tingkat tekanan darah setelah meminum jus bit.

Karotenoid adalah senyawa yang memberikan warna alami pada buah dan sayur. Jeruk bali merah mengandung jenis karotenoid yang membantu memperlambat penuaan. 

Buah ini juga memiliki senyawa likopen yang dikenal memiliki banyak khasiat kesehatan dan bahkan telah terbukti dapat memperbaiki penampilan kulit. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan bahwa likopen memiliki efek meremajakan kulit pada partisipan paruh baya.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa likopen dapat menurunkan kolesterol LDL (jenis kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (jenis kolesterol baik), yang merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan jantung. 

Jus rumput gandum mungkin agak asing bagi Mama, jus ini memiliki cita rasa yang tidak enak. Namun, manfaat kesehatan dan sifat anti-aging yang sebanding dengan rasanya.

Tanaman ini mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid, yang merupakan zat alami pada buah dan sayur yang membantu mengurangi risiko penyakit. 

Rumput gandum juga mengandung klorofil yang sangat tinggi. Senyawa ini telah ditemukan memiliki sifat antioksidan serta kemampuan melindungi tubuh dari efek samping kemoterapi. 

Hal ini karena klorofil mampu mengurangi bioavailabilitas karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan kanker dalam tubuh.

Teh hijau telah dipercaya dapat membantu mempercepat metabolisme, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan kognitif.

Tak hanya itu, teh ini juga mampu menstimulasi produksi kolagen yang membantu kulit nampak lebih muda.

Menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Nutrients, teh hijau mengandung tingkat polifenol tertinggi dibandingkan teh lainnya.

Kandungan tersebut ketahui membantu melawan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Itulah 6 minuman yang membantu memperlambat proses penuaan dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Mama tertarik mencoba?