Pemanasan Menuju Race Day, Antusiasme Peserta Ajang Lari Ini Makin Terasa

Bukan hanya para pelari professional saja, tren lari kini juga mulai menarik minat masyarakat menjadi pelari pemula. Namun sebelum memutuskan untuk mengikuti ajang lari, bekal dan persiapan yang dimiliki juga harus matang.

Persiapan penting agar tubuh siap menghadapi tantangan dan terhindar dari risiko cedera. Bisa dimulai dari latihan rutin sesuai dengan jarak yang akan ditempuh serta meningkatkan daya tahan tubuh dan kecepatan secara bertahap. 

Sebagai seorang pelari profesional, Andi menegaskan bahwa ada tiga pilar utama yang wajib dijalani untuk siap menghadapi race day, yakni latihan yang konsisten dan terukur, menjaga nutrisi, dan istirahat yang cukup. Ia juga berpesan agar para peserta menikmati momen lari dan mengikuti arahan dan latihan yang sesuai dengan tujuan masing-masing.

“Latihan itu harus konsisten, jangan asal. Tapi kalau nutrisi kurang, hasilnya juga tidak maksimal. Jangan lupa istirahat, karena di saat itulah tubuh kita benar-benar pulih dan siap untuk performa terbaik,” kata pelari profesional Coach Andi Sugiyanto.

Persiapan sangat penting untuk menyiapkan fisik agar tujuan saat race day bisa tercapai. Sebelum memasuki race day, banyak pelari memanfaatkan ajang fun run sebagai bentuk pemanasan sekaligus persiapan mental dan fisik. 

Acara Road to ISOPLUS Run 2025 mengajak para peserta berlari dengan dua pilihan rute. Pelari yang memilih rute 5K diajak melewati jalan Sudirman-Semanggi, sedangkan pilihan rute 10K melewati Sudirman-Bundaran HI. 

Selain mempersiapkan fisik, persiapan lari ini juga menjadi ajang untuk para peserta bisa merasakan atmosfer lari di jantung ibu kota pada pagi hari yang terasa segar dan membangkitkan semangat. Hal ini juga selaras dengan yang disampaikan oleh pelari Surya Lee yang mengingatkan bahwa persiapan yang sederhana bisa jadi kunci performa maksimal.

“Persiapan bukan harus yang ribet, yang penting konsisten. Persiapannya dengan rutin lari, menjaga hidrasi, dan memastikan tubuh tetap fit sampai hari H agar badan siap tempur di race day,” ujar Surya Lee.

Setiap event lari juga kerap menghadirkan suasana kebersamaan, di mana peserta berlari bersama dengan tujuan yang sama, entah untuk kesehatan, hiburan, maupun mendukung sebuah kampanye sosial. Hal ini juga terasa dalam acara pemanasan yang berlangsung dimana selain diajak lari, peserta hingga masyarakat umum juga bisa mengikuti zumba, menikmati penampilan spesial DJ, membawa pulang hadiah doorprize dan kuis, dan kesempatan membawa pulang goodie bag spesial untuk pendaftar baru event utama.

Berbagai acara menarik yang ada dalam rangkaian pemanasan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. Influencer lari Marisya Wildania juga menyampaikan bahwa suasana pagi itu membuktikan lari bisa jadi kegiatan yang menyatukan banyak orang.

Para peserta dari berbagai kalangan usia ikut lari bersama dan memeriahkan berbagai rangkaian acara yang tersedia. Tentu rangkaian ini juga bisa menjadi cara agar energi positif bisa dapat terasa hingga race day yang akan berlangsung pada 5 Oktober 2025 mendatang.

Acara pemanasan yang berlangsung ini merupakan rangkaian untuk menjaga konsistensi, menguatkan mindset, dan memastikan para peserta lari tetap terhidrasi dengan baik. Dengan ini, para peserta bukan hanya berlari hingga garis finish, tetapi juga bersiap menuju gerbang pencapaian terbaiknya. 

Itu dia penjelasan mengenai pemanasan menuju race day, antusiasme peserta ajang lari ini makin terasa. Sejak acara pemanasan, para peserta sudah menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif berpartisipasi.

Keseruan lainnya masih bisa dirasakan di puncak ISOPLUS Run Jakarta 2025 di PIK 2 pada 5 Oktober 2025 mendatang dengan acara yang lebih besar, lebih ramai, dan lebih seru!