9 Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Masih Baru, Wajib Kamu Waspadai!

- Kebiasaan lupa mematikan lampu mobil bikin aki cepat habis
- Terlalu sering menyalakan audio mobil saat mesin mati
- Mobil jarang dipakai membuat aki kehilangan daya
Punya aki baru tapi mobil tetap susah menyala? Jangan langsung salahkan kualitas barangnya ya, bisa jadi masalahnya datang dari komponen lain di mobil kamu sendiri.
Menurut laporan SAE International, lebih dari 40% kasus aki tekor disebabkan kelistrikan dan pola pakai yang salah. Artinya, sebaik apa pun merek aki yang kamu beli, kalau cara pakainya salah, tetap saja akan cepat tekor.
Karena itu, Popmama.com akan membantu kamu melihat 9 penyebab aki mobil tekor padahal masih baru. Check it out!
1. Kebiasaan lupa mematikan lampu mobil bikin aki cepat habis

Lupa mematikan lampu depan atau lampu kabin setelah memarkir mobil adalah kebiasaan kecil yang berdampak besar. Ini menyebabkan aki terus mengalirkan daya meski mesin sudah mati.
Jika kebiasaan ini sering terjadi, daya aki bisa habis semalaman walau sebelumnya dalam kondisi prima. Lama-lama, aki bisa rusak permanen dan mobil sulit dinyalakan.
2. Terlalu sering menyalakan audio mobil saat mesin mati

Memutar musik saat menunggu seseorang di parkiran memang menyenangkan. Tapi saat mesin tidak menyala, semua perangkat elektronik menyedot daya langsung dari aki.
Tanpa suplai dari alternator, aki akan terkuras lebih cepat, apalagi jika sistem audionya berdaya tinggi. Penelitian dari International Journal of Automotive Engineering menjelaskan, bahwa konsumsi listrik audio saat idle bisa memperpendek usia aki hingga 30%.
3. Mobil jarang dipakai membuat aki kehilangan daya

Mobil yang terlalu lama tidak digunakan akan menyebabkan aki kehilangan muatan secara alami. Proses ini dikenal sebagai self-discharge.
Walaupun berlangsung perlahan, jika mobil jarang dipanaskan atau dikendarai, aki akan melemah dengan sendirinya. Kondisi ini bikin aki kehilangan kemampuan menyimpan daya secara optimal.
4. Alternator yang lemah membuat pengisian aki tidak maksimal

Alternator bertugas mengisi ulang daya aki saat mesin menyala. Jika performanya menurun, aki tidak akan mendapatkan pasokan listrik yang cukup.
Akibatnya, meski mobil sering digunakan, aki tetap dalam kondisi lemah. Mengutip dari International Journal of Power Electronics and Drive Systems, ketidakseimbangan pengisian dari alternator bisa mempercepat penurunan efisiensi aki.
5. Sambungan kelistrikan longgar bikin aki gagal terisi maksimal

Terkadang, masalahnya bukan di aki, tapi di kabel atau konektor yang longgar. Sambungan yang tidak kencang menghambat aliran listrik masuk ke aki.
Akibatnya, aki tidak bisa mengisi ulang dengan sempurna dan cepat kehabisan daya. Menurut IEEE Transactions on Vehicular Technology, koneksi kabel yang tidak optimal dapat menyebabkan penurunan arus sebesar 20–25%.
6. Penggunaan aksesoris berlebihan tanpa perhitungan

Pemasangan aksesoris seperti lampu tambahan, audio besar, atau dashcam tanpa perhitungan beban bisa membebani aki. Terutama jika tidak dibarengi upgrade sistem kelistrikan.
Jika daya yang dibutuhkan melebihi kapasitas aki, otomatis aki cepat tekor. Hasil penelitian dari Automotive Engineering Exposition, bahwa penggunaan aksesoris listrik yang berlebihan menyumbang 28% kasus premature battery failure.
7. Kualitas aki palsu bisa bikin tekor meski terlihat baru

Nggak semua aki baru di pasaran itu benar-benar baru, lho. Beberapa di antaranya adalah aki rekondisi yang hanya tampil luar tampak mulus.
Aki seperti ini biasanya sudah kehilangan kapasitas optimalnya. Dalam waktu singkat, aki bisa tekor meski baru dipasang.
8. Suhu mesin panas bisa mempercepat penguapan cairan aki

Suhu mesin yang berlebihan menyebabkan kondisi ruang mesin makin panas. Ini memicu penguapan cairan elektrolit pada aki lebih cepat dari normal.
Akibatnya, performa aki turun drastis walau belum lama dipakai. Nah, lama-kelamaan, aki bisa rusak sebelum mencapai usia pakai idealnya.
9. Sistem pengisian aki terganggu karena masalah regulator

Regulator berfungsi mengatur tegangan dari alternator ke aki agar tidak overcharge atau undercharge. Saat komponen ini rusak, suplai listrik jadi tidak stabil.
Jika tegangan terlalu tinggi, aki bisa cepat rusak. Tapi kalau terlalu rendah, daya tidak masuk maksimal. Akibatnya, aki terus terkuras meski mesin rutin dinyalakan.
Jadi, itu tadi, ya 9 penyebab aki mobil tekor padahal masih baru. Dengan mengenali penyebabnya satu per satu, kamu bisa lebih waspada dan mencegah kerusakan sejak dini.