Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Kamu Selalu Merasa Kurang Istirahat dan Tidak Punya Motivasi

Freepik/creativeart
Freepik/creativeart

Motivasi menjadi unsur yang penting dalam menjalankan hidup. Dengan motivasi kamu menjadi lebih bersemangat dan produktif.

Namun aktivitas atau kegiatan sehari-hari yang begitu-begitu saja memungkinkan membuat kamu bosan. Kebosanan mampu mengakibatkan kamu bermalas-malasan mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Belum lagi berbagai masalah yang kerap kali muncul yang menyebabkan menurunkan motivasi.

Hal tersebut pun mempengaruhi kondisi psikologi kamu. Padahal motivasi sangat bergantung pada suasana kesehatan mental yang baik.

Bahkan kesehatan mental pun membuat kamu merasa kurang istirahat dengan optimal.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Popmama.com sajikan penyebab kamu merasa kurang istirahat dan tidak punya motivasi.

1. Merasa kurang percaya diri

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Mengutip dari Lifehack, penyebab motivasi menurun adalah kurang percaya diri.

Perasaan ini menimbulkan perasaan gelisah sehingga kerap menilai diri sendiri tidak mampu terampil melakukan tugas atau sebuah pekerjaan.

Perasaan kurang percaya diri ini bisa muncul karena kamu tidak berhasil mencapai target atau mengalami sebuah kegagalan.

Padahal kegagalan adalah hal wajar. Kamu hanya perlu memperbaiki kesalahan tersebut, bukan berarti kamu tidak cakap pada sebuah posisi.

Coba renungkan pencapaian yang pernah kamu raih untuk menambah kepercayaan diri dan memotivasi diri guna menjadi pribadi lebih baik.

2. Bergantung kepada orang lain

Freepik/romeo22
Freepik/romeo22

Ketergantungan kepada orang lain pun menyebabkan seseorang kehilangan motivasi.

Semakin kamu bergantung pada orang lain maka semakin kamu melepaskan kendali atas hidup kamu. Artinya kamu akan mengandalkan orang itu.

Timbul pemikiran untuk tidak bekerja terlalu keras karena sudah menyerahkan semuanya kepada rekan kerja. Lantas tidak ada ambisi sebagai bentuk motivasi.

Sikap bergantung kepada orang lain juga menyebabkan kemampuan kamu tidak akan berkembang. Lantaran secara terus-menerus kamu hanya mengandalkan rekan kerja kamu saja.

Sementara kamu tidak mau belajar untuk mengetahui hal-hal baru. Padahal dunia terus berubah seiring kecanggihan teknologi.

3. Secara tidak sadar mengalami depresi yang menurunkan motivasi

pixabay/victoria_art
pixabay/victoria_art

Beban kerja yang terlalu banyak sangat memungkinkan menyebabkan stres hingga depresi.

Dilansir dari Betterhelp, depresi cenderung menghabiskan energi dan menurunkan motivasi. Depresi merupakan gangguan suasana hati (mood) yang menyebabkan seseorang kehilangan minat melakukan hal-hal yang disukai.

Kehilangan motivasi lantas menyebabkan penurunan produktivitas. Lebih parahnya depresi mengakibatkan gangguan hubungan sosial sampai timbul hasrat bunuh diri.

Kondisi depresi inipun membuat kamu selalu merasa lelah dan tidak bertenaga. Penderitanya kerap mengalami kehilangan nafsu makan, pusing dan nyeri tanpa sebab.

Jika kamu sudah merasa gelisah, cemas, dan khawatir berlebihan sebaiknya konsultasikan kepada psikolog untuk mendapat perawatan mental yang tepat.

4. Kurangnya komitmen dan dedikasi terhadap pekerjaan

Freepik/pressfoto
Freepik/pressfoto

Dikutip dari Betterup, penurunan motivasi dapat disebabkan karena kamu kurang berkomitmen atau dedikasi terhadap pekerjaan.

Hal ini bisa karena kamu tidak menyukai sebuah jabatan atau pekerjaan sehingga kurang semangat ketika menjalankannya.

Kondisi ini jelas berbeda pada seseorang yang menyukai pekerjaannya. Ia akan tetap semangat dan berusaha berdedikasi terhadap pekerjaannya meski seberat apapun tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini karena ia merasa enjoy dengan pekerjaannya.

Perasaan senang membuat kamu lebih termotivasi untuk memperoleh pencapaian dalam berkarir.

Berbeda dengan seseorang yang tidak menyukai pekerjaannya. Ia akan merasa terbebani atas tugas yang diberikan atasan.

5. Sudah merasa puas dengan apa yang dimiliki

Freepik/wayhomestudio
Freepik/wayhomestudio

Dari situs Betterhelp melaporkan  perasaan puas dengan apa yang dimiliki saat ini menyebabkan kurangnya motivasi.

Ini membuat kamu tidak mau untuk mencoba hal-hal baru yang berpotensi mengubah kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Atau bahkan meningkatkan skill yang berguna untuk pekerjaan kamu.

Skill yang terus berkembang sangat memungkinkan kamu untuk mendapatkan promosi di perusahaan.

Namun jika sudah merasa puas di zona nyaman, siap-siap keberadaan kamu akan tergusur oleh orang baru yang memiliki motivasi lebih tinggi dan kemampuan yang lebih baik.

6. Faktor gaya hidup yang kurang baik

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Sementara rasa kurang istirahat yang kamu rasakan disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kurang baik.

Dikutip dari Healthline, gaya hidup yang kurang baik antara lain terlalu banyak mengonsumsi kafein, minum alkohol berlebihan, tidak mengonsumsi makanan bergizi, kurangnya aktivitas fisik atau olahraga, hingga gangguan kesehatan mental seperti depresi, bosan, atau stres.

7. Secara tidak sadar mengalami gangguan kesehatan fisik

Freepik/koldunov
Freepik/koldunov

Kondisi kesehatan fisik yang kurang baik dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kamu merasa kurang istirahat.

Gangguan kesehatan secara tidak langsung menurunkan kualitas tidur kamu. Padahal kualitas tidur sangat mempengaruhi kondisi fisik di pagi hari. Apabila tidur baik maka kamu akan merasa segar dan bugar.

Beberapa penyakit yang tanpa sadar berimbas pada perasaan kurang istirahat antara lain anemia, flue, insomnia, anoreksia (gangguan makan), gangguan ginjal, gangguan hati, dan hipertiroidisme.

Oleh karenanya, kamu perlu melakukan kontrol kesehatan supaya dapat mendeteksi sebuah penyakit sedini mungkin.

Demikian uraian Popmama.com tentang penyebab kamu merasa kurang istirahat dan tidak punya motivasi.

Jaga selalu kesehatan mental dan fisik kamu agar tetap terjaga motivasi dan tubuh tetap fit. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
Denisa Permataningtias
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife