6 Gejala Thalasemia pada Orang Dewasa, Cepat Lelah Salah Satunya?

- Penderita merasa cepat kelelahan karena rendahnya kadar hemoglobin
- Pernapasan sesak disebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan oksigen pada organ-organ vital
- Kulit menguning karena peningkatan kadar bilirubin akibat kerusakan sel darah merah yang berlangsung terus-menerus
Menurut Alodokter, Thalasemia terjadi karena kurangnya hemoglobin pada sel darah merah. Kelainan ini bikin penderitanya alami anemia atau kekurangan darah.
Penyakit ini nggak bisa dianggap remeh, apalagi jika masuk kategori yang parah, karena menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, masalah pada organ hati, bahkan berisiko kematian.
Untuk itu, dalam artikel ini, Popmama.com telah merangkum 6 gejala thalasemia pada orang dewasa agar bisa dicegah secara tepat.
1. Penderita merasa cepat kelelahan

Dilansir dari Siloam Hospitals, pada tingkat yang rendah, penderita thalasemia menunjukkan gejala anemia. Hal ini merupakan dampak langsung dari rendahnya kadar hemoglobin.
Hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Saat kadarnya rendah, jaringan tubuh kekurangan oksigen, sehingga penderita mudah merasa lelah.
2. Pernapasan sesak

Tubuh yang kekurangan oksigen akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan oksigen pada organ-organ vital.
Akibatnya, jantung dapat berdebar lebih cepat dari biasanya. Penderitanya juga sering merasa terengah-engah meski hanya berjalan singkat atau menaiki tangga.
3. Kulit menguning karena meningkatnya kadar bilirubin

Kerusakan sel darah merah yang berlangsung terus-menerus menyebabkan peningkatan kadar bilirubin atau zat kuning yang dilepaskan saat sel darah merah dihancurkan oleh tubuh.
Bila jumlah bilirubin terlalu banyak, hati tidak mampu memproses semuanya, sehingga menumpuk di jaringan kulit dan mata, menyebabkan warna kekuningan.
4. Urine jadi berwarna gelap

Menurut KlikDokter, urine berwarna gelap jadi salah satu gejala thalasemia. Hal ini dapat terjadi hemolisis sehingga urine menjadi berwarna gelap akibat adanya hemoglobin.
Selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena tingginya kadar bilirubin. Ini menandakan bahwa tubuh sedang membuang banyak hasil penghancuran sel darah merah.
5. Pertumbuhan jadi terhambat

Khususnya pada anak-anak, suplai oksigen dan nutrisi yang tidak mencukupi akibat anemia kronis dapat menghambat pertumbuhan.
Mereka mungkin mengalami keterlambatan tinggi badan, berat badan, bahkan organ reproduksi. Gejala ini harus diwaspadai karena bisa berdampak jangka panjang pada kualitas hidup penderita di masa dewasa.
6. Perubahan bentuk wajah

Untuk mengimbangi kekurangan hemoglobin, sumsum tulang bekerja ekstra keras dalam memproduksi sel darah merah baru.
Aktivitas berlebihan ini dapat menyebabkan pembesaran sumsum tulang, terutama di area wajah, seperti dahi lebih datar, tulang pipi menonjol, hingga struktur rahang atas melebar.
Maka itu, kamu perlu mengenali 6 gejala thalasemia pada orang dewasa sedini mungkin, mengingat jumlah penderitanya terus meningkat.
Dengan diagnosis yang cepat, penyakit kelainan darah ini bisa ditangani secara tepat.



















