Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sering Salah Kaprah, Perbedaan Mati Suri dengan Koma

Pexels/Anna-Louise
Pexels/Anna-Louise

Sampai saat ini banyak yang belum mengerahui perbedaan mati suri dan koma. kedua kasus tersebut sampai sekarang masih menjadi misteri. Keduanya sama-sama sudah tidak sadar, namun masih ada harapan bisa bangun kembali.

Beberapa artis Indonesia seperti Bopak Castelo, Paramitha Rusady, Puput Melati, August Melasz, dan Citra Prima disebut pernah mengalami mati suri.

Entah keajaiban atau apa yang membuat mereka mengalami mati suri. Pasalnya mati suri adalah keadaan jantung dan napas sudah berhenti namun terbangun kembali. Sedangkan untuk koma, keadaan jantung dan napas masih berjalan tetapi tidak dapat bangun.

Untuk Mama yang penasaran perbedaan mati suri dan koma. Popmama.com telah merangkumkan beberapa informasi tentang mati suri dan koma.

1. Pengertian mati suri

Ilustrasi - Pexels/Brett Sayles
Ilustrasi - Pexels/Brett Sayles

Mati suri adalah keadaan seseorang yang sudah dinyatakan tidak bernapas dan jantung telah berhenti berdetak. Kasus tersebut dinyatakan menurut medis.

Teknologi kedokteran yang bernama resusitasi jantung paru-paru atau CPR ini bisa membuka kembali jalan napas agar kembali normal.

Namun, mati suri itu sudah benar-benar sudah dinyatakan meninggal dan beberapa waktu bisa bangun kembali.

Bangun pun dengan keadaan napas dan jantung yang kembali normal. Keadaan ini masih menjadi misteri dan sulit diterima oleh logika.

2. Penyebab mati suri

pixabay.com/elsebjgmailcom
pixabay.com/elsebjgmailcom

Melihat mati suri yang masih belum jelas keadaan seseorang penderita. Mati suri juga bisa dikatakan sebagai near death experience (NDE) yaitu fenomena halusinasi karena faktor fisiologis dan psikologis. Terdapat beberapa masalah yang menjelaskan mengapa mati suri bisa terjadi.

Mati suri bisa terjadi karena menyangkut fase tidur dengan Rapid Eye Movement (REM) ketika sedang bermimpi. Hal ini bisa menyebabkan kelumpuhan otot utama dan sistem pernapasan menjadi lebih cepat. Jika fase ini terganggu akan menyebabkan kelumpuhan sementara ketika tidur.

Selain itu, mati suri berhubungan dengan gas karbondioksida. Jika terdapat gas karbondioksida dalam tubuh maka akan berpengaruh keseimbangan kimiawi dalam tubuh. Hal tersebut akan mengganggu kerja otak yang akan melihat cahaya dan disebut mati suri pada seseorang.

3. Pengertian koma secara medis

Freepik
Freepik

Dalam ilmu medis, koma diaanggap kehilangan kesadaran yang sangat dalam. Dalam kedokteran, koma adalah keadaan dengan tidak ada respon motorik serebal terhadap nyeri. Jadi, pasien yang mengalami koma tidak dapat merespon walaupun sudah diberi rangsangan rasa sakit.

Koma juga tidak bisa benar-benar merespon lingkungan atau sentuhan sama sekali. Seseorang bisa mengalami koma dikarenakan kerusakan pada otak yang disebabkan karena kecelakaan, stroke, keracunan, kejang, tumor pada otak, dan lainnya.

Penderita koma tidak dapat bangun dengan rangsangan, namun tetap diberikan alat bantu pernapasan dan obat-obatan pemompa jantung.

4. Keadaan seseorang ketika sedang koma

Pexels/Anna Shvets
Pexels/Anna Shvets

Saat seseorang mengalami koma, maka dirinya tidak bisa menerima rangsangan dan berakibat tidak bisa bangun atau sadar. Orang yang koma juga tidak bisa buang air kecil ataupun besar. Hal ini dikerenakan adanya pembengkakan atau pendarahan jaringan otak.

Seseorang yang koma juga mengalami kekurangan oksigen sehingga kinerja otak terganggu. Hal ini menyebabkan cairan ataupun zat beracun tidak keluar dari tubuh. Cairan akan menggenang di otak sehingga menyebabkan seseorang koma.

5. Pemulihan setelah mengalami koma

Martha Dominguez de Gouveia
Martha Dominguez de Gouveia

Ketika seseorang bangun dari koma atau pulih maka ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Bisa sembuh total tanpa adanya kecatatan dan bisa pulih namun, ada yang mengalami penurunan fungsi pada otak.

Untuk mengembalikan seperti semula, penderita harus menjalankan beberapa terapi, seperti fisioterapi, psikoterapi, dan terapi okupasi. Semua hal dilakukan agar fungsi otak kembali normal dan berjalan seperti semula.

Itulah informasi mengenai perbedaan mati suri dan koma. Semoga kita terhindar dari kedua hal ini ya, Ma. Semoga bermanfaat!

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Resep Kreasi Susu Kacang Mete, Sehat dan Mudah Dibuat di Rumah!

19 Des 2025, 20:30 WIBLife