5 Hal Ini Bikin Seorang Ibu Jadi Kalang Kabut, Duh!

Menjadi seorang ibu memang bukan hal yang mudah ya. Mama pasti setuju 'kan? Mengurus Papa, si Kecil dan urusan rumah tangga setiap hari, Mama harus bisa pandai atur waktu. Kalau Mama sudah bisa menemukan jadwal yang teratur pasti semua bisa berjalan dengan mudah, Ma. Tapi terkadang, ada beberapa hal terjadi di luar keinginan nih. Hal ini bisa bikin Mama kalang kabut.
Kira-kira apa saja dan gimana solusinya ya, Ma? Temukan jawabannya di artikel ini yuk!
1. Aliran listrik di rumah tiba-tiba mati

Momen sepele seperti mati listrik atau aliran listrik di rumah tiba-tiba mati bisa jadi hal biasa bagi sebagian orang. Tapi bisa jadi momen menakutkan untuk para Mama yang mengASIhi. ASI yang sudah disiapkan di lemari es bisa mencair dengan cepat. Apalagi kalau mati listriknya lama. Duh, kalang kabut banget pasti!
2. Saat hujan tiba, atap di rumah ada yang bocor

Hujan yang deras saat tinggal di daerah rawan banjir memang bisa jadi saat yang gak menyenangkan. Apalagi kalau sampai atap rumah juga ada yang bocor. Kebayang dong rasanya pasti susah tidur lelap. Mama pernah merasakan ini?
3. Papa ada urusan dadakan ke luar kota

Sebagai seorang isteri, kehadiran suami biasanya selalu menjadi penenang dalam segala suasana. Apalagi kalau Mama orangnya mudah panik, kalau ada Papa rasanya jadi lebih santai. Tapi kalau Papa ada tugas luar kota, dan Mama harus sendirian di rumah bareng si Kecil, pasti bawaannya jadi mudah kalang kabut, takut ada hal yang tidak diinginkan.
4. Saat si Kecil sakit dan butuh banyak perhatian

Kalau suami sakit atau Mama yang sakit, rasanya masih bisa diurus sendiri ya, Ma. Berbeda cerita kalau yang sakit si Kecil. Pasti rasanya gelisah, kalang kabut, takut semua bercampur aduk.
Apalagi nih kalau si Kecil sudah mulai panas atau demam, pasti bawaannya mau langsung ke dokter. Padahal kalau kejadiannya seperti ini, Mama nggak perlu panik duluan. Mama cukup memberikan obat penurun panas sebagai langkah awal jika keadaan mepet, misalnya panasnya tengah malam dan dokter anak belum ada.
Apalagi 'kan ada Termorex Patch untuk bayi dan anak. Termorex selain ada yang patch-nya juga menyediakan varian seperti Termorex Baby, dan Termorex Syrup untuk anak-anak. Ada juga Termorex Plus untuk flu, seperti demam, hidung tersumbat, bersin-bersin yang disertai batuk.

Termorex Patch sendiri merupakan plester kompres demam untuk bayi dan anak-anak yang mengandung hidrogel yang efektif meredakan panas demam anak, aman dan dinginnya tahan 8 jam. Termorex Patch ini juga praktis dan bisa dibawa kemana-mana.
Mama gak perlu khawatir karena Termorex sudah menjadi salah satu brand terpercaya konsumen selama 30 tahun di pasaran. Varian produknya juga semakin lengkap, diformulasikan aman untuk anak-anak karena bebas alkohol, dan efektif menurunkan panas bayi dan anak.
Nah, jika pemberian obat, si Kecil belum juga membaik, segera hubungi dokter ya Ma!
5. Keuangan keluarga 'jebol'

Tanggal masih menunjukkan pertengahan bulan, tapi kok pengeluaran sudah sangat 'membengkak'? Ini jadi momen terkalang kabut para Mama nih kayaknya. Mama sebagai 'menteri keuangan' keluarga pasti bakal panik banget kalau menyadari keuangan keluarga ternyata sedang 'jebol' di pertengahan bulan. Sabar Ma, tarik napas dulu ya!
Jadi, mana momen yang pernah Mama alami? (WEB)



















-oLT9UzBNs7eyZTenXeyCEjgjrg0enkPD.jpg)