Apa Itu Pengangkatan Saluran Tuba Falopi? Ini Penjelasan Lengkapnya

- Pengangkatan saluran tuba falopi disebut salpingectomy
- Jenis salpingectomy yang perlu Mama ketahui
- Alasan medis dilakukannya salpingectomy
Pengangkatan saluran tuba falopi merupakan salah satu tindakan medis yang berkaitan langsung dengan kesehatan reproduksi perempuan.
Tindakan ini biasanya dilakukan karena alasan medis tertentu, mulai dari kondisi darurat hingga upaya pencegahan penyakit.
Prosedurnya bisa dilakukan dengan berbagai metode dan memiliki dampak yang berbeda, tergantung jenis serta alasan medis yang melatarbelakangi.
Untuk memahami lebih lanjut, simak rangkuman Popmama.com mengenai pengangkatan saluran tuba falopi berikut ini!
1. Pengangkatan saluran tuba falopi diesebut salpingectomy

Pengangkatan saluran tuba falopi dikenal secara medis sebagai salpingectomy atau salpingektomi. Ini adalah prosedur operasi untuk mengangkat satu atau kedua saluran tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim.
Saluran ini berperan penting dalam proses pembuahan karena menjadi jalur pertemuan sel telur dan sperma. Dilansir dari Cleveland Clinic, salpingectomy dapat dilakukan secara sebagian atau seluruhnya, tergantung kondisi medis.
Prosedur ini tidak sama dengan pengangkatan rahim atau ovarium. Pada banyak kasus, ovarium tetap dipertahankan sehingga produksi hormon tidak langsung terganggu.
Dengan begitu, sebagian besar pasien masih tetap mengalami menstruasi setelah prosedur dilakukan.
2. Jenis salpingectomy yang perlu Mama ketahui

Secara umum, terdapat dua jenis utama salpingectomy, yaitu unilateral dan bilateral. Unilateral salpingectomy adalah pengangkatan satu saluran tuba falopi, sehingga peluang hamil masih ada jika saluran lainnya berfungsi normal.
Sementara itu, bilateral salpingectomy adalah pengangkatan kedua saluran tuba falopi secara menyeluruh. Jenis bilateral ini bersifat permanen sebagai metode kontrasepsi karena kehamilan alami menjadi sangat kecil kemungkinannya.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, pengangkatan saluran tuba, baik sebagian maupun total, tidak memicu menopause selama ovarium tetap dipertahankan.
3. Alasan medis dilakukannya salpingectomy

Salpingectomy dilakukan bukan tanpa alasan, Ma. Salah satu indikasi paling umum adalah kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang tumbuh di luar rahim dan berisiko mengancam nyawa.
Selain itu, prosedur ini juga digunakan untuk menangani infeksi tuba falopi yang berat, endometriosis pada tuba, serta saluran tuba yang tersumbat atau rusak.
Dilansir dari Cleveland Clinic, salpingectomy juga dapat dilakukan sebagai bagian dari penanganan kanker rahim, ovarium, atau tuba falopi.
Dalam situasi darurat seperti kehamilan ektopik yang pecah, tindakan ini dilakukan segera untuk mencegah perdarahan hebat.
Oleh karena itu, keputusan menjalani prosedur ini selalu didasarkan pada pertimbangan medis yang matang.
4. Dampak salpingectomy terhadap tubuh dan kesuburan

Dampak pengangkatan saluran tuba falopi sangat bergantung pada jenis prosedur yang dilakukan. Jika hanya satu saluran yang diangkat, Mama masih berpeluang hamil secara alami.
Namun, jika kedua saluran diangkat, kehamilan alami tidak lagi memungkinkan. Meski begitu, kehamilan masih dapat terjadi melalui program nayi tabung atau IVF.
Menurut WebMD, salpingectomy umumnya tidak memengaruhi siklus menstruasi. Hal ini disebabkan karena saluran tuba tidak berperan dalam pembentukan hormon atau haid.
5. Gambaran prosedur dan masa pemulihan

Salpingektomi umumnya dilakukan dengan metode laparoskopi, yaitu operasi minimal sayatan menggunakan alat berkamera. Metode ini dipilih karena waktu pemulihan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah.
Dalam kondisi tertentu, operasi terbuka dengan sayatan lebih besar tetap diperlukan. Dilansir dari Cleveland Clinic, operasi laparoskopi biasanya memungkinkan pasien pulang di hari yang sama atau keesokan harinya.
Masa pemulihan berkisar beberapa hari hingga dua minggu, tergantung jenis prosedur. Dokter akan memberikan panduan aktivitas agar pemulihan berjalan aman dan optimal.
Pengangkatan saluran tuba falopi atau salpingectomy adalah prosedur medis untuk mengangkat satu atau kedua saluran tuba dengan tujuan pengobatan, pencegahan, atau kontrasepsi permanen.
Tindakan ini dapat dilakukan karena kondisi darurat seperti kehamilan ektopik maupun sebagai langkah pencegahan kanker ovarium. Meski memengaruhi kesuburan alami, prosedur ini tidak menyebabkan menopause selama ovarium tetap ada.

















