6 Manfaat Hati Sapi untuk Tingkatkan Kesuburan
- Hati sapi kaya vitamin A untuk kesehatan reproduksi
- Mengandung zat besi untuk mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah
- Sumber vitamin B12, folat, protein, dan kolin yang penting untuk kesuburan dan perkembangan embrio
Saat sedang merencanakan kehamilan, ada banyak hal penting yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan lebih optimal. Selain menjaga pola hidup tetap sehat, pilihan makanan sehari-hari juga memegang peranan besar.
Mama dan Papa perlu memilih makanan yang kaya nutrisi serta memiliki gizi lengkap agar peluang untuk cepat hamil dapat meningkat.
Nah, salah satu makanan yang ternyata menyimpan banyak manfaat untuk mendukung kesuburan adalah hati sapi.
Kandungan vitamin dan mineralnya dapat membantu mempersiapkan tubuh menghadapi program hamil dengan lebih baik.
Bareng Popmama.com, yuk simak berbagai manfaat hati sapi yang bisa membantu meningkatkan kesuburan Mama dan Papa.
1. Kaya akan vitamin A untuk mendukung kesehatan reproduksi
Hati sapi dikenal sebagai salah satu sumber vitamin A alami yang sangat tinggi. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan hormon, mendukung fungsi ovarium, dan menyiapkan tubuh untuk proses pembuahan.
Dilansir dari National Institutes of Health (NIH), vitamin A berperan dalam perkembangan sel serta fungsi reproduksi, termasuk kesiapan tubuh menghadapi kehamilan.
Asupan vitamin A yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas ovulasi dan menjaga keseimbangan hormon, terutama pada perempuan yang sedang menjalani program hamil.
2. Mengandung zat besi untuk mencegah anemia
Zat besi sangat penting untuk perempuan, apalagi saat sedang merencanakan kehamilan.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berdampak pada ketidakteraturan siklus menstruasi dan terganggunya proses ovulasi, Ma.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kebutuhan zat besi meningkat bagi perempuan usia subur karena berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
Nah, hati sapi mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan memperbaiki aliran oksigen ke seluruh organ, termasuk organ reproduksi.
3. Sumber vitamin B12 yang penting untuk kualitas sel telur dan sperma
Vitamin B12 nggak hanya penting untuk energi dan fungsi saraf, tetapi juga berperan dalam pembentukan DNA dan kesehatan hormonal.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi kesuburan karena berdampak pada kualitas sel telur dan sperma.
Hati sapi yang kaya vitamin B12 dapat membantu Mama dan Papa menjaga kesehatan reproduksi, terutama bagi Mama dan Papa yang sedang menjalani program hamil secara alami.
4. Mengandung folat untuk meningkatkan peluang pembuahan
Folat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk perempuan yang merencanakan kehamilan. Folat membantu tubuh memproduksi sel baru, mendukung proses ovulasi, hingga penting dalam perkembangan awal janin setelah pembuahan.
Dikutip dari National Health Service, folat dianjurkan untuk dikonsumsi bahkan sebelum hamil karena berperan besar dalam kesiapan reproduksi.
Selain itu, mencukupi kebutuhan folat dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan serta meminimalkan risiko masalah perkembangan janin apabila Mama berhasil hamil nantinya.
Kandungan folat alami pada hati sapi menjadi pilihan tambahan yang cukup menguntungkan lho, Ma.
5. Tinggi protein untuk menjaga kestabilan hormon
Protein merupakan penyusun utama jaringan tubuh, termasuk jaringan pada sistem reproduksi perempuan dan laki-laki.
Dilansir dari Harvard Medical School, asupan protein yang memadai dapat membantu menjaga kestabilan hormon dan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Hati sapi yang mengandung protein berkualitas tinggi dapat membantu tubuh memperbaiki jaringan, mendukung ovulasi, serta menjaga kualitas sperma, sehingga proses perencanaan kehamilan dapat berjalan lebih baik.
6. Sumber kolin yang penting untuk perkembangan embrio
Hati sapi juga mengandung kolin, yaitu nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan membran sel, fungsi otak, serta perkembangan embrio sejak tahap paling awal.
Nutrisi ini membantu tubuh bekerja lebih optimal saat mempersiapkan kehamilan, terutama dalam proses pembentukan sel baru dan menjaga kesehatan jaringan tubuh.
Dilansir dari The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kolin diperlukan sebelum dan selama kehamilan karena mendukung fungsi sistem saraf serta perkembangan embrio.
Dengan kandungan kolin yang cukup tinggi, hati sapi dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang membantu Mama menyiapkan tubuh menghadapi program hamil dengan lebih baik. Semakin baik kualitas sel dan jaringan tubuh, semakin siap pula tubuh dalam menyambut kehamilan.
Menjaga pola makan bernutrisi memang menjadi langkah penting saat Mama dan Papa sedang merencanakan kehamilan. Selama dikonsumsi dalam porsi yang sesuai, hati sapi dapat memberikan tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi kesuburan.
Jadi, mulai sekarang Mama dan Papa mungkin bisa mempertimbangkan untuk memasukkan hati sapi ke dalam menu harian.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
