Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pendiri Posyandu dan Bagaimana Sejarahnya?

siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya.png
Pinterest/Ekawahyuwidianingsih

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Adanya Posyandu ini diawali dengan cita-cita untuk menekan angka kematian ibu dan balita. 

Mama yang sudah pernah atau sedang mengurus balita mungkin sudah tidak asing lagi dengan kehadiran Posyandu di lingkungan rumah. Biasanya Posyandu diadakan secara rutin untuk melakukan pemeriksaan dan memantau kondisi ibu dan anak sejak lahir hingga balita.

Hari Posyandu diperingati setiap tanggal 29 April setiap tahunnya untuk memperingati pentingnya peran Posyandu dalam masyarakat. Sebelum itu, apakah Mama mengetahui bagaimana latar belakang dan sejarah pendirian Posyandu?

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya. Yuk disimak!

Siapa Pendiri Posyandu?

siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya.png
Freepik/freepik

Awal mula didirikan Posyandu dimulai pada tahun 1975, dimana Departemen Kesehatan RI (sekarang Kementerian Kesehatan) saat itu menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).

PKMD ini merupakan strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya masyarakat. 

Melansir dari laman Desa Pegundan, Posyandu juga didirikan atas inisiatif istri dari Presiden Soeharto, yakni Tien Soeharto. Saat itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Indonesia. 

Posyandu kemudian mulai dijalankan oleh PKK dan melibatkan kerjasama antara petugas kesehatan setempat, ibu-ibu, dan juga masyarakat desa. Program yang dijalankan Posyandu ini berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi, pemberian vitamin, penimbangan berat, dan juga penyuluhan kesehatan.

Latar Belakang Berdirinya Posyandu

siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya.png
Freepik/freepik

Mengutip dari Posyandu ID, kegiatan PKMD awalnya diperkenalkan di Banjarnegara, Jawa Tengah yang diselenggarakan dalam berbagai bentuk. Kegiatan ini ditetapkan lebih dulu dari kesepakatan internasional mengenai konsep yang sama, yakni Primary Health Care (PHC).

Kegiatan yang diselenggarakan ini meliputi perbaikan gizi anak melalui Karang Balita, penanggulangan diare melalui Pos Penanggulangan Diare, pengobatan masyarakat melalui Pos Kesehatan, program imunisasi lewat Pos Imunisasi, serta program Keluarga Berencana (KB) melalui Pos KB Desa.

Sejarah Pendirian Posyandu

siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya.png
Freepik/freepik

Berbagai kegiatan yang mulai diselenggarakan dengan swadaya masyarakat ini cukup menguntungkan karena memberi kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Disamping itu, pelayanan kesehatan yang berfokus dalam masing-masing kotak ini juga menyulitkan koordinasi dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kebijakan baru yakni Instruksi Bersama dikeluarkan pada tahun 1984 oleh Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN, dan Menteri Dalam Negeri. Instruksi Bersama ini mengintegrasikan berbagai kegiatan yang ada di masyarakat ke dalam satu layanan yang disebut Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kegiatan yang dilakukan di Posyandu akhirnya difokuskan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya yang dilakukan ini mengacu pada konsep GOBI–3F (Pemantauan Pertumbuhan, Oralit, Pemberian ASI, Imunisasi, Pendidikan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Suplementasi Makanan). 

Konsep ini akhirnya diwujudkan melalui lima jenis pelayanan Posyandu, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Gizi, serta penanggulangan diare.

Program ini kemudian dilakukan secara massal pertama kali oleh Kepala Negara Republik Indonesia pada tahun 1986 di Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Posyandu Berkembang Pesat Hingga Saat Ini

siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya.png
Freepik/freepik

Sejak dimulainya program perencanaan massal, Posyandu terus berkembang di masyarakat. Terjadi perkembangan yang sangat pesat pada tahun 1990 yang juga diiringi dengan keluarnya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan Mutu Posyandu.

Instruksi ini yang akhirnya membuat seluruh kepala daerah ditugaskan untuk meningkatkan pengelolaan mutu Posyandu. Pengelolaan Posyandu akhirnya dilakukan oleh satu Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu yang menggabungkan tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah Pemda.

Hingga saat ini, Posyandu terus berperan sebagai elemen penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Posyandu berfungsi dalam menyediakan layanan kesehatan dasar, memantau tumbuh kembang anak, memberikan edukasi kesehatan, serta bekerja sama dengan tenaga medis.

Program ini secara berkelanjutan mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas. Posyandu juga berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan di sektor kesehatan nasional.

Itu dia penjelasan mengenai siapa pendiri Posyandu dan bagaimana sejarahnya. Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, khususnya untuk mendukung kesejahteraan ibu dan anak. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Produk Kecantikan Lokal Cetak Rekor Muri bareng Para Affiliator Disabilitas

18 Des 2025, 07:03 WIBLife