Unik dan Meriah, 7 Tradisi Perayaan Imlek dari Berbagai Negara

Untuk perayaan Imlek di China sendiri adalah jasa menyewa pacar. Hal ini dikarenakan sering kali saat tahun baru berkumpul bersama keluarga dan ditanyakan perihal pacar.

Maka dari itu, perempuan single di China berlomba-lomba menyewa pacar saat Tahun Baru Imlek agar terhindar dari pertanyaan "pacarnya di mana?".

Karena adanya tradisi ini, di China pun banyak situs-situs yang berisi jasa menyewa pacar. Situs tersebut menawarkan jasa "pacar palsu" selama Tahun Baru China. Jasa ini ditawarkan agar para perempuan tidak mendapatkan pertanyaan tersebut.

Tahun Baru Imlek di Malaysia terdapat tradisi menukar kado atau hadiah. Ternyata tradisi ini sudah dilakukan sejak dulu dan dijadikan tradisi. Jadi, hal ini dilakukan masyarakat tiongkok di Malaysia secara turun menurun

Namun, yang membuat perayaan Imlek di Malaysia menjadi unik adalah isi kadonya, yaitu buah nanas. Menurut masyarakat Tiongkok, nanas melambangkan sebuah keburuntungan.

Jadi, ketika seseorang memberikan nanas maka berharap bahwa tahun baru ini bisa membawa keberuntungan. Selain nanas, mereka juga memberikan manisan sebagai bentuk kebahagiaan.

Imlek di San Francisco, Amerika Serikat memeriahkannya dengan cara mengadakan Parade Tahun Baru Cina Southwest Airlines. Jadi, terdapat 100 regu yang ikut berpartisipasi memeriahkan parade.

Parade Tahun Baru Cina Southwest Airlines diisi dengan berbagai penampilan, dari mulai barongsai raksasa, kostum adat Tiongkok, kembang api, dan kompetisi Miss Chinatown.

Di parade inilah semua masyarakat Tiongkok merayakannya serat menentukan Miss Chinatown. Acara ini juga diadakan setiap tahun lho, Ma.

Korea menyebut Hari Raya Imlek dengan nama Seollal atau Tahun Baru Korea. Perayaan ini dilakukan secara meriah bahkan sampai libur selama 3 hari. Hal dikarenakan Korea mengaggap bahwa perayaan tersebut adalah sesuatu yang penting daripada hari tahun baru di kalender Gregorian.

Di korea, semua anggota keluarga memakai pakaian adat Korea, yaitu hanbok saat Hari Raya Imlek. Mereka juga mengundang para tamu dan dihidangkan banyak makanan. Untuk orang dewasa disajikan minuman keras, sedangkan anak-anak akan diberi angpao, kue, dan buah-buahan.

Masyarakat Filipina yang keturunan China atau Tingokok disebut "Tsinoy". Saat Hari Raya Imlek tiba, masyarakat Filipina menyajikan makanan khas, yaitu kue keranjang atau Tikoy. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula ini memiliki rasa yang manis serta bertekstur kenyal dan lengket.

Selain Tikoy, masyarakat Filipina memiliki tradisi lain, yaitu menggantung 8 jenis buah berbentuk bulat di rumah masing-masing. Tradisi ini dipercaya bisa membawa keberuntungan ke dalam rumah.

Di Indonesia juga memiliki tradisi Imlek yang unik, yakni melepaskan atau menerbangkan hewan. Tradisi ini juga biasa disebut dengan Fang Sheng atau melepaskan hewan ke alam bebas. Salah satu kelenteng di Indonesia melakukan Fang Sheng menggunakan seekor burung pipit.

Masyarakat Tiongkok melepaskan burung pipit karena mereka percaya akan datangnya karma atau balasan kebaikan. Jadi, orang Tiongkok berharap bahwa Tahun Baru Imlek akan membawa kebaikan untuk dirinya dan keluarga. Proses menerbangkan burung pipit dilakukan oleh perwakilan dari kelenteng.

Lain halnya dengan Vietnam, mereka menyebut Tahun Baru China dengan nama Tet Nguyen Dan atau Tet. Untuk tradisi saat Hari Raya Imlek, Vietnam mengundang banyak tamu yang baik dan ramah untuk datang ke rumahnya. Hal ini karena orang pertama yang datang dipercaya bisa membawa keberuntungan.

Selain itu, tradisi lain saat Imlek di Vietnam dengan mendekorasi rumah dengan pohon Tet  yang melambangkan kemakmuran. Jadi, semua orang yang merayakan Imlek di Vietnam akan menghias rumahnya dengan pohon Tet sebelum hari raya datang.

Nah, itulah beberapa tradisi unik dan menarik dari berbagai negera di belahan dunia. Meskipun unik ternyata terdapat harapan baik di balik itu semua. Semoga tradisi ini bisa tetap dilestarikan agar ciri khas dari negarnya tidak hilang ya, Ma.