Waspada, Polusi Udara Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
- Penyakit demensia adalah gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi ingatan, cara berpikir, dan komunikasi sehari-hari.
- Polusi udara dapat meningkatkan risiko demensia tipe lewy body hingga 12% dan demensia terkait parkinson sebesar 17%.
- Gejala awal demensia meliputi kesulitan mengingat informasi baru, bingung dalam ambil keputusan, dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.
Selama ini polusi udara sering dikaitkan dengan masalah pernapasan atau kesehatan paru-paru. Tapi tahukah kamu, ternyata dampaknya bisa jauh lebih serius?
Melansir dari Healthline, studi yang telah dipublikasikan dalam British Medical Journal (2019) mengungkap bahwa polusi udara juga bisa memicu gangguan fungsi otak hingga meningkatkan risiko demensia.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang polusi udara yang bisa tingkatkan risiko demensia. Simak selengkapnya di bawah!
1. Apa itu penyakit demensia
Sumber Cleveland Clinic menyatakan, demensia adalah gangguan penurunan fungsi otak yang membuat ingatan, cara berpikir, dan komunikasi jadi terganggu hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari alzheimer, masalah pembuluh darah akibat stroke atau diabetes, sampai kebiasaan hidup yang tidak sehat.
2. Polusi udara bisa picu demensia lewy body
Riset terbaru di Science Journal, menemukan kaitan antara polusi udara dengan risiko demensia, khususnya tipe lewy body.
Partikel berbahaya bernama PM2,5 yang berasal dari asap kendaraan, industri, hingga kebakaran hutan ternyata bisa masuk ke paru-paru, aliran darah, bahkan sampai ke otak.
Analisis terhadap lebih dari 56 juta data pasien di AS menunjukkan, paparan tinggi PM2,5 meningkatkan risiko demensia lewy body hingga 12% dan demensia terkait parkinson sebesar 17%.
Temuan ini jadi alarm serius bahwa udara kotor tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga kesehatan otak.
3. Gejala awal demensia yang perlu diketahui
Demensia biasanya dimulai dari hal-hal kecil, misalnya mudah lupa saat mencerna informasi baru, bingung saat harus mengambil keputusan, atau kesulitan merangkai kata saat berbicara.
Seiring waktu, tanda-tanda lain bisa muncul seperti perubahan sikap tanpa alasan jelas, bingung dengan waktu atau tempat, hingga kesulitan mengurus aktivitas sehari-hari.
Itu dia sekilas informasi tentang polusi udara bisa tingkatkan risiko demensia. Dengan menjaga kualitas udara dan menerapkan pola hidup sehat, kita bisa menurunkan risiko penyakit ini sekaligus melindungi kesehatan otak di masa depan.
