- Alamat: Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 20.000
24 Wisata Ubud yang Ikonik dan Menarik Dikunjungi

Bali memiliki banyak tempat wisata yang cukup ikonik sehingga menarik untuk dikunjungi saat berlibur. Jika berkunjung ke Pulau Dewata, wilayah Ubud menjadi salah satu tujuan wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Ubud menjadi salah satu destinasi di Bali yang dikenal dengan pusat kesenian dan kebudayaan Bali. Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gianyar ini menawarkan wisata yang menarik untuk kamu yang senang dengan sejarah, kebudayaan, hingga keindahan alam.
Letaknya yang berada di antara sawah dan hutan membuat Ubud memiliki banyak tempat yang dapat dikunjungi saat liburan. Tempat wisata di Ubud cukup beragam, ada pasar seni, pertunjukan tari, museum, kerajinan tangan, hingga wisata alam yang memanjakan mata.
Bingung ingin berwisata ke mana saat berada di Ubud? Berikut ini Popmama.com telah merangkum 24 tempat wisata Ubud yang ikonik dan menarik dikunjungi saat liburan!
1. Air Terjun Tegenungan

Selain pantai, air terjun yang ada di Ubud juga tak kalah menarik dan bisa menjadi destinasi wisata baru saat berlibur ke Bali. Air Terjun Tegenungan merupakan salah satu objek wisata alam yang populer di Bali yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Suasana sejuk, pemandangan hijau, dan derasnya air yang mengalir menjadikan tempat ini cocok untuk healing, fotografi, hingga rekreasi bersama keluarga atau teman.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan debit air yang cukup deras, terutama saat musim hujan. Tebing batu dan pepohonan tropis yang ada di sekitar air terjun ini juga memberikan nuansa alami dan sejuk.
2. Alas Harum Bali

Alas Harum Bali merupakan destinasi wisata agrowisata dan rekreasi yang terletak di Desa Tegallalang yang berjarak tempuh sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota Ubud. Tempat ini menawarkan perpaduan antara keindahan alam, budaya Bali, dan berbagai aktivitas menarik.
Tempat ini dikenal dengan lanskap sawah bertingkat yang memukau, khas daerah Tegallalang. Pengunjung juga dapat melihat langsung proses pembuatan kopi luwak, mulai dari pemilihan biji hingga penyajian.
- Alamat: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 50.000
3. Arung Jeram Sungai Ayung

Sungai Ayung yang merupakan sungai terpanjang di Bali juga menyediakan wisata arung jeram bagi pecinta wisata alam yang memacu adrenalin. Arung jeram sepanjang 10–12 km ini juga menyuguhkan pemandangan hutan tropis, sawah hijau, air terjun kecil, dan tebing-tebing dengan ukiran relief Ramayana yang khas Bali.
Selain petualangan yang memacu adrenalin, peserta arung jeram juga dapat menikmati nuansa budaya yang terukir dalam relief di batu-batu sepanjang sungai. Sungai Ayung memiliki arus yang stabil sepanjang tahun sehingga aman untuk keluarga dan anak-anak.
- Alamat: Jl. Raya Bunutan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 380.000 per orang (minimal booking dua orang)
4. Bali Bird Park

Bali Bird Park merupakan salah satu wisata yang cukup populer dan banyak dikunjungi wisatawan. Tempat ini merupakan taman burung seluas 2 hektar yang menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 burung dari 250 spesies, termasuk burung-burung langka dari Indonesia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Taman ini dibagi menjadi tujuh zona yang mereplikasi habitat alami burung dari berbagai wilayah, seperti hutan Sumatra, Papua, dan savana Afrika. Selain memberikan edukasi seputar dunia burung, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan burung-burung jinak seperti burung kakatua yang bebas berkeliaran di area taman.
- Lokasi: Jl. Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 265.000 (anak) hingga Rp 385.000 (dewasa)
5. Candi Tebing Gunung Kawi

Candi Tebing Gunung Kawi merupakan salah satu peninggalan sejarah Hindu-Buddha yang paling tua dan unik di Bali, diperkirakan dibangun pada abad ke-11 Masehi.
Situs ini terdiri dari 10 candi yang dipahat langsung di tebing batu kurang lebih setinggi 7 meter. Ukiran-ukiran tersebut dibuat di kedua sisi Sungai Pakerisan, yang membelah kawasan situs.
Suasana sekitar candi sangat hening dan sejuk, dikelilingi oleh hutan, sawah bertingkat, dan suara aliran sungai. Tempat wisata ini sangat cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan spiritual atau memiliki ketertarikan pada sejarah.
- Lokasi: Tampaksiring, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 10.000
6. Campuhan Ridge Walk

Bagi yang senang trekking atau menikmati keindahan alam, Campuhan Ridge Walk menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi karena menawarkan pengalaman berjalan kaki di atas perbukitan dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
Jalur ini membentang sepanjang sekitar 2 kilometer, dikelilingi oleh padang ilalang hijau dan lembah yang mempesona.
Campuhan Ridge Walk cocok untuk jogging, berjalan santai, atau bersepeda karena memiliki jalur yang landai dan udaranya sejuk. Wisatawan yang ingin ke sini disarankan berkunjung di pagi atau sore hari agar dapat menikmati pemandangan matahari terbit atau tenggelam dengan lanskap alam yang indah.
- Lokasi: Kelusa, Payangan, Gianyar Regency, Bali
- Harga: gratis (biaya parkir motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000)
7. Desa Adat Junjungan

Desa Adat Junjungan merupakan desa tradisional yang terletak di Ubud, Bali, yang menawarkan pengalaman wisata budaya yang autentik. Desa ini dikenal karena pertunjukan seni tradisional, suasana pedesaan yang asri, dan kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat Bali.
Salah satu daya tarik utama Desa Junjungan adalah pertunjukan Tari Kecak yang diadakan setiap hari Senin di Pura Desa Junjungan. Selain itu, terdapat juga pemandangan alam yang menakjubkan dengan hamparan sawah hijau yang luas, sistem irigasi tradisional Subak, dan suasana pedesaan yang tenang.
- Lokasi: Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis, untuk pertunjukan tari kecak mulai dari Rp 75.000
8. Desa Wisata Nyuh Kuning

Desa wisata ini menawarkan pengalaman budaya otentik dan suasana pedesaan yang tenang. Arsitektur rumah-rumah di Nyuh Kuning mempertahankan gaya tradisional Bali, lengkap dengan angkul-angkul (gerbang khas Bali) dan ornamen ukiran yang menggambarkan nilai-nilai budaya lokal.
Desa ini menawarkan sekitar 40 unit homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal. Dengan tarif berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000 per malam.
Desa wisata ini juga dikenal sebagai tempat yang ideal untuk berlatih yoga hingga menjadi pusat seni karena memiliki banyak seniman dan pengrajin lokal yang memproduksi patung, lukisan, dan kerajinan tangan lainnya.
- Lokasi: Jl. Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali
- Harga: Rp 10.000
9. Goa Gajah

Goa Gajah merupakan situs arkeologi sekaligus tempat suci yang menjadi tempat meditasi bagi para biksu dan pendeta Hindu-Buddha pada abad ke-11 Masehi. Pintu masuk gua ini memiliki daya tarik tersendiri karena dihiasi dengan ukiran wajah raksasa yang menganga dan diyakini untuk mengusir roh jahat.
Selian di pintu masuk, terdapat juga ukiran patung Ganesha dan tiga lingga di dalam goa yang melambangkan Dewa Siwa. Di area luar goa ini terdapat kolam pemandian dengan tujuh patung wanita yang memancarkan air dari kendi, melambangkan tujuh sungai suci di India.
- Lokasi: Bedulu, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 15.000 (anak lokal), Rp 50.000 (dewasa lokal), Rp 25.000 (anak asing), dan Rp 50.000 (dewasa asing)
10. Istana Kerajaan Ubud

Istana Kerajaan Ubud atau Puri Saren Agung merupakan destinasi sejarah yang mencerminkan kejayaan masa lalu Kerajaan Ubud. Arsitektur Puri Saren Agung mencerminkan gaya tradisional Bali dengan ukiran batu yang rumit, gerbang angkul-angkul yang megah, dan patung-patung penjaga yang khas.
Kompleks istana ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk area publik dan area privat yang masih dihuni oleh keturunan keluarga kerajaan. Setiap malam, halaman istana menjadi panggung bagi pertunjukan tari tradisional Bali, seperti Tari Legong, Barong, dan Ramayana Ballet.
- Lokasi: Jl. Raya Ubud No.8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis
11. Istana Tampak Siring

Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana kepresidenan di Bali dan menjadi istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Awalnya, bangunan ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi presiden dan tamu negara.
Selain sebagai tempat peristirahatan presiden, Istana Tampaksiring juga dibuka untuk kunjungan wisatawan pada waktu tertentu. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur hingga pemandangan alam sekitarnya.
Lokasinya juga berdekatan dengan Pura Tirta Empul, sebuah pura suci dengan mata air yang dipercaya memiliki kekuatan penyucian.
- Lokasi: Jl. Dr. Ir. Soekarno, Manukaya, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis
12. Kebun Binatang Bali (Bali Zoo)

Kebun binatang pertama di Bali ini memiliki luas sekitar 12 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari 500 satwa dari 400 spesies, termasuk harimau Sumatera, singa Afrika, jalak Bali, kanguru, dan burung kasuari.
Bali zoo menawarkan pertunjukan satwa yang mendidik dan menghibur, cocok menjadi destinasi wisata anak-anak. Pengunjung juga bisa memberi makan hewan secara langsung untuk memberikan pengalaman mengenal satwa secara lebih dekat.
- Lokasi: Jl. Raya Singapadu, Desa Singapadu, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 252.000 (anak) dan Rp 355.500 (dewasa)
13. Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud atau yang secara resmi dikenal sebagai Mandala Suci Wenara Wana merupakan salah satu destinasi wisata paling ikonik di Ubud, Bali. Tempat ini memadukan keindahan alam, nilai spiritual, dan konservasi satwa yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terletak di Desa Padangtegal, hutan ini dikelilingi suasana tropis yang rimbun dan dilengkapi dengan jalur pejalan kaki yang membawa pengunjung menjelajahi alam sambil menyaksikan kehidupan liar dari dekat. Wisata ini cocok untuk keluarga, pecinta alam, ataupun wisatawan yang mencari pengalaman otentik di tengah jantung budaya Bali.
- Alamat: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 80.000 (anak) - Rp 100.000 (dewasa) untuk kunjungan di hari kerja
14. Museum dan Galeri Seni Rudana

Museum dan Galeri Seni Rudana merupakan museum di Ubud yang memadukan kekayaan budaya, estetika arsitektur, dan filosofi spiritual Bali. Museum ini didirikan oleh Nyoman Rudana pada tahun 1995 untuk melestarikan seni rupa Indonesia khususnya Bali serta menjadi pusat edukasi dan apresiasi seni.
Museum ini menampilkan lebih dari 400 karya seni, termasuk lukisan dan patung dari berbagai periode. Selain museum, kompleks ini juga mencakup Rudana Fine Art Gallery yang menampilkan sekitar 8.000 karya seni tradisional Bali dari lima gaya berbeda.
- Alamat: Jl. Cok Rai Pudak No.44, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 10.000 (anak) dan Rp 20.000 (dewasa)
15. Museum Neka Ubud

Museum Seni Neka menyajikan koleksi seni rupa Bali dan Indonesia dalam suasana yang tenang dan inspiratif. Museum yang didirikan oleh Suteja Neka pada 7 Juli 1982 ini menjadi memamerkan karya seni yang mencerminkan kekayaan budaya Bali.
Ada sekitar lebih dari 300 karya seni, termasuk lukisan, patung, keris, dan foto yang tersebar di enam bangunan museum yang bergaya arsitektur khas Bali.
Beberapa koleksi yang cukup terkenal yakni lukisan Affandi, Bagong Kussudiardjo, dan Arie Smit yang karyanya diletakkan khusus dalam satu paviliun karena berkontribusi dalam perkembangan seni lukis Bali.
- Alamat: Jl. Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 75.000 (anak) - Rp 150.000 (dewasa)
16. Museum The Blanco Renaissance

Museum Blanco Renaissance yang berada di Ubud ini menampilkan karya-karya maestro Antonio Blanco dalam suasana yang memadukan arsitektur eksotis, keindahan alam, dan warisan budaya Bali.
Saat berkunjung ke museum ini, pengunjung juga dapat menikmati panorama sawah dan hutan yang asri karena letaknya di atas bukit yang menghadap Lembah Campuhan.
Beberapa koleksi yang menjadi daya tarik di museum ini yakni lukisan Antonio Blanco dan karya putranya, Mario Blanco yang juga seorang seniman. Museum ini juga menyediakan galeri erotik yang hanya dapat dikunjungi oleh wisatawan berusia 17 tahun ke atas.
- Alamat: Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 55.000 (lokal) dan Rp 100.000 (asing)
17. Pura Dalem Ubud (Pertunjukan Tari Kecak)

Pura Dalem Ubud merupakan salah satu pura suci yang terletak di pusat Ubud, Bali. Pura ini bukan hanya dikenal sebagai tempat ibadah umat Hindu saja, tetapi juga sebagai lokasi penyelenggaraan pertunjukan seni tradisional Bali, khususnya tari Kecak.
Pura ini menjadi destinasi wisata budaya yang populer karena identik mengemas kesenian Bali dalam suasana spiritual dan autentik. Pura ini rutin menggelar pertunjukan Tari Kecak setiap hari mulai pukul 19.00 - 21.00 WITA.
- Alamat: Jl. Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 100.000 (tiket untuk pertunjukan tari kecak)
18. Pura Gunung Lebah

Pura Gunung Lebah merupakan salah satu pura tertua dan paling sakral di Ubud, Bali. Pura ini terletak di lembah Campuhan dan menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan ketenangan dan mendalami budaya Bali.
Pura ini diyakini memiliki energi spiritual yang kuat karena terletak di pertemuan dua sungai, Tukad Yeh Wos Kiwa dan Tukad Yeh Wos Tengen.
Pura Gunung Lebah didirikan pada abad ke-8 oleh Rsi Markandeya, seorang pendeta suci dari India yang juga dikenal sebagai pendiri Pura Besakih.Cikal bakal adanya Desa Ubud juga berawal dari keberadaan pura ini.
- Alamat: Jl. Raya Ubud No.23, Sayan, Kec. Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis
19. Pura Taman Saraswati

Pura Taman Saraswati yang juga dikenal sebagai Ubud Water Palace memadukan keindahan arsitektur Bali yang klasik dengan unsur spiritual hingga seni pertunjukan. Pura ini dirancang oleh seniman ternama Bali, I Gusti Nyoman Lempad yang juga dikenal sebagai pematung dan pelukis legendaris Bali.
Pura yang dibangun pada 1951 atas perintah Pangeran Ubud, Cokorda Gede Agung Sukawati ini didedikasikan untuk Dewi Saraswati yang merupakan dewi ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam agama Hindu.
- Alamat: Jl. Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 15.000 (anak lokal), Rp 25.000 (lokal), Rp 35.000 (anak asing), dan Rp 50.000 (dewasa asing)
20. Sukawati Art Market

Pasar Seni Sukawati atau Sukawati Art Market adalah destinasi belanja yang ikonik di Bali. Tempat ini menjadi destinasi yang tepat untuk belanja beragam kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Pulau Dewata. Terletak di Jalan Raya Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pasar ini telah menjadi pusat seni dan budaya Bali sejak tahun 1980-an.
Bukan hanya menyediakan berbagai oleh-oleh saja, pasar ini juga memberikan para wisatawan pengalaman belanja yang autentik. Barang-barang yang ada di sini juga cukup terjangkau, Mama bisa mencoba menawar hingga mendapatkan harga terbaik.
- Alamat: Jl. Raya Sukawati, Sukawati, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis
21. Taman Gajah Taro

Taman Gajah Taro atau yang juga dikenal Mason Elephant Park & Lodge merupakan satu-satunya taman konservasi gajah di Bali yang menawarkan pengalaman interaktif dan edukatif bersama gajah Sumatra yang terancam punah.
Taman ini juga menampilkan pertunjukan gajah yang melakukan berbagai atraksi menarik seperti meluki dan bermain bola.
Di sini juga terdapat museum yang menampilkan koleksi memorabilia gajah, termasuk satu-satunya kerangka mammoth di Asia Tenggara. Pengalaman menarik lainnya juga didapat dari tempat wisata ini karena pengunjung juga dapat berfoto, memberi makan, hingga memandikan gajah.
- Alamat: Jl. Elephant Safari Park, Banjar Desa Taro, Tegallalang, Taro, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 135.000 (lokal) - Rp 395.000 (asing)
22. Terasering Ceking

Terasering alias pemandangan sawah merupakan salah satu ikon identik wilayah Ubud yang dikenal dengan keindahan alamnya. Terasering Ceking atau Tegalalang Rice Terrace adalah salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Bali.
Meskipun tidak berbeda jauh dengan terasering pada umumnya, tempat ini cukup menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional karena menawarkan pemandangan sawah bertingkat yang dikelilingi oleh pohon kelapa dan hutan tropis sehingga menciptakan lanskap yang sangat fotogenik.
Saat mengunjungi tempat ini, pengunjung mencoba berjalan menyusuri jalan setapak di antara sawah, berayun di jungle swing, atau sekadar bersantai di kafe-kafe yang menawarkan pemandangan langsung ke terasering.
- Alamat: Ceking, Desa Tegallalang, Bali
- Harga: mulai dari Rp 10.000 (biaya terpisah dengan spot foto atau wahana)
23. Terasering Tegalalang

Terasering ini juga menjadi salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Bali, terkenal dengan pemandangan sawah bertingkat yang memukau dan sistem terasering yang khas.
Tegalalang Rice Terrace menggunakan sistem irigasi subak, yang telah ada sejak abad ke-8 dan mencerminkan filosofi hidup masyarakat Bali yang harmonis dengan alam dan komunitas.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berjalan menyusuri jalur setapak di antara sawah, berayun di Bali Swing dengan latar belakang sawah. Tempat ini menjadi destinasi yang cocok untuk semua usia yang ingin lebih dekat dengan alam dan budaya lokal.
- Alamat: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: Rp 25.000 (biaya terpisah dengan spot foto atau wahana)
24. Ubud Art Market

Ubud Art Market atau Pasar Seni Ubud menjadi destinasi belanja yang cukup ikonik di Bali karena terkenal dengan beragam kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Bali. Terletak di pusat Ubud, pasar ini menawarkan pengalaman berbelanja yang autentik dan dipenuhi dengan berbagai macam barang dengan unsur budaya dan seni Bali.
Beberapa barang yang cukup ikonik di pasar ini dapat ditemui, seperti tas rotan, syal sutra, topi anyaman, atau keranjang bambu. Terdapat juga sarung batik, akos barong, lukisan, patung kecil, gantungan kunci, dan cinderamata lainnya.
- Alamat: Jl. Raya Ubud No.35, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
- Harga: gratis (parkir motor Rp 2.000 dan mobil Rp 10.000)
Nah, itu dia 24 tempat wisata Ubud yang ikonik dan menarik dikunjungi saat liburan! Ada wisata alam, flora dan fauna, hingga seni budaya yang dapat dikunjungi di Ubud.
Segera masukkan ke daftar destinasi liburan, Ma!



















