7 Bahan Makanan yang Bisa Bertunas di Kulkas, Salah Satunya Wortel

- Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai mudah bertunas di kulkas karena kelembapan tinggi serta dapat mengubah tekstur serta aroma.
- Kentang rentan bertunas saat disimpan di kulkas, tunasnya bisa mengandung solanin yang berbahaya jika dikonsumsi.
- Wortel, jahe, dan ubi jalar juga bisa bertunas di kulkas akibat kelembapan dan suhu rendah, sehingga dapat memengaruhi tekstur serta rasa.
Banyak yang berasumsi bahwa menyimpan bahan makanan di dalam kulkas akan memperpanjang umur simpannya dan menghentikan segala proses pertumbuhan alami. Nyatanya, ada beberapa jenis bahan makanan yang tak bisa asal disimpan di dalam kulkas dikarenakan bisa menyebabkan tunas tumbuh.
Hal ini paling sering terjadi pada beberapa bahan makanan jenis umbi atau yang secara teknis memang merupakan bagian tanaman yang bertugas menyimpan energi, sekalipun bahan makanan tersebut di dalam kulkas. Lantas, apa saja bahan makanan yang bisa bertunas di kulkas? Untuk mengetahuinya, Popmama.com telah merangkumnya lewat artikel ini.
Cek hingga akhir, ya!
Deretan Bahan Makanan yang Bisa Bertunas di Kulkas
1. Bawang merah

Bawang merah sangat cepat bereaksi pada kelembapan kulkas dan bisa bertunas dalam hitungan hari.
Kondisi lembap dan gelap mendorong munculnya tunas hijau di bagian tengah umbinya. Biasanya, bawang akan mulai terasa lebih lembek ketika tunas tumbuh.
Meski bawang bertunas masih aman digunakan, aromanya cenderung melemah dan teksturnya tidak lagi renyah. Tunasnya dapat dipotong, namun kualitas masakan mungkin sedikit berubah.
Untuk menjaga ketahanan bawang, coba simpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik.
2. Bawang putih

Bawang putih juga mudah bertunas ketika disimpan di kulkas dalam waktu lama.
Suhu dingin dapat memicu perubahan alami pada umbinya, sehingga tunas hijau muncul di tengah setiap siung. Bawang yang bertunas biasanya memiliki tekstur lebih lembek dan rasa yang lebih pahit.
Walau masih bisa digunakan setelah tunasnya dibuang, hasil masakan bisa kurang sedap. Bawang putih yang bertunas lebih cepat gosong saat ditumis dan memberikan aroma kurang enak. Lebih baik simpan bawang putih pada suhu ruang agar kualitasnya tetap terjaga.
3. Bawang bombai

Sama seperti dua bawang di atas, bawang bombai juga rentan bertunas di kulkas karena kelembapan yang tinggi. Tunas hijau akan tumbuh dari bagian inti bawang.
Kondisi ini biasanya membuat bawang lebih cepat membusuk jika tidak segera digunakan. Aromanya pun akan berkurang seiring pertumbuhan tunas.
4. Kentang

Kentang adalah salah satu bahan makanan yang paling mudah bertunas, bahkan saat disimpan di kulkas.
Suhu dingin memicu pati dalam kentang berubah menjadi gula, sehingga mendorong tumbuhnya tunas kecil pada kulitnya. Tunas ini biasanya terlihat sebagai benjolan kecil berwarna hijau atau putih pada permukaan kulit.
Meski kentang bertunas masih bisa dimakan setelah tunas dan bagian hijaunya dibuang, kualitas rasa dan teksturnya akan menurun. Selain itu, kentang yang sudah banyak tunasnya berpotensi mengandung solanin dalam jumlah lebih tinggi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi.
Simpan kentang di tempat sejuk, tetapi tidak terlalu dingin, seperti di lemari dapur yang gelap.
5. Wortel

Meskipun jarang dianggap bertunas, wortel sebenarnya bisa menumbuhkan daun hijau di bagian atasnya saat disimpan dalam kulkas.
Kelembapan dan suhu rendah membantu memicu reaksi ini. Daun kecil yang tumbuh biasanya warnanya cerah serta tampak segar.
Wortel bertunas tetap aman dimakan, bahkan daunnya dapat digunakan sebagai garnis atau campuran masakan. Wortel masih aman dikonsumsi asalkan warnanya tetap oranye cerah dan tidak berlendir.
Namun, wortel yang mulai bertunas biasanya kandungan airnya berkurang, sehingga menjadi sedikit lebih kering. Bungkus wortel dengan plastik berlubang untuk memperlambat proses pertumbuhan tunas.
6. Jahe

Jahe yang disimpan terlalu lama di kulkas cenderung akan mengeluarkan tunas kecil pada ruasnya.
Hal ini terjadi karena jahe tetap “hidup” sebagai rimpang, sehingga ketika kondisi lembap terpenuhi, tunas akan tumbuh. Jahe yang bertunas biasanya mulai mengkerut karena kehilangan kelembapan.
Meski aman dikonsumsi, jahe bertunas memiliki kandungan air yang lebih sedikit dan rasa pedasnya mulai berkurang. Tunasnya juga dapat dimanfaatkan untuk ditanam kembali.
Untuk mencegah jahe bertunas, coba bungkus dalam kertas kering sebelum dimasukkan ke kulkas.
7. Ubi jalar

Ubi jalar pun mudah bertunas karena memiliki kandungan air dan nutrisi yang tinggi. Di kulkas, proses ini bisa semakin cepat karena kelembapan yang terjaga.
Ubi bertunas biasanya masih aman untuk dikonsumsi, selama dagingnya belum mengecil dan tidak berjamur. Potong tunas sebelum diolah agar rasanya tetap manis dan teksturnya terjaga.
Itulah rangkuman terkait bahan makanan yang bisa bertunas di kulkas. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama dalam menyimpan bahan makanan, ya.
FAQ Makanan yang Disimpan dalam Kulkas
| Apa saja bahan makanan yang tidak cocok disimpan ke dalam kulkas? | Kentang, ubi, bawang, tomat, mentimun, paprika, dan kacang-kacangan. |
| Apa saja bahan makanan yang boleh disimpan ke dalam kulkas? | Daging, ikan, ayam, dan seafood, susu, yogurt, keju, telur, dan sayuran. |
| Apa tips untuk menyimpan bahan makanan ke dalam kulkas? | Atur suhu kulkas secara ideal, masukkan ke dalam wadah atau penyimpanan tertutup, dan menyimpan bahan makanan berdasarkan jenisnya. |



















