7 Cara Mengatasi WC Mampet, Bisa Menggunakan Garam

WC yang mampet bisa diatasi dengan beberapa cara

23 Januari 2024

7 Cara Mengatasi WC Mampet, Bisa Menggunakan Garam
Pexels/Karolina Grabowski

WC mampet menjadi salah satu permasalahan rumah tangga yang sangat mengganggu dan membuat kamar mandi menjadi tidak nyaman. Selain tak lagi bisa digunakan, WC yang mampet juga dapat menyebabkan banjir hingga menimbulkan bau tak sedap.

Saat WC mampet, banyak orang yang memilih untuk menghubungi jasa sedot WC. Padahal untuk mengatasi permasalahan itu, Mama bisa melakukannya secara mandiri dengan beberapa cara, lho. Selain hemat biaya layanan sedot WC, langkah ini juga menjadi life hack terkait kebersihan rumah.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara mengatasi WC mampet yang dapat dilakukan tanpa jasa sedot WC. Yuk Ma, disimak!

1. Dengan menggunakan garam batu

1. menggunakan garam batu
Pexels/Castorly Stock

Untuk WC mampet, garam batu bisa dipercaya menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan ini. Garam sendiri mampu melarutkan penyumbatan WC akibat kertas atau tisu.

Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan garam batu, antara lain:

  • Pastikan air di dalam WC dalam kondisi surut atau tidak terlalu penuh atau meluap. Apabila masih penuh, tunggu sampai airnya surut dan kembali seperti seharusnya.
  • Tuangkan satu cangkir atau sekitar 500 gram garam batu ke dalam lubang WC.
  • Setelah itu, tuangkan 1 liter air mendidih ke dalamnya.
  • Beri waktu untuk mendiamkan selama 8 jam hingga semalaman agar garam bekerja.
  • Siram dengan air untuk mendorong penyumbat yang telah hancur oleh garam batu.

    2. Dengan menggunakan soda kue dan cuka

    2. menggunakan soda kue cuka
    Pexels/Kaboompics.com

    Soda kue dan cuka memang sudah lama dikenal sebagai bahan pembersih alami. Gabungan kedua kandungan ini mampu menghasilkan reaksi kimia yang besar. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak mendekatkan tubuh dengan penggabungan dua bahan tersebut.

    Kedua bahan yang digabungkan ini akan membuatnya mendesis dengan kuat, bahkan mampu menghasilkan gelembung dalam jumlah banyak. Kunci dari proses ini ialah menggunakan bahan dengan takaran sewajarnya untuk menghindari letusan kecil di kamar mandi.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan soda kue dan cuka, antara lain:

    • Pastikan air di dalam WC dalam kondisi surut atau tidak terlalu penuh atau meluap. Apabila masih penuh, tunggu sampai airnya surut dan kembali seperti seharusnya.
    • Lakukan pengkajian terhadap tingkat keparahan WC mampet untuk menentukan seberapa takaran yang tepat untuk masalah penyumbatan itu.
    • Tuangkan bubuk soda kue ke dalam lubang WC yang mampet. Tuang secara perlahan atau bertahap. Pastikan mengukur takaran soda kue agar tidak meluap.
    • Tuangkan air cuka, biarkan agar bercampur dengan soda kue. Pada pertemuan mereka akan mulai ada suara mendesis yang akan menumpuk dan mereda dengan cepat.
    • Biarkan hingga beberapa menit jika busa sudah meluap.
    • Tuangkan air panas ke dalam lubang WC. Perika apakah sumbatan sudah keluar. Apabila sumbatan masih ada, ulangi seperlunya sampai sumbatan terlepas.

    Jika muncul gelembung-gelembung setelah bercampurna soda kue dan cuka, itu menjadi tanda bahwa kedua campuran itu sedang bekerja untuk menghancurkan penyumbat WC. Akan lebih baik untuk membiarkannya dahulu selama beberapa jam, ya.

    Editors' Pick

    3. Dengan menggunakan soda api

    3. menggunakan soda api
    Pixabay/IDanielWaleczek

    Soda api juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengatasi masalah WC mampet. Nama kimianya sendiri ialah Sodium Hidroksida atau Natrium Hidroksida (NaOH). Bahan ini dikenal memiliki kekuatan untuk melarutkan penyumbat organik di dalam WC dengan membentuk gelembung air.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan soda api, antara lain:

    • Pastikan keselamatan aman. Gunakan perlengkapan seperti sarung tangan karet, pelindung mata, masker, dan bukalah pintu dan/atau jendela kamar mandi.
    • Pastikan air di dalam WC dalam kondisi surut atau tidak terlalu penuh atau meluap. Apabila masih penuh, tunggu sampai airnya surut dan kembali seperti seharusnya.
    • Tuangkan soda api sebanyak setengah cangkir ke dalam lubang WC yang mampet.
    • Biarkan bahannya bereaksi tanpa harus menambahkan air lagi selama sekitar 10 sampai 15 menit.
    • Periksa apakah saluran WC masih tersumbat dengan menuangkan air ke dalamnya. Apabila masih agak tersumbat, tuangkan kembali soda api dengan takaran yang lebih banyak dari sebelumnya. Kemudian biarkan lebih lama sekitar 8 jam lebih.

    Mama bisa mendapatkan bahan soda api ini di toko-toko bahan kimia atau toko bahan bangunan. 

    4. Dengan menggunakan sabun cuci piring

    4. menggunakan sabun cuci piring
    Pexels/Kampus Production

    Cara mengatasi WC mampet selanjutnya ialah dengan menggunakan sabun cuci piring. Benda-benda seperti kertas atau tisu yang terbuang ke dalam WC dan membuat tersumbat bisa dilarutkan oleh sabun cuci piring.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan sabun cuci piring, antara lain:

    • Pastikan air di dalam WC dalam kondisi surut atau tidak terlalu penuh atau meluap. Apabila masih penuh, tunggu sampai airnya surut dan kembali seperti seharusnya.
    • Tuangkan sabun cuci piring ke dalam lubang WC yang mampet.
    • Selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam lubang WC dan diamkan selama beberapa menit atau sekitar 20 menit.
    • Siram hingga bersih untuk mengetahui apakah WC masih tersumbat atau tidak. Jika masih mampet, lakukan mulai dari langkah awal berulang-ulang sampai WC tidak lagi mampet.

    5. Dengan menggunakan botol plastik bekas

    5. menggunakan botol plastik bekas
    Pexels/Stas Knop

    Tak disangka bahwa botol bekas sekalipun bisa menjadi cara untuk mengatasi masalah WC mampet. Pastikan bahwa botol yang digunakan sudah tidak akan digunakan lagi karena botol ini nanti akan dimasukkan ke dalam lubang WC.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan botol plastik bekas, antara lain:

    • Siapkan botol plastik bekas dan potong sekitar 10 cm di bagian dekat mulut botol.
    • Masukkan ujung botol yang telah dipotong ke dalam lubang WC yang mampet.
    • Cobalah untuk menekan-nekan lubang WC dengan botol plastik agar benda yang tersumbat bisa terdorong masuk ke dalam septic tank.
    • Siram menggunakan air biasa untuk memastikan WC tidak mampet lagi.
    • Lakukan cara ini secara berulang-ulang sampai WC benar-benar sudah tidak tersumbat.

    6. Dengan menggunakan pembungkus makanan

    6. menggunakan pembungkus makanan
    Pexels/Mikhail Nilov

    Cara lain untuk mengatasi WC mampet adalah dengan menggunakan pembungkus makanan. Akan tetapi, cara ini hanya berlaku untuk Mama yang menggunakan WC duduk di rumah.

    Pembungkus makanan mampu menekan balik udara ke dalam WC, sehingga udara tersebut mendorong benda yang membuat WC tersumbat.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan pembungkus makanan, antara lain:

    • Siapkan plastik pembungkus makanan yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian, tempel di atas tempat duduk WC.
    • Pastikan plastik benar-benar menempel. Selanjutnya, tekan tombol flush. Plastik kemudian akan mengambang dan Mama harus menekannya berulang kali agar WC tak lagi mampet.

    7. Dengan menggunakan plunger

    7. menggunakan plunger
    Pixabay/Buntysmum

    Plunger menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang memang berfungsi untuk mengatasi permasalahan WC mampet. Alat ini tersedia di beberapa supermarket dan toko peralatan rumah tangga.

    Berikut cara mengatasi WC mampet dengan menggunakan plunger, antara lain:

    • Pegang handle pada plunger dengan kedua tangan. Posisikan mangkot karet ke arah lubang toilet.
    • Pastikan ada air di lubang toilet agar memudahkan cara kerja plunger.
    • Tekan-tarik batang plunger ke atas-bawah dengan cepat dan kuat sekitar 10-12 kali. Tarik plunger setelahnya.
    • Apabila belum berhasil, ulangi cara ini dari awal sebanyak 2-3 kali.

    Itulah beberapa cara mengatasi WC mampet tanpa bantuan sedot WC. Semoga bisa menjadi inspirasi dan solusi untuk Mama, ya.

    Baca juga:

    The Latest