Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Christoffer Nelwan Akui Nggak Susah Jadi Anak Tengah di Jodoh 3 Bujang

Christoffer Nelwan
Instagram.com/christoffernelwan
Intinya sih...
  • Christoffer Nelwan tidak merasa sulit memerankan karakter anak tengah di film Jodoh 3 Bujang.
  • Christoffer Nelwan merasa hampir memiliki kesamaan dengan karakter di film ini, yaitu mampu mencari solusi dengan cepat terhadap masalah yang ia temui.
  • Selain itu, dia juga belajar bagaimana cara memperlakukan seorang adik dengan melihat tindakan sang kakak padanya.

Nama Christoffer Nelwan kembali lagi ke layar sinema. Kali ini, lelaki kelahiran 1997 itu berperan sebagai Kifly di film Jodoh 3 Bujang yang sudah tayang sejak 26 Juni 2025 lalu.

Peran yang dimainkan Christoffer dalam film ini berbeda dengan kehidupan nyata. Bila aslinya dia merupakan anak bungsu, dalam film tersebut ia justru berperan sebagai anak tengah dari tiga bersaudara.

Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com, Christoffer Nelwan akui nggak susah jadi anak tengah di Jodoh 3 Bujang, lho. Kira-kira seperti apa ceritanya? Yuk, simak di bawah ini!

1. Tak sulit perankan karakter anak tengah di Jodoh 3 Bujang

Stills film Jodoh 3 Bujang
Dok. Starvision & Rhaya Flicks/Jodoh 3 Bujang

Meski ada perbedaan soal urutan anak dalam keluarga, Christoffer Nelwan mengaku kalau hal itu tidak membuatnya merasa terlalu kesulitan dalam memerankan karakter sebagai anak tengah di Jodoh 3 Bujang.

Pasalnya, Christoffer merasa kalau dirinya bukan lagi tipikal anak bungsu ketika usianya sudah dewasa seperti sekarang. Sebaliknya, Christoffer justru mengaku kalau dirinya hampir memiliki kesamaan dengan karakter anak tengah yang diperankannya.

"Mungkin kalau misalnya dulu waktu kecil aku karakternya anak bungsu banget, tapi seiring berjalannya waktu, aku lebih mengerti, 'Oh ternyata anak tengah tuh begini ya,' gitu," katanya ketika berjumpa di IDN HQ, Jakarta, Rabu (11/6/2025) lalu.

"Maksudnya selalu menjadi penengah, selalu solutif yang benar-benar kalau misalnya ada anggota keluarganya berantem, kita benar-benar berusaha untuk cari solusi karena memang aku sekarang orangnya seperti itu," sambungnya.

2. Christoffer merasa ada bagian yang relate dengan karakternya di film ini

Christoffer Nelwan
Popmama.com/Juan D

Lebih lanjut, Christoffer Nelwan juga akui ada bagian yang ia merasa relate dengan karakter yang diperankannya dalam film ini. Adapun bagian tersebut adalah tentang caranya ketika memecahkan masalah.

Secara eksklusif, laki-laki keturunan Ambon-Manado ini mengaku kalau dirinya merupakan tipe orang yang mampu mencari solusi dengan cepat terhadap suatu masalah yang ia temui.

"Mungkin beberapa orang kayak pengin bereaksi dulu terhadap masalah itu, tapi nggak. Kalau aku benar-benar langsung detik itu juga cari solusinya. Kadang-kadang, mungkin bisa dibilang terlalu cepat, tapi menurutku ya 'kan kalau misalnya ada masalah yang paling penting solusinya," tambahnya.

3. Christoffer belajar cara memperlakukan seorang adik dari kakaknya

Stills film Jodoh 3 Bujang
Dok. Starvision & Rhaya Flicks/Jodoh 3 Bujang

Fakta menariknya, Christoffer Nelwan ternyata tidak belajar bagaimana cara menjadi anak tengah dari kakaknya. Justru, dia belajar tentang cara memperlakukan seorang adik dari kakak-kakaknya. Hal itu dipelajarinya dengan mengamati langsung tindakan sang kakak padanya.

"Sebenarnya karena (kakak) kembar jadi kayak agak bingung ya, yang kedua siapa. Kadang-kadang mereka juga bilang, 'Oh yang keluar duluan katanya anak kedua,' apa gimana gitu, nggak tahu. Cuman kalau misalnya melihat kakak, paling cara dia nge-treat adik aja, sih. Itu yang aku pelajari. Jadi, cara Kifly nge-treat Ahmad itu seperti apa," pungkasnya.

Nah, itu dia kisah Christoffer Nelwan saat dirinya berperan menjadi anak tengah di Jodoh 3 Bujang. Ternyata, tidak ada kesulitan ketika ia memerankan karakter anak tengah, lho.

Bagi Mama yang penasaran dengan karakter Christoffer Nelwan seperti apa bisa langsung menonton filmnya di bioskop. Jangan sampai ketinggalan ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us