Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

12 Fakta Foreplay saat Berhubungan Seks yang Jarang Diketahui

Pexels/cottonbro studio
Pexels/cottonbro studio

Foreplay adalah istilah dari berbagai aktivitas sensual yang dilakukan sebelum berhubungan seksual. Aktivitas intim yang satu ini agar dapat meningkatkan gairah kamu dan pasangan. Foreplay dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti berpelukan dan berciuman

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Foreplay bertujuan untuk menyiapkan pikiran dan tubuh kamu menuju hubungan seksual. Berbagai kegiatan foreplay dimaksudkan agar penis menjadi tegang dan vagina terlubrikasi dengan baik. Jika keduanya telah siap, maka gesekan setiap penetrasi pun terasa lebih nikmat dan tidak menyakitkan.

Dari kegiatan ini, kamu juga bisa meningkatkan keintiman dan menemukan minat seksual dari pasangan dengan cara mengomunikasikannya. Selain itu, kamu akan meningkatkan kebahagiaan dan kepercayaan terkait kehidupan seksual. Adanya foreplay bisa membuat hubungan intim terasa lebih lama. 

Akan tetapi, foreplay tidaklah semudah yang kita kira. Kebanyakan pasangan melewatkan fase ini dan langsung pada penetrasi. Hal ini bisa menimbulkan masalah lain seperti iritasi dan trauma.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum 12 fakta foreplay yang jarang diketahui agar hubungan semakin berkualitas.

1. Bukan hanya tentang tubuh

Freepik/standret
Freepik/standret

Umumnya foreplay dilakukan dengan cara flirting, ciuman, pelukan, oral, hingga pettingForeplay bukan hanya tentang merangsang bagian tubuh pasangan. Foreplay lebih luas dari itu karena foreplay juga melibatkan pikiran dan di dalam pikiranlah foreplay bekerja.

Kamu dapat menciptakan pengalaman yang lebih sensual. Banyak aspek yang dapat dilakukan sebelum melakukan foreplay, misalnya menghias ruangan dengan bunga dan aroma yang dapat membangkitkan gairah. Bahkan, musik dan makanan juga bisa membangkitkan gairah.

2. Ada area sensitif yang perlu dikenali

Freepik/lookstudio
Freepik/lookstudio

Kenali area-area sensitif pasanganmu untuk memberikan rangsangan terbaik. Kamu bisa mulai dengan area-area, seperti telinga, kulit kepala, belakang lutut, pergelangan tangan bagian dalam, leher, di atas area punggung bawah, paha dalam, ketiak, dan perut bawah.

Kamu juga bisa mengeksplor seluruh area antara rahang dan bahu. Lekukan kecil antara leher dengan tulang selangka sangat sensitif untuk foreplay.

Tak apa-apa juga apabila kamu menanyakan pada pasangan terkait hal sensitif, terutama titik atau area sensitif yang paling ia sukai. 

3. Fokus pada satu bagian tubuh

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Salah satu strategi efektif untuk melakukan foreplay  adalah dengan berfokus pada salah satu bagian tubuh dalam satu waktu.

Contohnya, kamu memusatkan rangsangan pada leher pasangan dengan memberi berbagai sentuhan, kecupan, serta cara-cara lain yang bisa kamu terapkan.

4. Mengonsumsi makanan tertentu

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Seksolog menyarankan mengonsumsi masakan atau makanan tertentu untuk meningkatkan gairah seksual. Kamu bisa mencoba kacang-kacangan seperti almond dan mete karena mengandung seng (zat mineral) untuk meningkatkan aliran darah ke organ seksual.

Selanjutnya, kamu bisa mencoba apel karena mengandung antioksidan quercetin yang memiliki peran meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan gejala prostatitis atau interstitial cystitis (IC) yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat ejakulasi.

Kamu juga bisa mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung phenylethylamine, yakni senyawa yang berfungsi memproduksi endorfin atau senyawa yang sama saat berhubungan seks. Selain itu, ada ikan salmon karena mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, aliran darah, dan gairah seksual akibat meningkatkan kadar dopamin di otak.

5. Meningkatkan Imun

Freepik/Benzoix
Freepik/Benzoix

Salah satu aktivitas foreplay lainnya adalah berciuman. Beciuman dapat menularkan Cytomegalovirus antarpasangan. Hal tersebut menyebabkan produksi sistem kekebalan tubuh terhadap Cytomegalovirus pada individu yang terekspose.

Sistem kekebalan ini penting untuk perlindungan terhadap janin dalam kehamilan. Infeksi Cytomegalovirus pada periode tertentu dapat mengganggu perkembangan janin apabila kamu tidak memiliki sistem kekebalan tubuh sebelumnya.

6. Menggunakan kondom jari untuk fingering

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Fingring termasuk ke dalam kategori foreplay. Pakar menyarankan untuk meggunakan kondom jari saat fingering. Penggunaan finger cot, finger condom, atau kondom jari bertujuan untuk mengurangi  risiko penularan infeksi menular seksual (IMS).

Selain itu, kondom jari ini juga memiliki manfata lain, seperti pelindung agar tidak terluka dan menjaga area kamu tetap higienis. Kamu perlu memperhatikan penggunaan kondom jari karena mudah terlepas saat fingering dan sulit dikeluarkan jika tertinggal di dalam.

Tetap gunakan pelumas meskipun sudah menggunakan kondom jari dan perhatikan ekspresi pasangan, apakah ia menikmatinya atau malah tidak nyaman. Jangan melanjutkan aktivtas yang tidak nyaman untuk pasangan.

7. Durasi foreplay

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Suatu survei menyatakan bahwa perempuan menginginkan waktu selama 19 menit untuk foreplay. Sementara itu, pria cenderung melakukan hal tersebut hanya dalam 11 menit. Hal ini dapat membuat ketidakpuasan dalam berhubungan seksual.

Kemudian, dr. Boyke mengatakan setidaknya diperlukan paling sebentar 10 menit untuk melakukan foreplay dengan mencumbu area-area sensitif, seperti bibir, leher, belakang telinga, payudara, dan sebagainya. Kamu harus menemukan durasi ideal antara kesanggupanmu dan ekspektasi pasangan.

8. Membersihkan badan sebelum foreplay

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Kebersihan badan, khususnya area-area sensitif seksual, perlu diperhatikan. Hal ini diperlukan agar kamu dan pasangan terhindar dari penyakit yang ditimbulkan bakteri. Membersihkan badan juga membuat tubuh lebih harum serta memudahkan proses foreplay. Kamu pasti tidak mau kan aktivitas seksual kamu terhenti karena pasangan tidak tahan dengan bau badan kamu.

9. Membantu meningkatkan gairah

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Aktivitas foreplay pada bagian-bagian tertentu akan memberikan gairah seksual. Foreplay wajib dilakukan sebagai pemanasan untuk mendapatkan kualitas seks yang baik. Hal ini dapat merugikan salah satu pasangan, terutama perempuan, karena tidak siap menerima penetrasi.

Ketidaksiapan menerima penetrasi membuat seks tidak lagi menyenangkan karena Miss V bisa terluka hingga menibulkan trauma berkepannjangan. Dengan begitu, pasangan akan enggan untuk kembali melakukan seks.

10. Membuat hubungan intim lebih nyaman

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa foreplay dapat menghadirkan orgasme yang lebih menyenangkan karena hasrat seksual telah meningkat sebelumnya. Foreplay juga membuat durasi hubugan intim bertahan lebih lama.

Hal tersebut disebabkan oleh otot-otot menarik rahim sedikit ke atas ketika perempuan terangsang sehingga membuat lebih banyak ruang di vagina atau yang disebut "vaginal testing." Pemanasan ini juga akan merangsang keluarnya pelumas alami vagina untuk mendapatkan penetrasi.

11. Hal paling seksi bagi beberapa laki-laki

Freepik/Lookstudio
Freepik/Lookstudio

Foreplay tidak hanya penting bagi perempuan, tetapi laki-laki juga perlu mendapatkan foreplay yang layak. Foreplay dibutuhkan untuk menyiapkan penis lelaki menjadi lebih keras. Dalam suatu survei, mayoritas laki-laki mengatakan apabila perempuan mengambil inisiatif untuk melakukan foreplay adalah hal paling seksi bagi mereka.

12. Perempuan sulit mencapai orgasme tanpa foreplay

Pexels/ROMAN ODINTSOV
Pexels/ROMAN ODINTSOV

Banyak perempuan yang megaku bahwa kesulitan atau tidak akan mencapai orgasme tanpa foreplay. Hal ini dapat menjelaskan mengapa sebagian besar perempuan jarang mengalami orgame ketika bercinta.

Kebutuhan seksual setiap orang berbeda. Kamu perlu untuk mempelajari atau mengeksplorasi kebutuhan seksual ini degan pasangan. Komunikasikan kebutuhanmu dan pasangan agar membantu mendapatkan pengalaman seksual yang lebih kaya.

Itu dia pembahasan tentang fakta foreplay yang jarang diketahui. Apakah pembahasan tersebut menambah pengetahuan kamu dan pasangan?

Share
Editorial Team