5 Fakta Serial 'Yang Hilang dalam Cinta', Terinspirasi Kisah Nyata

Cerita ‘Yang Hilang dalam Cinta’ terinspirasi dari kisah nyata tentang toxic relationship

31 Juli 2022

5 Fakta Serial 'Yang Hilang dalam Cinta', Terinspirasi Kisah Nyata
Dok. Disney+ Hotstar

Mulai Sabtu (30/7/2022), layanan streaming Disney+ Hotstar kehadiran serial terbaru buatan Indonesia berjudul 'Yang Hilang Dalam Cinta'.

Drama fantasi romantis yang hadir dengan 12 episode ini disutradarai langsung oleh Yandy Laurens dan dibintangi oleh Sheila Dara, Dion Wiyoko, Reza Rahadian, Maudy Koesnaedi, Dwi Sasono, Asri Welas, Ringgo Agus Rahman, hingga Daniel Mananta.

Serial ini menceritakan tentang kisah Satria (Dion Wiyoko) yang harus menyaksikan cinta pertamanya, Dara (Sheila Dara), mempersiapkan pernikahan di hotel tempatnya bekerja. Dara sendiri diketahui akan menikah dengan tunangannya, Rendra (Reza Rahadian).

Suatu hari, Dara dan Rendra, bertengkar hebat. Kejadian ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan bagi Dara, sebab ia sudah berhadapan dengan Rendra dan sifat tempramentalnya selama lima tahun terakhir.

Nah, di balik kisah yang diceritakan dalam serial ini, ternyata ada beberapa fakta yang menarik, lho. Kira-kira seperti apa fakta menariknya?

Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa fakta menarik serial 'Yang Hilang Dalam Cinta' yang dibagikan oleh Yandy Laurens, Sheila Dara, dan Maudy Koesnaedi dalam Press Conference & Roundtable Interview 'Yang Hilang Dalam Cinta', Jumat (29/7/2022).

Penasaran? Simak beberapa faktanya, yuk!

1. 'Yang Hilang dalam Cinta' bercerita tentang toxic relationship dan self-love

1. 'Yang Hilang dalam Cinta' bercerita tentang toxic relationship self-love
Dok. Disney+ Hotstar

Serial terbaru yang satu ini ternyata bercerita tentang toxic relationship dan self-love. Kedua isu yang berbeda ini dinilai sangat relevan dengan kondisi yang dialami oleh hampir kebanyakan orang.

"Serial ini bercerita tentang toxic relationship dan self-love. Dua topik yang sangat relevan dengan banyak orang, terutama mereka yang terjebak dalam situasi serupa," ujar Yandy Laurens.

"Dampak dari toxic relationship dan keadaan yang terjadi sangat berpengaruh pada Dara ketika dirinya menjadi tak kasat mata," lanjutnya.

Menurut Yandy, selain menggambarkan tentang toxic relationship, pihaknya juga ingin menunjukkan arti dari self-love kepada semua orang, yang berarti harus menyayangi diri sendiri sebelum menyayangi orang lain.

"Kami ingin menunjukkan arti dari self-love kepada semua orang dan kita harus tahu bagaimana cara untuk menyayangi diri sendiri sebelum menyayangi orang lain," katanya.

Editors' Pick

2. Cerita 'Yang Hilang dalam Cinta' terinspirasi dari kisah nyata

2. Cerita 'Yang Hilang dalam Cinta' terinspirasi dari kisah nyata
Dok. Disney+ Hotstar

Di balik cerita 'Yang Hilang Dalam Cinta' ternyata menyimpan sebuah fakta nggak kalah menarik. Inspirasi cerita yang mengangkat isu toxic relationship ini muncul dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh teman Yandy.

"Idenya muncul, pernah suatu saat saya bertemu dengan teman saya yang menjalani toxic relationship. Posisi saya waktu itu sebagai teman tentu saja menyarankan untuk menyudahi hubungannya," ucap Yandy.

"Lalu saya berpikir orang yang menjalani toxic relationship itu sebenarnya dimatikan keberadaannya, dihilangkan dirinya," ceritanya.

Berangkat dari kisah itulah ia akhirnya mempunyai ide untuk dijadikan sebagai sebuah cerita. Yandy mewujudkan cerita tersebut dalam bentuk karakter Dara yang menghilang dalam serial ini.

3. Pemilihan pemeran langsung dilakukan saat menulis naskah

3. Pemilihan pemeran langsung dilakukan saat menulis naskah
Dok. Disney+ Hotstar

Pemilihan pemeran yang baik tentu dibutuhkan agar cerita yang ditampilkan tampak hidup dan menarik untuk disaksikan penonton. Yandy mengaku bahwa pemilihan peran sudah ditentukan secara langsung pada saat menulis naskah cerita.

"Saat menulis tiga pemain utama, Dara, Satria, dan Rendra, sejak awal saya dan Mita bersama Pak Parwez sudah membayangkan bahwa yang memainkan Dara harus Sheila, yang memerankan Satria harus Dion, dan memerankan Rendra harus Reza Rahadian," jelas Yandy.

Sang Sutradara menjelaskan bahwa setiap karakter yang diperankan dalam serial ini memiliki keunikan masing-masing.

Menurutnya, pemain yang terlibat juga memilih cerita dan sutradara. Dengan demikian, Yandy merasa bahwa proses mewujudkan karakter dalam serial ini menjadi dua arah.

"Hampir semua pemain yang ada di 'Yang Hilang Dalam Cinta' sudah kami bayangkan ketika script-nya ditulis," tuturnya lagi.

4. Sheila Dara akui tak kesulitan bangun chemistry dengan Dion Wiyoko dan Reza Rahadian

4. Sheila Dara akui tak kesulitan bangun chemistry Dion Wiyoko Reza Rahadian
Dok. Disney+ Hotstar

Chemistry antar pemain tentu sangat diperlukan agar karakter dalam cerita yang diperankan lebih hidup. Sheila Dara yang memerankan Dara mengaku bahwa dirinya merasa tidak kesulitan dalam membangun chemistry bersama Dion Wiyoko dan Reza Rahadian.

"Kalau membangun chemistry sama Reza dan Dion sebenarnya nggak terlalu sulit, ya. Karena kebetulan sama Dion sendiri aku udah pernah beberapa kali kerja bareng. Jadi untuk bangun chemistry-nya lebih mudah," ungkapnya Sheila.

Melalui komunikasi dan diskusi mengenai karakter yang diperankan membantu Sheila Dara dalam membangun chemistry dengan Dion Wiyoko dan Reza Rahadian.

Bahkan, saat sesi diskusi antara Sheila Dara bersama Reza Rahadian berlangsung, ia mengaku prosesnya tersebut seru.

"Paling lebih ke banyak ngobrol aja karakter Dara dan Satria itu seperti apa. Kira-kira aku mau bawa Dara seperti ini, kira-kira Dion mau bawa Satria seperti apa, dan bagaimana cara menggabungkan dua karakter itu," lanjutnya.

"Kalau sama Reza juga lebih banyak ngobrol dan diskusi aja, kurang lebih sama karakternya mau dibawa seperti apa," kata Sheila.

"Seru banget diskusinya karena ketika baca script-nya aku udah punya bayangan Rendra seperti ini, kemudian aku ketemu Reza lalu kita ngobrol bareng, 'oh ternyata bisa ada sosok Rendra yang lain yang sebenarnya core-nya masih sama tapi dengan pembawaannya berbeda' dan itu juga ngaruh ke karakter aku jadinya. Itu buat aku menarik sekali," sambungnya.

5. Serial 'Yang Hilang dalam Cinta' mempunyai pesan dan harapan yang disampaikan untuk penonton

5. Serial 'Yang Hilang dalam Cinta' mempunyai pesan harapan disampaikan penonton
Dok. Disney+ Hotstar

Cerita tentang isu toxic relationship yang diangkat dalam serial 'Yang Hilang Dalam Cinta' ini mempunyai pesan dan harapan yang disampaikan kepada penonton.

Aktris senior Maudy Koesnaedi berharap, melalui serial 'Yang Hilang Dalam Cinta', banyak orang yang bisa mengevaluasi lagi hubungannya bersama pasangan.

"Isu mengenai toxic relationship ini pada dasarnya adalah bagaimana kita bisa menghargai diri kita sendiri, bagaimana kita mencintai diri kita sendiri sebelum kita mulai mencintai orang lain," ucap Maudy.

"Berharap banget melalui 'Yang Hilang Dalam Cinta' ini bisa menjadi sesuatu hal yang membuat kita sadar untuk kita bisa mengevaluasi lagi hubungan-hubungan kita dengan pasangan atau siapa pun," sambungnya.

Sutradara Yandy Laurens berharap isu toxic relationship kembali dibicarakan di lingkungan masyarakat. Dengan dibicarakan tentang isu tersebut, ia berharap jumlah korban dan pelaku yang terjebak dalam kehidupan toxic relationship bisa berkurang.

"Paling tidak toxic relationship kembali dibicarakan di lingkungan kita, di keluarga, di teman. Semoga kalau serialnya disukai, semoga (isu toxic relationship) dibicarakan," ucap Yandy.

"Dengan dibicarakan, semoga semakin berkurang jumlah korban dan pelaku, atau paling tidak kesadaran kita untuk selalu aware di sekitar kita, 'ada nggak yang terjebak dalam situasi itu', dan kemudian menawarkan apa yang bisa kita bantu," lanjutnya.

Itulah beberapa rangkuman fakta menarik di balik serial 'Yang Hilang Dalam Cinta'. Membaca rangkuman fakta ini tentu membuat penonton jadi semakin penasaran akan jalan cerita yang ditampilkan dalam serial ini.

Nah, kabar baiknya, serial 'Yang Hilang Dalam Cinta' sudah bisa disaksikan mulai hari Sabtu (30/7/2022).

Jadi, jangan sampai ketinggalan cerita serunya ya, Ma!

Baca juga:

The Latest