Makna dan Lirik Lagu 'Sekedar Mengagumi' Daun Jatuh

Ku menanti datangnya hari

Tuk bertemu denganmu lagi

Tak kan ku biarkan

Dan kan ku semaikan

Kesempatan yang baik ini

 

Huuuuuu huuuuu

 

Ku harap kau pun sama denganku

Menanti datang hari itu

Kau tersenyum walau bukan padaku

Namun tetap ku tersipu malu

 

Ku kan selalu di sini

Sekedar tuk mengagumi

Parasmu yang tak terganti

Sungguh ku hanya ingin mengagumi

 

Syurari dadeng terareng

Syurari dadeng terareng

La da da di da terareng

Syurari dadeng syuraridadeng

Syurari dadeng syurarida dadeng

Rarida dadeng dada deng

 

Ku kan selalu di sini

Sekedar tuk mengagumi

Parasmu yang tak terganti

Sungguh ku hanya ingin mengagumi

 

Walau ku bukan

Seorang pujangga

Ku coba tuk tulis

Puisi yang indah

Tentang dirimu

Dan paras indahmu

Walau engkau bukan milikku

Dan ku rasa ku bukan untukmu

Secara keseluruhan lagu 'Sekedar Mengagumi' memiliki arti yang mendalam, lantaran menceritakan tentang penantian laki-laki untuk bertemu dengan perempuan yang dipuja. Namun, dirinya sadar jika dia tidak mampu untuk memiliki pujaan hatinya tersebut. Meskipun begitu, lelaki tersebut tetap memilih untuk menunggu dan mengaguminya dari kejauhan. 

Lagu yang diiringi dengan lantunan nada indah nan menenangkan tersebut memang relate dengan cerita lelaki di luar sana. Apalagi bagi mereka yang mungkin sedang atau pernah mengalami fase murung tersebut di kehidupannya. 

Namun, di sisi lain lagu 'Sekedar Menunggu' juga menjelaskan bahwa tidak semua laki-laki itu mudah untuk berpaling. Banyak yang memilih untuk sekedar menunggu dalam keheningan, sambil memperhatikan paras perempuan idamannya.  

Ku kan selalu di sini

Sekedar tuk mengagumi

Parasmu yang tak terganti

Sungguh ku hanya ingin mengagumi

Lirik 'Sekedar Mengagumi' menggambarkan seseorang yang berada dalam posisi pengagum yang jauh dan tak dapat mencapai keinginannya.

"Ku kan selalu di sini, sekedar tuk mengagumi", lirik ini menggambarkan tentang komitmen hubungan agar tetap memberi jarak untuk sekadar menjadi pengagum dari kejauhan. 

Lalu pada lirik "Parasmu yang tak terganti, sungguh ku hanya ingin mengagumi" menyoroti keindahan yang dianggap tak tergantikan, seolah menciptakan bayangan kecantikan yang sulit dicapai atau dimiliki. 

Keseluruhan maknanya cenderung ke arah ekspektasi yang terbentur oleh realita. Ini menggambarkan perasaan penulis lagu yang menyadari bahwa harapannya untuk memiliki pujaan hati, tidak lebih dari hanya sekadar ekspektasi belaka. 

Dalam siaran pers, Verrel sebagai vokalis Daun Jatuh menjelaskan bahwa mereka menciptakan lagu 'Sekedar Mengagumi' untuk menceritakan cara seorang laki-laki mencintai pujaan hati dengan cara yang lebih dewasa. Caranya cukup dengan mengagumi, karena sadar bahwa tidak semua yang dikagumi harus juga dimiliki. 

"Menurut kami, lagu ini mengenai cara mencintai seseorang atau sesuatu di tingkat yang lebih dewasa. Karena tidak semua yang kita kagumi harus juga kita miliki," ujar Verrel, dalam siaran pers yang dituliskan pada Jumat, (26/5/2023). 

Jadi itulah tadi makna dan lirik Lagu 'Sekedar Mengagumi' Daun Jatuh. Lagu ini bisa dengarkan ketika sedang butuh lirik-lirik galau, lho.