10 Makna Persahabatan dalam Islam yang Perlu Diteladani

Semua aspek di dalam hidup kita pasti punya batasan boleh dan tidaknya. Ajaran agama Islam sendiri membuatnya lebih mudah dengan beberapa aturan tersebut.

Belum lagi, dalam hal persahabatan Islam sangat menganjurkan untuk meningkatkan kualitas iman bersama.

Rasulullah SAW pernah berkata, "Teladan orang mukmin dalam cinta dan belas kasih satu sama lain itu ibaratkan seperti satu tubuh, jika satu bagian merasa sakit, maka seluruh tubuh menderita sulit tidur dan demam,"

Sebagai makhluk sosial, pershabatan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi ada banyak hal yang bisa kita bagi bersama, baik suka maupun duka.

Seperti dikutip dari Bincang Syariah, namun persahabatan bisa hancur seketika karena adanya perselisihan dan penghianatan. Padahal Rasulullah pun pernah bersabda tentang memilih teman yang baik.

Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud pada kitab Sunan Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda, "seseorang itu berada di atas agama temannya, maka hendaklah setiap orang melihat siapa yang dia jadikan teman." - (HR. Abu Dawud)

Pernah mendengar bahwa jika bergaul dengan pandai besi, maka baunya akan menempel pada tubuh kita?

Lalu, ika bergaul dengan penjual minyak wangi, wanginya pun akan menempel pada kita? Rasanya perumpamaan tersebut yang cocok apabila disandingkan dengan pengaruh besar seorang sahabat kepada kita.

Dalam artian memilih sahabat atau berteman, alangkah lebih baik yang mampu memberikan pengaruh serta manfaat dalam agama dan keseharian kita.

Selain memiliki kesamaan hobi, perilaku dan karakter bisa membuat persahabatan awet dan langgeng. 

Sahabat yang baik, yaitu yang mampu mengajak ke arah kebaikan serta selalu terhubungan dengan Allah SWT, seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam hadis berikut:

"Seseorang mengunjungi temannya di kota lain, kemudian Allah SWT mengirim malaikat untuk menunggunya dalam perjalanan.

Malaikat lalu berkata, "Kemana kamu akan pergi?"

Laki-laki tersebut menjawab, "Saya berniat mengunjungi teman di kota ini."

Kemudian malaikat itu bertanya lagi, "Kamu ketika membantunya, apa imbalan yang ingin didapatkan?"

Dia pun membalas dengan berkata, "Tidak, aku mencintainya karena Allah SWT."

Setelah mendengar hal tersebut, malaikat pun berkata "Aku adalah utusan untukmu dari Allah SWT untuk memberi tahu kamu bahwa Allah mencintaimu seperti kamu mencintainya."

Pertemanan dan persahabatan kita akan menjadi sangat istimewa, apalagi jika kita memiliki sahabat yang mengajak ke arah yang lebih baik.

Selain itu, saat kita melakukan kesalahan, maka sahabat yang baik sebaiknya akan mengingatkan kita. Seperti hadis berikut ini, yakni:

"Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambah ilmu agama, melihat gerak geriknya teringat mati. Sebaik-baiknya sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temanya dan sebaik-baiknya tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya." - (HR. Hakim)

Saat sedang berteman atau bersahabat, adakalanya kita mesti berniat untuk semata-mata mengharapkan keberkahan Allah.

Dengan begitu, semoga Allah akan senantiasa selalu menjaga kita dengan menghadirkan sahabat terbaik. Bahkan, sahabat akan mengajak melakukan hal-hal yang menuju kebaikan bersama. 

Berbanding terbalik dengan masalah kebaikan, ada juga sahabat yang serta merta mengajak ke dalam hal keburukan. Ini mesti diperhatikan agar kita tidak terjerumus dalam dosa yang tidak disukai oleh Allah SWT. 

Seperti yang sudah disebutkan pada surat Az-Zukhruf ayat 67 yang artinya, "Teman-teman pada hari itu akan menjadi musuh satu sama lain, kecuali mereka yang menjalankan kewajiban-Nya kepada Allah."

Apa jadinya jika kita hidup dan tidak memiliki orang terdekat? Mungkin akan kesepian bukan, Ma? Itulah anugerah yang Allah berikan kepada kita.

Sahabat bisa menjadi pasangan kita, keluarga kita atau bahkan anak kita sendiri yang Allah hadirkan. Mungkin juga ada rencana dari Allah agar hidup kita menjadi lebih baik.

Dikarenakan pengaruh yang cukup besar dan berdampak dalam hidup, jelas seorang sahabat akan berpengaruh pada cara kita berperilaku serta cara kita memandang dunia ini.

Ada beberapa teladan baik yang bisa kita tiru dari sosok sahabat, sehingga kita dapat meningkatkan kehidupan jauh lebih baik.

Mungkin Mama tidak memiliki banyak sahabat, tetapi saat bersama sahabat yang benar-benar tahu kita, maka itu akan sangat berharga sekali bukan?

Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, "Temukan teman untuk dirimu sendiri dari antara saudara seagamamu, karena mereka adalah harta dunia ini dan juga dunia berikutnya."

Wah, ternyata banyak arti dan makna persahabatan dalam ajaran Islam yang bisa kita teladani ya, Ma. Dengan kehadiran seorang sahabat dalam hidup mampu membuat kita menjadi lebih berharga.

Semoga kita semua bisa diberikan sahabat yang menuntun ke arah yang lebih baik.