11 Sikap Suami yang Bisa Menyakiti Hati Istri

Diingat lagi yuk, mana sikap yang perlu diperbaiki agar keluarga bisa semakin harmonis

18 Desember 2020

11 Sikap Suami Bisa Menyakiti Hati Istri
Pexels/Jack Sparrow

Dalam kehidupan sehari-hari kadang terselip salah dan khilaf yang bisa kita lakukan terhadap pasangan kita. Tapi tahukah, bahwa ada kesalahan yang tidak biasa. Kesalahan yang bisa membuat seseorang sakit hati.

Terkadang suami tidak peka dengan hal-hal sensitif yang bisa melukai hati istrinya. Menurutnya itu hal sepele atau dianggap biasa saja. Lalu ia tidak menyadarinya dan mengulangi lagi sampai berkali-kali.

Ini penting untuk diketahui, berikut Popmama.com telah merangkum 11 sikap suami yang bisa menyakiti hati istri:

1. Suami kasar suka main pukul

1. Suami kasar suka main pukul
Pexels/Gustavo Fring

Perkenalan diawali dengan pendekatan dan penjajakan. Hubungan dimulai dengan baik-baik. Setelah menjadi keluarga, suami tetaplah sama. Jangan berubah.

Perlakukan istri dengan baik. Suami yang kasar dan suka memukul istri jangan lupa, kekerasan pada perempuan merupakan perilaku kriminal dan dapat dilaporkan.

2. Suami suka berbohong

2. Suami suka berbohong
Freepik/ jcomp

Berbohong demi kebaikan katanya tidak masalah. Setuju dengan kata-kata itu nggak Ma?

Yang namanya berbohong sepertinya akan memberikan dampak tersendiri ya. Bagaimana kalau yang suami kira itu baik tapi ternyata di kemudian hari membawa dampak negatif untuk istri atau keluarga.

Apalagi kalau suami sengaja berbohong demi kesenangan pribadi, kemudian dampaknya bisa menyakiti hati istrinya. Jangan sampai ini terjadi.

Kebiasaan berbohong bisa merusak kerukunan suami dan istri.

3. Suami tidak sabar

3. Suami tidak sabar
Freepik/jcomp

Sedikit-sedikit marah, ada hal yang tidak sesuai keinginan langsung marah, memanggil istri dan tidak langsung dijawab langsung marah.

Aduh, repot juga ya kalau semua harus serba sempurna sesuai keinginan suami.

Ingat, menjadi suami bukan berarti keinginan kamu yang satu-satunya harus dipenuhi oleh Sang Istri. Istri setiap hari memikirkan kebutuhan dan keinginan anak-anaknya juga.

Tahan sedikit emosinya, suami cobalah bersikap lebih sabar demi membahagiakan istri dan membuat keadaan rumah jadi lebih nyaman.

4. Suami memiliki orang ketiga

4. Suami memiliki orang ketiga
Freepik/jcomp

Ini adalah masalah besar dalam hubungan rumah tangga. Awal menikah tentu suami dan sitri sama-sama berkomitmen untuk saling setia dan ingin membangun keluarga bersama.

Lalu apa jadinya jika suami memiliki orang ketiga?

Perselingkuhan adalah cara merusak keluarga yang paling ampuh. Seperti aliran sungai yang dihadapkan dengan jurang, perselingkuhan yang dilakukan orangtua bisa membuat anak seperti "air terjun" yang mengalirnya deras dan jatuhnya keras bahkan bisa melukai orang lain.

Perselingkuhan yang dilakukan seorang suami pastinya menyakitkan bagi seorang istri. Perempuan mana yang mau dirinya diabaikan, digantikan dengan yang lain kemudian disakiti dan ditinggalkan?

Editors' Pick

5. Suami mudah memarahi anak

5. Suami mudah memarahi anak
Freepik/karlyukav

Terkadang seorang Mama bisa jadi pemarah, tapi ia tidak rela jika anaknya dimarahi oleh suaminya. Istri kadang berpikiran kalau ia memiliki cara menegur dan marah yang baik kepada anaknya. Istri memilki cara dan tujuan tertentu.

Jika suami yang memarahi anak, kadang istri tidak terima. Dianggapnya terlalu keras dan caranya tidak sesuai dengan cara yang ditentukan oleh istri. Kemudian inilah yang memungkinkan istri merasa sakit hati dan tidak terima dengan sikap suaminya.

6. Suami tidak mau mendengarkan pendapat istri

6. Suami tidak mau mendengarkan pendapat istri
Unsplash/Eniz Yavuz

Untuk menuju masa depan, suami dan istri perlu mendiskusikan tentang rencana masa mendatang. Beberapa hal yang perlu dibicarakan adalah pendidikan anak-anak, lebih dulu membeli rumah atau kendaraan, anak-anak akan bersekolah dimana, dan lainnya.

Akan susah jika pada proses diskusi yang penting tersebut, suami tidak mau mendengarkan pendapat Sang Istri. Perempuan juga memilki pendapat pribadi yang menurutnya baik untuk keluarganya. Tidak ada salahnya suami mendengarkan rencana masa depan keluarga dari sudut pandang istri.

Tentunya ini juga berlaku bagi pembahasan lainnya.

7. Suami tidak memprioritaskan keluarga

7. Suami tidak memprioritaskan keluarga
freepik/cookie_studio

Jika demi pekerjaan mungkin akan ada toleransi, tapi berbeda kalau suami lebih memprioritaskan yang lainnya dibandingkan keluarga.

Bagaimana jika anak sedang sakit, istri perlu suaminya hadir untuk menemaninya mengantar Si Kecil ke rumah sakit.

Di waktu bersamaan ada teman yang mengalami kondisi terdesak seperti ban kendaraannya pecah di jalan kemudian dia terluka dan butuh bantuan. Tanyakan ke suami kamu, mana yang akan diprioritaskan?

8. Suami boros dan tidak menafkahi keluarga

8. Suami boros tidak menafkahi keluarga
Freepik/asier_relampagoestudio

Suami boros, ia bisa membeli banyak hal tanpa mempertimbangkan kalau keluarganya juga memiliki kebutuhan lain yang perlu segera dibeli. Ini bisa menjadi tekanan bagi istri.

Terlebih lagi jika suami tidak menafkahi keluarga dengan baik. Kadang suami dan istri tidak menyadari. Perbuatan seperti ini sebenarnya masuk ke dalam salah satu bentuk kekerasan rumah tangga dalam segi finansial.

Sikap suami yang seperti ini pastinya bisa membuat istri sakit hati. Tidak jarang istri melawan untuk memperjuangkan haknya, jika suami tidak sepakat biasanya akan berujung dengan perpisahan.

Untuk menghindari hal demikian, sebaiknya istri menuliskan kebutuhan utama dan kebutuhan tambahan untuk keluarga kemudian memberitahukannya kepada suami. Sehingga suami bisa mempertimbagkan kembali apa yang perlu dan tidak perlu dibeli olehnya.

9. Suami melirik perempuan lain di depan istri

9. Suami melirik perempuan lain depan istri
Pexels/Pixabay

Entah sengaja atau tidak, sikap suami yang seperti ini bisa dianggap menjengkelkan bagi sebagian perempuan.

Dr Nancy Irwin, seorang terapis dan ahli hipnotis klinis di Los Angeles, percaya bahwa prioritas utama manusia di bumi adalah untuk berkembang biak dan memastikan spesies kita bertahan hidup. Ini yang membuat lelaki secara alami “terprogram” untuk memandangi dan menyukai bentuk lekuk tubuh perempuan; yang merupakan sinyal bahwa wanita tersebut sehat dan subur sehingga dapat menjamin keturunannya nanti.

Berbeda lagi jika sudah menikah, kebiasaan yang terjadi secara natural ini perlu dikendalikan supaya tidak menyakiti hati istri pastinya.

10. Suami menceritakan keburukan istri di muka umum

10. Suami menceritakan keburukan istri muka umum
Freepik

Membuka aib, menceritakan keburukan istri dan mengungkapkannya dengan santai di depan banyak orang adalah sikap suami yang sering membuat istri sakit hati.

Saat sedang ada perjamuan makan malam di rumah, meja makan dipenuhi oleh teman-teman suami. Kemudian beberapa undangan mengatakan kalau hidangan yang disediakan rasanya sangat lezat, ini membuat makan malam terasa benar-benar nikmat.

Kemudian suami dengan sengaja menceritakan kalau ia memesannya di restoran mewah, lalu ia menceritakan kalau istrinya tidak mungkin bisa masak makanan seenak itu. Obrolan tidak penting seperti ini tentu bisa menyakiti hati seorang istri.

Suami perlu pikirkan kembali apa yang semestinya dibicirakan atau tidak tentang istrinya di depan orang lain.

11. Suami tidak menghargai orangtua istri

11. Suami tidak menghargai orangtua istri
Pexels/RODNAE Productions

Disebutkan dalam kajian laman moslemsunnah bahwa kewajiban ketaatan seorang anak kepada orang tua sangat ditegaskan.

Ketaatan ini menempati urutan kedua setelah kewajiban bertauhid kepada Sang Pencipta. Ketaatan pada orangtua juga harus tetap dalam koridor yang diperbolehkan termasuk berbuat yang baik-baik kepada sesama.

Bayangkan jika suami tidak menghargai orangtua istri, tentu ini bisa menyebabkan sakit hati yang luar biasa. Istri tentunya tidak mengharapkan ini.

Baca juga: 

The Latest