Apa Itu Suntik ILA saat Melahirkan? Simak Penjelasannya!
- Suntik ILA adalah metode penghilang nyeri saat melahirkan dengan menyuntikkan obat ke cairan di sekitar sumsum tulang belakang. Efeknya langsung terasa dan dapat bertahan 1-2 jam.
- Metode ini populer karena kemudahannya, tidak membutuhkan kateter atau infus berkelanjutan seperti epidural, serta mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan oleh mama.
- Suntik ILA membuat proses persalinan lebih tenang tanpa mengganggu kesadaran mama, namun memiliki risiko seperti penurunan tekanan darah, sakit kepala, dan nyeri punggung setelah melahirkan.
Saat menghadapi proses melahirkan, rasa sakit adalah hal yang mungkin paling ditakutkan oleh Mama. Berbagai metode sendiri telah dikembangkan untuk membantu mengurangi rasa sakit tersebut. Pilihan metode ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi Mama, karena Mama dapat memilih metode yang lebih personal dan sesuai kebutuhan.
Salah satu metode yang mulai populer adalah suntik ILA. Suntik ILA dikenal karena kenyamanannya dan kemudahan prosedurnya. Namun, seperti semua prosedur medis lainnya, penting bagi Mama untuk mengenal lebih dalam terlebih dahulu terkait prosedur ini.
Berikut, Popmama.com rangkum apa itu suntik ILA saat melahirkan? simak penjelasannya!
Apa Itu Suntik ILA?
Suntik ILA atau Intra Ligamentary Analgesia adalah salah satu metode penghilang nyeri saat melahirkan. Dilansir dari American Pregnancy Association, obat akan disuntikkan langsung ke cairan di sekitar sumsum tulang belakang dengan satu kali injeksi. Efek dari obat ini akan langsung terasa hanya dalam hitungan menit dan dapat bertahan selama 1–2 jam.
Metode ini mulai popoler karena kemudahannya. Metode ini tidak membutuhkan kateter atau infus berkelanjutan seperti epidural, sehingga dianggap lebih sederhana. Selain itu, metode ini juga mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan oleh mama. Sehingga, Mama bisa tetap aktif selama proses melahirkan sambil merasa lebih nyaman.
Suntik ILA Membuat Proses Persalinan Menjadi Lebih Tenang
Salah satu keunggulan dari metode ini adalah dapat mengurangi rasa sakit tanpa mengganggu kesadaran mama. Hal ini membuat Mama tetap bisa mengikuti instruksi tenaga medis, seperti mengejan atau mengatur napas dengan lebih nyaman. Dengan rasa sakit yang berkurang, Mama bisa lebih tenang dan fokus dalam menghadapi kontraksi.
Dilansir dari NHS UK, anestesi spinal bekerja dengan cepat dan memberikan penghilang rasa sakit yang sangat baik. Metode ini biasanya digunakan untuk operasi caesar, tetapi juga bisa digunakan saat persalinan jika epidural tidak cocok.
Risiko dari Suntik ILA yang Perlu Diperhatikan
Meski sangat membantu Mama, prosedur ini tentunya memiliki risiko yang perlu Mama pertimbangkan. Dilansir dari Mayo Clinic, efek samping yang mungkin muncul adalah penurunan tekanan darah, sakit kepala, hingga nyeri punggung setelah melahirkan. Efek samping ini biasanya hanya muncul sementara, tetapi Mama tetap harus waspada. Dalam kasus yang sangat jarang, jika prosedur dilakukan secara tidak tepat, dapat terjadi komplikasi serius seperti kerusakan saraf.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan jika ingin melakukan metode ini. Selain itu, waktu penyuntikan juga harus diperhatikan secara cermat. Jika dilakukan terlalu dini, efeknya bisa habis sebelum proses mengejan. Namun, jika terlalu lambat, efeknya mungkin tidak terasa optimal.
Itu dia, rangkuman dari apa itu suntik ILA saat melahirkan? simak penjelasannya! Pastikan untuk memahami metode suntik ILA terlebih dahulu agar Mama bisa melahirkan dengan lebih tenang dan percaya diri, ya, Ma!
