7 Perasaan Ini Hanya Bisa Dirasakan Oleh Mama yang Baru Melahirkan

Apa saja ya Ma?

11 Februari 2018

7 Perasaan Ini Ha Bisa Dirasakan Oleh Mama Baru Melahirkan
Pexels/Daria Vestosa

Kehamilan memang dapat mengakibatkan beberapa perubahan fisik dan hormon bagi perempuan yang mengalaminya. Kondisi dan bentuk tubuh kamu akan mengalami perubahan setelah melahirkan.

Kondisi yang lelah, kurang tidur, serta banyaknya hormon di dalam tubuh, akan membuat Mama menjadi lebih sensitif setelah melahirkan.

Itu mengapa tidak heran, Mama yang baru melahirkan lebih mudah merasa sedih dan galau tanpa sebab. Ditambah jika lingkungan di sekeliling Mama tidak peka atas kondisi Mama. Rasa sedih dan galau yang berkepanjangan jika tidak bisa Mama atasi bisa berubah menjadi depresi.

Hampir 75 persen perempuan akan mengalami perubahan suasana hati setelah melahirkan yang dikenal dengan sebutan postpartum blues. Mungkin Mama pernah mendengarnya.

Postpartum blues adalah semacam perubahan suasana hati, depresi, mudah lesu, cepat marah, insomnia, frustasi dan gejala lainnya yang akan Mama rasakan setelah melahirkan.

Tak usah merasa kecil hati Ma, karena hal itu sebenarnya adalah sebuah kewajaran yang disebabkan oleh hormon fluktuasi. Mama yang sedang menjalani kehamilan dan belum pernah mengalami proses melahirkan, perlu mengetahui bagaimana perasaan yang akan Mama alami setelah melahirkan agar Mama bisa mengatasi perubahan suasana hati nantinya.

Tak hanya Mama yang baru melahirkan yang harus mempersiapkan diri, buat kamu yang ingin menjenguk Mama yang baru melahirkan, sebaiknya juga memerhatikan 7 hal ini ya!

 

 

1. ASI yang belum sempurna

1. ASI belum sempurna
mom.me

“ASIku memang belum keluar sempurna, jangan anggap aku sebagai Mama yang tidak pro-ASI”

Tidak semua Mama setelah melahirkan berhasil mengeluarkan ASInya dengan sempurna. Beberapa perempuan bahkan membutuhkan waktu hingga 7 hari setelah bersalin untuk mengeluarkan ASI yang cukup bagi bayinya.

Oleh karena itu, sebaiknya saat kamu mengunjungi Mama yang baru melahirkan sedang di dalam kondisi tidak bisa mengeluarkan ASI dengan sempurna, jangan mebanding-bandingkan Si Mama dengan orang lain. Apalagi sampai menghakiminya, itu hanya akan membuat Mama semakin gusar.

Perlu diingat, suasana hati juga memengaruhi kualitas dan produksi ASI Si Mama. Jadi, jika Mama mengalami kegusararan, bisa berdampak pada produksi ASI menjadi tidak lancar.

2. Hanya menanyakan keadaan bayi

2. Ha menanyakan keadaan bayi
Pexels/daria shevtsova

Setelah dilahirkan pasti perhatian akan lebih banyak tertuju pada Si Bayi. Pertanyaan seputar “Beratnya berapa? Panjangnya berapa? Lebih mirip Mama atau Papa?”. Semua pertanyaan soal bayi awalnya memang menyenangkan.

Namun, kalau semua terus menanyakan hal yang sama, lama-lama bisa menjadi hal yang menyebalkan bagi Mama yang baru melahirkan.

Jadi, ketika kamu menjenguk Si Mama, jangan hanya memusatkan perhatianmu kepada Si Bayi ya. Tanyakan juga keadaan Mama.

Lebih baik lagi, jika sebelum datang menjenguk kamu membawakan buah tangan sesuai dengan permintaan Mama. Mama akan merasa senang dan merasa lebih diperhatikan.

Editors' Pick

3. Tak ada yang memuji perjuangan Mama saat melahirkan

3. Tak ada memuji perjuangan Mama saat melahirkan
pixabay/WenPhotos

“Semua hanya memuji bayiku yang lucu dan menawan, namun tidak ada yang memuji perjuanganku melahirkannya.”

Meskipun melahirkan adalah kodrat seorang perempuan, sedikit pujian yang kamu berikan kepada Mama dan akan berdampak besar pada hari-hari selanjutnya.

Berjuang menahan rasa sakitnya kontraksi selama belasan jam atau berbaring di meja operasi, seorang Mama tentu membutuhkan pengakuan atas perjuangannya selama proses melahirkan.

Terlebih untuk para Papa, jangan lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada istri atas perjuangannya melahirkan Si Kecil.

Percayalah, pujian atas perjuangannya akan sangat berharga bagi Mama yang baru melahirkan.

4. Jangan terlalu banyak memberikan saran

4. Jangan terlalu banyak memberikan saran
Pexels/rawpixel

Seorang Mama baru memang membutuhkan saran dan support system yang baik. Apalagi kalau saran itu datang dari teman-temannya yang jauh lebih dulu menjadi orangtua.

Namun, kenyataannya, karena terlalu banyak saran justru membuat para Mama yang baru melahirkan menjadi bingung.

Di antara banyaknya saran, saran manakah yang paling baik?

Jadi, sebaiknya sikap yang harus kamu lakukan adalah dengan membiarkan para Mama baru mengurus Si Kecil dengan cara mereka sendiri.

Jika suatu hari Mama membutuhkan saran, mereka pasti akan langsung menanyakannya kepada orang yang dipercaya.

5. Terlalu sering menyentuh bayinya

5. Terlalu sering menyentuh bayinya
Pexels/rene asmussen

Seperti yang Mama ketahui, daya tahan tubuh bayi yang baru lahir belum terbentuk dengan sempurna. Jadi nggak heran, Mama yang melahirkannnya ingin memberikan perlindungan bagi Si Kecil dari segala bentuk virus dan bakteri.

Kalau saat menjenguknya, kamu terus mencium dan menyentuh bayi dalam kondisi yang tidak sehat, hal itu tentu akan membuat jengkel Si Mama.

Jadi, agar kena nggak semprot Mama, pastikan sebelum kamu ingin memegang dan mencium Si Kecil harus dalam kondisi sehat dan higienis. Itu semata-mata untuk mencegah penularan virus dan bakteri yang dapat membahayakan bayi.

6. Takut

6. Takut
Pexels/rawpixel

Menjadi Mama baru akan membawa berbagai macam rasa takut. Mama akan mejadi lebih waspada dan merasakan takut berlebih atas apa yang akan terjadi pada Si Kecil.

Mama bisa merasa takut ketika hanya sedang berdua dengan Si Kecil.

Biasanya rasa takut itu muncul, karena Mama tidak mengetahui apa yang harus dilakukan ketika Si Kecil menangis hingga ketakutan jika ASI yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya.

7. Marah

7. Marah
Pexels/kinkate

Perasaan mudah marah menjadi sering muncul setelah melahirkan. Hal itu umumnya terjadi pada Mama yang merasa tak pandai dalam menyusui Si Kecil ataupun merasa gagal ketika tidak bisa menenangkan anak saat menangis.

Perasaan marah muncul pada dirinya sendiri dan menganggap dirinya tidak mempersiapkan kelahirannya dengan baik. Faktanya, perasaan mudah marah justru ditemui pada Mama yang mencoba melakukan persiapan kelahiran dengan sempurna.

Tak hanya itu, Mama menjadi lebih mudah tersinggung jika diberitahu oleh orang sekitarnya tentang cara mewarat anak. Karena saran itu, Mama menganggap dirinya tidak mampu mengasuh dan memberikan anak yang terbaik

Itulah 7 perasaan yang hanya bisa dirasakan oleh Mama yang baru melahirkan.

Penting bagi orang sekitar Mama untuk peka terhadap perasaan Mama yang baru lahir. Karena jika postpartum blues dibiarkan akan membuat Mama menjadi depresi. 

Jadi, untuk kamu yang ingin menjenguk mama yang baru melahirkan sebaiknya bisa lebih memaklumi suasana hati mama yang mudah berubah ya.

 

The Latest