Tengah bulan lalu, model Ashley Graham baru saja melahirkan anak pertamanya. Tak seperti kebanyakan seleb yang hanya berbagi sisi indahnya saja, Ashley juga menceritakan perjuangannya pasca melahirkan.
Seperti hampir semua Mama yang baru melahirkan pertama kali, banyak hal yang belum diketahuinya. Begitu juga dengan penyesuaian tubuh, waktu tidur, dan lainnya.
Disusun Popmama.com, inilah buka-bukaan Ashley Graham mengenai pengalamannya melahirkan.
Perjuangan Mama sudah dimulai dari sejak hamil sampai proses melahirkan. Hal ini juga diaminkan oleh model yang selalu berkampanye tentang self-love.
Ashley melahirkan setelah menunggu prosesnya selama 6 jam. Ia melahirkan di rumah, ditemani sang suami tersayang.
Dalam podcastnya, ia bercerita betapa bersyukurnya dirinya bisa melahirkan secara alami di rumahnya. Ditemani sang suami dan bisa memeluk buah hatinya sesaat setelah melahirkan.
"Sungguh pengalaman yang tidak bisa kulupakan," ungkapnya.
Banyak Mama tidak mengetahui dengan baik bagaimana menangani masa nifas. Banyaknya darah nifas membuat Mama harus mengenakan pembalut khusus.
Bagi ibu baru, wajar jika merasa kesulitan dan kebingungan mengenakan pembalut tersebut.
Belum lagi jeda waktu mengganti pembalut yang seringnya terburu-buru karena sang buah hati menangis jika jauh dari Mama.
Ashley pun dengan jujur membagikan kesulitannya tersebut.
Banyak Mama pasti setuju bahwa mencari pakaian setelah melahirkan yang bisa digunakan dengan modis sekaligus nyaman adalah perjuangan tersendiri.
Inilah yang ingin diangkat oleh model asal AS tersebut. Ashley mengatakan, setelah melahirkan, ia baru tahu bahwa pakaian paling nyaman adalah celana dalam pembalut.
Namun saat terpaksa harus berpakaian rapi, iapun kebingungan. Alhasil, ia mengenakan kemeja dengan aksen ikat di perut dan membiarkan bra nya terlihat.
Semua Mama pasti pernah merasakan kebingungan mencari pakaian yang pantas digunakan saat setelah melahirkan. Tenang, Mama tidak sendiri.
Dalam podcastnya, ia kembali mengatakan,
"Jika mengenai melahirkan, tidak ada yang berbicara tentang bagaimana proses penyembuhan dan repotnya perubahan setelah itu. Dari sana, aku ingin memberi tahu kalian bahwa tidak semua bagian terlihat manis dan indah".
Dengan mengalaminya sendiri, Ashley jadi lebih sadar betapa beratnya proses melahirkan dan setelahnya.
Maka dari itu, ia mengajak banyak perempuan lain untuk terbuka mengenai hal tersebut.
Seperti kejujurannya tentang selulit di tubuhnya, keterbukaannya mengenai perjuangan setelah melahirkan juga menuai pujian. Banyak Mama yang merasa terwakili darinya.
Baik dari warganet maupun teman dan koleganya banyak yang mengapresiasi kejujurannya.
Jadi, jangan takut terlihat kewalahan dan kerepotan saat setelah melahirkan ya, Ma. Tenang, Mama tidak sendiri.
Baca juga: