5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua Baru saat Punya Bayi

Calon Mama, baca ini dulu sebelum merawat bayi, ya!

29 Juli 2023

5 Kesalahan Sering Dilakukan Orangtua Baru saat Pu Bayi
Pixabay/Smpratt9

Merawat bayi yang baru lahir merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan, apalagi bagi pasangan yang baru pertama kali mengalaminya. Bahkan keinginan untuk merawat bayi tanpa bantuan orangtua atau pengasuh pun lebih besar daripada sakit yang dirasakan Mama pasca persalinan.

Namun, tanpa disadari, pengalaman yang minim serta kurangnya pengetahuan membuat orangtua baru seringkali melakukan kesalahan saat mengurus si Kecil.

Apa saja kesalahannya? Yuk disimak ulasannya di Popmama.com, Ma.

1. Dominan mengurus anak

1. Dominan mengurus anak
Pixabay/Satyatiwari

Mengamati perkembangan bayi dari waktu ke waktu memang menyenangkan. Namun, jika Mama melakukannya sendirian tentu akan sangat melelahkan.

Libatkan suami atau orangtua untuk membantu mengurus si Kecil.

Paling tidak, ajarkan cara mengganti popok atau cara menggendong yang benar.

Agar ketika mereka melakukannya, Mama bisa memanfaatkan waktu untuk istirahat atau mengurus hal lainnya. Hal ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan bonding antara bayi dan si Papa.

Editors' Pick

2. Terlalu mudah panik

2. Terlalu mudah panik
Pixabay/Fancycrave1

Mengurus bayi baru lahir memang tidak mudah. Sebab satu-satunya cara berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh bayi hanyalah menangis. Maka dari itu Mama sebaiknya jangan terlalu panik saat mendengar si Kecil menangis.

Pahami arti tangisan bayi, lalu tenangkan dia dengan memeluk atau menggendongnya. Bayi menangis tidak melulu karena haus, lho Ma!

Ada kalanya bayi hanya butuh dipeluk oleh orangtuanya.

3. Mengabaikan diri sendiri

3. Mengabaikan diri sendiri
Pixabay/Sasint

Kesalahan utama yang seringkali terjadi pada orangtua baru adalah mengabaikan diri sendiri. Seluruh waktu, pikiran dan tenaga Mama dicurahkan untuk merawat bayi semata. Padahal perlu diingat bahwa Mama masih dalam proses pemulihan pasca persalinan.

Mama butuh istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi. Hal ini juga berpengaruh pada kelacaran ASI Mama, lho.

Saat bayi tidur, manfaatkan waktu untuk istirahat atau melakukan kegiatan lain seperti makan atau sekedar bersantai di sofa. Kondisi tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang merupakan kunci dari keberhasilan memberi ASI untuk si Kecil.

Oleh karena itu, pintarlah membagi waktu antara mengurus bayi dan diri sendiri ya, Ma.

4. Mengabaikan pasangan

4. Mengabaikan pasangan
Babyinfo

Tidak hanya mengabaikan diri sendiri, Mama yang baru saja memiliki bayi juga seringkali mengabaikan pasangan. Mama jadi tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan suami sebelum berangkat ke kantor atau hanya sekedar ngobrol santai di malam hari.

Padahal sebagai rekan satu tim dalam pengasuhan anak, Mama perlu menjalin komunikasi yang baik dengan suami.

Sekali-kali luangkan waktu untuk pergi kencan dengannya atau sekedar mengirimkan pesan manis saat ia di kantor. Meskipun kecil, perhatian Mama tentu sangat berarti baginya.

5. Mudah terpengaruh orang lain

5. Mudah terpengaruh orang lain
Pixabay/Stocksnap

Minimnya pengetahuan membuat Mama seringkali mendengarkan perkataan orang lain.

Padahal belum tentu apa yang dikatakan orang lain itu benar. Terlebih jika perkataan tersebut ditujukan untuk mengkritik atau menghakimi cara Mama merawat si Kecil. Jika Mama menemukan hal ini, sebaiknya abaikan saja perkataan orang tersebut.

Yakinlah sebagai seorang Mama, kamu memiliki naluri untuk mengetahui yang terbaik untuk tumbuh kembang si Kecil. Mendengarkan bukan berarti harus melakukannya, kan?

Menjalani peran baru sebagai ibu memang tidak mudah. Ada kalanya Mama mengalami kesulitan serta melakukan kesalahan dalam proses merawatnya.

Jangan berkecil hati dulu, Ma. Segera perbaiki diri dengan mencari informasi yang cukup seputar merawat bayi baru lahir. 

Baca juga:

The Latest