Memasuki Trimester Akhir, Kapan Waktu Terbaik untuk Melahirkan?

Mama dan Papa kerap bertanya kapan waktu yang tepat untuk melahirkan, simak ulasan berikut ini

5 Agustus 2022

Memasuki Trimester Akhir, Kapan Waktu Terbaik Melahirkan
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Akhir trimester ketiga kehamilan, Mama dan Papa akan mengalami perasaan yang campur aduk. Bahagia, suka cita, cemas dan khawatir adalah rasa yang umum dialami orangtua saat mendekati hari persalinan. Oleh karena itu, perlunya kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi hari besar tersebut.

Ketika memasuki minggu-minggu terakhir kandungan, Mama akan mengalami pembengkakan di  pergelangan kaki, peningkatan tekanan di bagian perut bawah dan panggul. Belum lagi pikiran yang terus mempertanyakan kapan waktu terbaik untuk melahirkan si Kecil akan lahir ke dunia.

Hal ini karena Mama dan Papa ingin menjadwalkan persalinan bersama dokter. Selain itu juga untuk menentukan lahir secara normal atau operasi caesar. Mengutip dari March of Dimes, jika kehamilan Mama sehat maka waktu terbaik untuk melahirkan adalah di minggu ke-39.

Hal ini didukung situs Healthline yang menuliskan bahwa waktu terbaik, yakni antara minggu ke-37 sampai ke-42. Popmama.com merangkum informasi mengapa minggu ke-39 dianggap sebagai waktu ideal untuk melahirkan. Silakan disimak dengan baik ya Mama dan Papa.

Alasan Minggu ke-39 Direkomendasikan Baru Bisa Dilakukan Proses Bersalin

Alasan Minggu ke-39 Direkomendasikan Baru Bisa Dilakukan Proses Bersalin
Pexels/Rene Asmussen

Alasan utama memilih waktu minimal minggu ke-39 untuk melahirkan adalah menghindari risiko komplikasi neonatus pada kehamilan. Pada minggu antara 39 sampai 41 adalah fase terendah terserangnya komplikasi tersebut. Baik komplikasi jangka pendek atau jangka panjang. Sehingga Mama dan Papa dapat memberikan awal yang baik bagi si Kecil.

Dilansir dari March of Dimes, kehamilan selama 39 minggu memberikan waktu yang cukup untuk bayi berkembang dengan sempurna. Hal ini berkaitan dengan kesehatan si Kecil, antara lain:

  • Organ-organ penting seperti otak, paru-paru, dan hati pada bayi memerlukan waktu yang cukup lama untuk berkembang dengan baik. Misalnya organ otak pada bayi baru berkembang pesat saat di usia kehamilan 39 minggu. Lantaran pada usia 35 minggu bertanya hanya dua pertiga dari berat di minggu ke-39.
  • Menghindari bayi dari masalah pernapasan, penglihatan dan pendengaran setelah lahir.
  • Bayi yang lahir pada minggu ke-39 memiliki massa badan yang lebih berat. Bayi yang lahir dengan kondisi lebih berat  akan lebih terjaga kehangatannya daripada bayi yang lahir dengan massa tubuh yang ringan atau terlalu kecil.
  • Apabila si Kecil lahir di usia kandungan 39 minggu, ia memiliki kemampuan mengisap dan menelan lebih baik.
  • Bayi yang lahir sebelum minggu ke-39 akan mengalami masalah belajar dan kesehatan di kemudian hari. Hal ini bisa berupa kesulitan memahami atau menangkap pelajaran dan sebagainya.

Apa Akibat Melahirkan Kurang dari 39 Minggu?

Apa Akibat Melahirkan Kurang dari 39 Minggu
Freepik/user18526052

Laman Healthline menuliskan semakin cepat Mama melahirkan si Kecil maka akan menanggung risiko yang semakin besar. Apabila bayi lahir kurang dari usia 37 minggu dapat dikatakan kelahiran prematur.

Bayi yang lahir pada usia 20-25 minggu memiliki peluang yang sangat rendah untuk bisa bertahan hidup. Sementara bayi yang lahir sebelum minggu ke-23 hanya memiliki potensi hidup 5-6 persen saja.

Oleh karena itu, diusahakan agar Mama melahirkan si Kecil di usia kehamilan 39-41 minggu. Hal ini guna memastikan paru-paru bayi berkembang dan berfungsi dengan baik.

Demikian laporan Popmama.com mengenai memasuki trimester akhir, kapan waktu terbaik untuk melahirkan? Informasi tersebut menunjukkan bahwa waktu terbaik adalah pada minggu ke-39-41. Lantaran bayi memerlukan waktu yang cukup untuk menyempurnakan organ-organ penting seperti otak dan paru-paru.

Baca Juga:

The Latest